Young Mi pun mulai menarik
simpati Mr. Jin dengan menangis dan Young Mi pun menyadarkan kepalanya di dada
Mr. Jin. Tiba – tiba Mrs. Song datang memanggil Woo Jin dan memergoki Mr. Jin bersama Young Mi. Mrs. Song terkejut
dan marah Lalu meninggalkan ruangan studio Woo Jin. Mr. Jin pun mengejar Mrs.
Song.
Mrs. Song berkata kepada Mr. Jin “
kau ini aneh, apa yang kau lakukan. Kau membawa gadis berumur 20 tahun dan kau
letakkan di studio dimana disana ada seorang pria yang tinggal (maksudnya Woo
Jin ).”
Mr. Jin menjelaskan apa yang
sebenarnya terjadi serta apa yang telah dialami Young Mi selama ini. Tapi Mrs.
Song tak percaya kata-kata Mrs. Song.
”Kau ini seorang wanita tapi
egois, tidakkah kau sedikit memahami keadaan ini.” Ucap Mr. Jin marah meninggalkan
Mrs. Song. Mrs. Song memanggil Mr. Jin dan mengejarnya (nah lho kebalik ne
adegan wkwkwk...).
><
Dirumah Mr. Jin pun menjelaskan
tentang situasi Young Mi kepada Sun Mi.
“ Maaf, ayah merahasikan ini
padamu. Apakah kau marah?.”
”Tidak, tapi seharusnya ayah
beritahu aku lebih dulu.”
“Maaf, ayah tak mempertimbangkannya
sebelumnya. Tapi sebenarnya ayah telah di hukum oleh bibimu (ibu Woo Jin,
dihukum dengan marah2 ya hahaha....) tolong maafkan ayah ( ucap ayah sambil
ketawa geleng2 kepala). Ayah lelah sekali.”
“Aku tak tahan pada sikap ayah.”
“Aku sangat takut dihukum bibimu, sangat berisik.” Ucap ayah sambil
menyandarkan tubuh di sofa dan menutup telinganya dengan tangan. Sun Mi
tersenyum melihat tingkah ayahnya Tampaknya Sun Mi bisa memaklumi apa yang
dilakukan Ayahnya untuk Young Mi..
“ Ayah istirahatlah sudah malam.”
” Baiklah, selamat malam.”
“Selamat malam ayah.”
Dikamarnya Sun Mi mengingat
pertemuannya pertama kali dengan Young Mi dan saat di studio MBS.
><
Diperpustakaan Sun Mi mencari Cho
Jae, Cho Jae memanggil Sun Mi. Sun Mi
mendekatinya dan duduk di sampingnya “ Kau menemukannya?”. “ Aku menemukan
artikelnya tapi dalam bahasa Inggris.”
“ Kau tidak bisa berbahasa inggris.” .
“Kau
ini“. Ucap Cho Jae sambil mendelik kearah Sun Mi, “Young Mi yang menemukannya.”
Young Mi yang tak jauh dari
mereka menghampiri, “ Aku pergi duluan ada kelas pagi hari ini. Walau artikelnya
dalam bahasa inggris tapi bisa diterjemahkan ,pelajarilah baik-baik."
”Terima kasih.” Ucap cho jae.
Young Mi pun meninggalkan mereka.
“ Sun Mi, Young Mi itu bukan
sepupu Joon Mo. Dia berbohong.”ucap Cho Jae
“ Dari mana kau tahu.”
” Young Mi yang bilang padaku.”
” Dia bilang telah menjaga baik
ayahmu. Dan mengurusnya dengan baik di penjara”.
“ lalu...”
“Dia bilang ingin menyewa apartemen dan hidup
sendiri. Tapi kau meminta dia untuk tinggal. Dan bilang keluarga tak
mengizinkan dia hidup sendiri.” Sun Mi menahan marah mendengarnya.
“ Dia berasal dari keluarga kaya,
ayahnya seorang dewan. “
” Mana mungkin ayahnya seorang
dewan.” Jawab Sun Mi ketus (mungkin dalam hati Sun Mi "enak aja bilang bapak ku masuk penjara). “ Dia hanya anak seorang pekerja kontruksi paruh
waktu.”
” Tidak mungkin, aku dengar dia
berasal dari keluarga kaya. Itulah yang kudengar dari semua orang.”
” Kaya (ucap Sun Mi ketawa..). Semua
omong kosong.”
“ Apa dia berbong? Dia hanya anak seorang
pekerja kontruksi, mengapa dia sangat bangga.” Teriak Cho Jae kesal di bohongi.
“ Jangan bicara terlalu kencang.”
Ucap Sun Mi menenangkan Cho Jae.
“ Kau kerjakan saja pekerjaan rumahmu.”. “
Sun Mi menyadari bahwa Young Mi
telah berbohong tentang identitas dia yang sebenarnya. Sun Mi merasa Young Mi
bukan orang yang bisa dipercaya.
><
Sun Mi pun menghampiri Young Mi di
studio Woo Jin.
“ Mengapa kau datang? Kau mau
kopi.”
“ Tidak, kau pikir kau lebih
baik. Kita kuliah di tempat yang sama dan sekarang kita berteman. mengapa kau membohongi semua teman di kampus
tentang keluargamu.”
“Paman yang minta aku bilang itu,
karena dia tak ingin putrinya khawatir tentang ku.”
“ Aku tak mengerti, apa yang kau
bilang pada cho jae. Kau seperti ingin mengendalikan semuanya.”
”Sebelum berita tentang ku terkuak, akan lebih
baik jika aku mengendalikan semuanya terlebih dahulu.putri dari pekerja paruh
waktu, kau memang keren mengatakannya.”
” Siapa yang meminta kau
melakukan ini. Sebenarnya ku tak bermaksud mengatakan seperti itu. Tapi kau
memulainya lebih dulu, aku hanya ingin mengatakan kebenaran.”
“ Aku tahu kau orang baik dan kau sangat
beruntung. Jika aku seberuntungmu. Aku akan lebih baik dan aku ada ayah yang
baik. Aku benci orang yang memiliki keberuntungan seperti mu.” (Jujur kalee si
Young Mi ini...). Keduanya saling menatap dengan geram.
” Aku tak ingin bertengkar
denganmu seperti ini. Karena paman telah baik padaku. Aku tak perlu khawatir
tentang kak Woo Jin. Karena aku tak mau jadi musuhmu”
Tiba – tiba telepon berbunyi
Young Mi menjawabnya dengan suara yang keras agar Sun Mi mendengarnya. “ Kak
Woo Jin... Bekerja paruh waktu di stasiun penyiaran... baiklah, aku akan
kesana.”.
Sun Mi jelas kecewa mendengar hal
itu padahal dari dulu Sun Mi selalu meminta agar Woo Jin mencarikannya
pekerjaan paruh waktu di perusahaan penyiaran tempatnya bekerja tetapi
pekerjaan itu malah diberikan kepada Young Mi. Sun Mi pun bertanya-tanya
mengapa kak Woo Jin melakukan ini semua. Sun Mi pun cemburu.
“ Sun Mi, meskipun kau orang yang
memiliki keberuntungan tapi aku lebih pintar darimu.” Ucap Young Mi sinis. Merekapun
beradu pandang lagi.
“ Aku tak tahu apa kau akan
beruntung . Tapi aku bisa karena aku beruntung.” Young Mi tersenyum sinis
mendengarnya. Sun Mi pun keluar dari ruangan itu dengan rasa kesal yang
membuncah.
><
Young Mi pergi ke stasiun MBS untuk bekerja paruh waktu. Young Mi mendapat pelatihan kilat dari tim
editor (maaf karena aq gak ngerti istilah pertelevisian sepertinya ini di
bagian pengeditan data). Semua terkesan melihat Young Mi yang cepat menangkap
semua arahan dari tim editor. Dia bilang
Young Mi sangat pintar, Young Mi tersipu malu mendengar pujian itu. Woo Jin,
Kim Sun Dal dan Young Mi pun senang dengan hasil latihan awal Young Mi.
Setelah dari stasiun MBS
Woo Jin dan Young mampir ke kedai untuk makan mie. Young Mi kembali berakting
menceritakan kematian ayahnya dan kisah hidupnya kepada Woo Jin dengan berlinang
air mata. Woo Jin pun iba mendengar cerita Young Mi dan sepertinya mulai
tertarik dengan Young Mi. ( poor Sun Mi)
Sun Mi cemas menunggu Woo Jin dan
Young Mi di studio Woo Jin ditemani Joon Mo. Karena terlalu lama menunggu
akhirnya Sun Mi memutuskan pulang tapi saat Sun Mi akan keluar Sun Mi melihat
Woo Jin dan Young Mi yang sedang menuju studio. Sun Mi melihat keduanya sangat
akrab dan Sun Mi memutuskan sembunyi di balik tembok. Tiba – tiba Young Mi berteriak,
“mata ku sepertinya ke masukan sesuatu.” Woo Jin pun meniup mata Young Mi. Sun
Mi yang melihat mereka yang berdekatan dan bercanda bersama, cemburu dan segera
menjauhi dari tempat itu.
Setelah Young Mi dan Woo Jin
masuk kedalam, Sun Mi menelepon Woo Jin untuk bertemu. Mereka pergi ke sebuah
cafe. Di cafe, Sun Mi meminta penjelasan pada Woo Jin.
“ Apa yang terjadi? Kakak,
mengapa kau membantu Young Mi mendapatkan pekerjaan ini. Bukankah kau tahu
kalau aku sudah lama menginginkan pekerjaan ini dan meminta bantuan paman Kim
Sun Dal.” .
Woo Jin mencoba menjelaskan, “
Hal ini karena Young Mi lebih membutuhkan pekerjaan ini dibandingkan dirimu.” .
“ Baiklah kau benar, ternyata rasa kasihan
bisa menjadi senjata.”
“ Sun Mi...”
“ Kak, aku melihatmu dengan Young
Mi kalian sangat akrab. Apakah kakak menyukainya? Jadi kakak tidak menyukaiku“.
Sun Mi mulai kesal dan sepertinya terbakar cemburu.
“kau salah paham, kau tau aku tak
tertarik dengan perempuan manapun aku hanya tertarik memotret. Aku melakukan
ini karena disana memang sedang membutuhkan pekerja paruh waktu. Dan Young Mi
membutuhkannya lebih darimu”.
” Aku sedih, saat dia berbohong
padaku,dia tinggal di distudio dan kau membantunya. Aku tak habis pikir”.
“ Sun Mi...”
”kau tak mengerti, kau tak
mengerti perasaanku padamu. Aku ingin bersamamu. “.
Woo Jin menyahut, “ maaf aku
terlambat, aku ada pekerjaan.Ayo kuantar pulang”.
Woo Jin merangkul Sun Mi. Young
Mi dibelakang mereka menatap sinis.
><
Di universitas, Young Mi dan Sun
Mi mendapat pujian atas laporan mereka. Tiba-tiba Sun Mi mendapat telepon di
stasiun MBS yang mengabarkan bahwa Sun Mi mendapat pekerjaan paruh waktu
di stasiun penyiaran. Awalnya Sun Mi bahagia mendengarnya, Young Mi yang
melihat Sun Mi bahagia pun berkata,” Kau mendapatkan pekerjaan itu, karena aku
secara khusus meminta mereka agar mau memperkerjakanmu.” Sun Mi terdiam. Cho Jae pun memohon pada
Young Mi untuk merekomendasikannya.
><
Bae In Su datang ke bagian
administarasi menanyakan mahasiswi bernama Young Mi.
><
Di stasiun MBS dan Young Mi
menunjukkan kepada Sun Mi cara mengedit data (semua alat pake bahasa inggris).
Young Mi memperlakukan Sun Mi seperti orang bodoh dan Sun Mi tak menyukai sikap
Young Mi terhadapnya. Daya tangkap Sun Mi menggunakan mesin edit agak lambat
jadi pekerjaannya sedikit terhambat dan ketika Sun Mi salah memencet tombol di
mesin Sun Mi panik bercampur malu tidak
tahu apa yang harus dilakukannya. Sun Mi pun meminta bantuan Young Mi.
Alhamdulillah Young Mi mau membantu (di bagian ini sebenarnya kita bisa melihat
Young Mi itu baik tapi karena ambisinya dia menjadi egois dan kedepannya bakal
menghalalkan segala cara untuk mencapai ambisinya).
Dirumah Sun Mi dan Woo Jin asyik
berbincang, “ kak, beritahu aku semua tentang hal-hal yang berhubungan dengan
stasiun penyiaran. Selama ini aku bisa melakukan semua tapi disana aku seperti
tidak bisa apa – apa. Young Mi tampaknya lebih baik dariku” Woo Jin
mendengarkan semua keluhan Sun Mi dan mengejek Sun Mi “ bagaimana kau akan
terjun ke masyarakat. Kau tampak seperti idiotkan.” Ucap Woo Jin disertai tawa.
Sun Mi mendengar kata- kata Woo Jin langsung mendorong Woo Jin. Woo Jin jatuh
kebawah dan pingsan. Ketika Sun Mi membangunkannya Woo Jin mengejutkannya
ternyata pura-pura pingsan. Sun Mi pun memukul Woo Jin. Mereka berdua akhirnya
terlibat pertengkaran kecil (cem dorong2an) seperti kakak adik.
(lucu liat adegan ini, Sun Mi ma
Woo Jin emang cocok jadi kakak adik tapi Sun Mi sudah diam-diam suka Woo Jin
dari mereka kecil mungkin sebelum kedua orang tua mereka menikah).
><
Hyung Chul sudah kembali lagi ke
London. Ketika tiba di apartemennya dia mendapat panggilan dari Ju Hee yang
mengabarkan bahwa dia meliput berita di London. Hyung Chul pun mengajak Ju Hee
untuk berkunjung ke Restoran Korea yang ada di London. Direstoran, Ju Hee
menanyakan apakah Hyung Chul memiliki acara malam ini. Hyung Chul menjawab
kalau dia sudah ada jadwal. Ju Hee tampak kecewa mendengarnya (kasian kali Ju
Hee...). Tapi ternyata Ju Hee gak nyerah...
><
Di stasiun MBS, Kim Sun Dal dan
temannya melihat hasil laporan berita Ju Hee di London. Mereka Terkesan.
><
Malamnya Ju Hee menemui Hyung Cul
di apartemennya. Ju Hee menanyakan “ apakah gaun yang dikenakannya membuatnya
terlihat cantik”. “ tidak juga, tapi kau tampak menarik.” . Ju Hee tersipu
mendengarnya. Ju Hee ingin mengajak Hyung Chul jalan-jalan tapi Hyung Chul
menolak. Ju hee pun memelas, “ oppa, besok aku akan kembali ke korea.”
Akhirnya Hyung Chul pun mau dan
Ju Hee langsung memilihkan jas yang cocok untuk Hyung Chul gunakan. Mereka pun
berjalan mengitari sungai Thames. Mereka mengobrol dan tertawa. Ju Hee pun
bertanya, “ apakah kau pernah menyukai seseorang?”. Hyung Chul terdiam, diamnya
menunjukkan kalau dia tak pernah jatuh cinta atau menyukai siapa pun.
><
Di studio Woo Jin,Sun Mi, Young
Mi dan Joo Mo berkumpul. Sun Mi melihat foto Young Mi di majalah yang di foto
oleh Woo Jin. Young Mi sangat senang dan melihat kearah Sun Mi dan mengambil
majalah dari tangan Sun Mi. Sun Mi mengatakan, “ Young Mi kau terlihat cantik
di foto, kau harus menyimpan majalah ini”. Tapi Young Mi memanasi Sun Mi dengan
mengatakan, “ Orang-orang berkata bahwa kualitas foto bergantung dari seberapa
besar seorang reporter mencintai modelnya.(sambil tersenyum kearah Woo Jin dan
Woo Jin pun tersenyum mereka saling pandang dan tersenyum).” Melihat kejadian
di depannya Sun Mi pun pamit pulang dan mengajak Woo Jin tapi Woo Jin menolak
karena masih ada pekerjaan. Setelah Sun Mi pergi Young Mi tersenyum puas. Sun
Mi masih berharap Woo Jin mengejarnya tapi ternyata tidak. Sun Mi terluka.
><
Di perpustakaan, Young Mi menegur
Sun Mi mengajak untuk pergi tapi Sun Mi cuek, Young Mi pun mendekati Sun Mi dan
menletakkan tangannya di Pundak Sun Mi. Tapi Sun Mi menyingkirkan tangan Young
Mi. (Sun Mi masih jeoulus). Cho Jae menangih janji Sun Mi untuk Shopping sepulang
kuliah Young Mi dan Cho Jae. Sun Mi yang enggan ikut, dipaksa oleh kedua
temnanya ini untuk pergi.
Di luar gedung kampus ternyata
Bae In Su (mantan pacar Young Mi sekaligus bos di bar tempat dulu dia bekerja)
telah menunggu dan bersiul kearah mereka, serta melirik kearah Young Mi. Young Mi cemas da Cho Jae bertanya apa Young
Mi mengenal pria itu tapi Young Mi pura-pura tidak mengenalinya. Bae In Su
terus mengikuti mereka di stasiun sampai di mall dan Young Mi mengetahui hal
tersebut. Young Mi menjadi cemas sementara Sun Mi dan Cho Jae asyik berbincang
dan memilih pakaian.
Saat pulang Young Mi meminta Sun
Mi mapir ke studio untuk ngopi dan mengobrol (padahal itu karena Bae In Su).
Sun Mi merasa ada yang aneh dengan tingkah Young Mi dan muncullah dua orang pria
suruhan Bae In Su menegur dan menghadang mereka. Mereka pun ketakutan dan Sun
Mi pun berpikir dua orang ini pasti ingin uang. Sun Mi pun ingin menyerahkan
dompetnya kepada dua orang ini agar mereka bisa segera lepas. Ketika salah satu
dari mereka akan mengambil dompet Sun Mi, dan membekap mulut Sun Mi. Young Mi
pun memukul pria yang membekap Sun Mi dengan tasnya dan melemparkan sepatunya
ke kepala pria yang lainnya sambil berteriak menyuruh Sun Mi lari. Sun Mi tak
tega meninggalkan Young Mi. Tapi Young Mi berteriak lagi menyuruhnya lari dan Young
Mi pun berlari kearah berlawanan dan tapi hanya Young Mi yang di kejar. Young
Mi tersudut karena di depannya sudah ada Bae In Su.
Bae In Su memukul wajah Young Mi
akan tetapi kemudian dia meminta maaf dan menyuruh anak buahnya untuk membeli
obat.
“ Siapa gadis yang kau lindungi tadi.”
“ Dia putri dari Mr.
Jin. Aku menghargai Paman Jin. Tapi Putrinya selalu membuat aku tak senang.”
“ Apa perlu aku memberinya pelajaran.”
“ Tak perlu, apa maumu?”
Bae In Su melepaskan plester di
kaki Young Mi yang digunakan untuk
menutupi tatonya. Young Mi jelas ingin menyembunyikan masa lalunya. Bae In Su
berkata, “ aku tinggal di seoul juga. Kau tak perlu lagi tinggal dengan orang
lain.” .
Young Mi akan pergi tapi Bae In
Su menahannya, “ aku tak ingin bersamamu, aku tak ingin semua terulang hanya
karena kita memiliki orang tua yang buruk. Aku tak ingin anakku nantinya
menderita sepertiku. kau yang keluar masuk penjara. Aku tak ingin hidup seperti
itu” Bae In Su pun membiarkan Young Mi pergi.
><
Sun Mi mencari Woo Jin dan
menceritakan apa yang telah dialaminya bersama Young Mi. Sun Mi dan Woo Jin pun
mencari Young Mi. Woo Jin membawa sepotong kayu untuk menghajar orang-orang
yang mengejar Sun Mi dan Young Mi. Sun Mi berkata Young Mi, kau harus baik-baik
saja. Mereka tak menemukan Young Mi di tempat tadi. Woo Jin pun menyalahkan Sun
Mi yang meninggalkan Young Mi. Sun Mi membela diri bukan seperti itu. Woo Jin
berlari mencari Young Mi. Sun Mi terpaku melihatnya.
><
Young Mi tertatih kembali kerumah
dan Woo Jin melihat Young Mi, mereka menghampiri Young Mi yang pingsan. Woo Jin
membawa Young Mi kerumah Sun Mi. Young
Mi sadar, “ Sun Mi kau tak apa-apa. Aku mengkhawatirkanmu”. (serius gak ne apa
akting, hmm... kan lagi akting ya!!)
“Terima kasih karena kau, aku
masih hidup.”
“ Kak Woo Jin, aku senang
melihatmu.”
“Aku mengkhawatirkanmu.” Ucap Woo
Jin
Sun Mi diam, ada perasaan
menyesal dan cemburu melihat semua orang mengkhawatirkan Young Mi (Ayah, Bibi
dan Woo Jin).
Keluar dari kamar tempat Young Mi
berbaring, Mrs. Song yang diikuti Woo Jin berkata, “ dia pintar sekali menarik
perhatian semua orang disini. Kau harus menjauhi Young Mi. Young Mi itu bukan
gadis baik.”
Sun Mi yang sedang di kamar
mandi, mengingat lagi kejadian tadi.
><
Sun Mi yang sedang di kamar
mandi, mengingat lagi kejadian tadi.
><
Woo Jin membuatkan bubur untuk
Young Mi dan membawanya untuk Young Mi.
Young Mi pun berkata, ‘‘aku lapar
sekali, terima kasih kak.’’
Young Mi meletakkan tangan Woo Jin ke wajahnya. Dan berkata,” aku menyukaimu, kak Woo Jin. Tapi aku tak ingin menyakiti Sun Mi.” .
Young Mi meletakkan tangan Woo Jin ke wajahnya. Dan berkata,” aku menyukaimu, kak Woo Jin. Tapi aku tak ingin menyakiti Sun Mi.” .
Woo Jin pun memeluk Young Mi.
Sun Mi pun masuk dan terkejut
melihat mereka berpelukan. Sun Mi berusaha mengendalikan hatinya dan
memberitahu Young Mi bahwa “ tidak masalah jika Young Mi menyukai kak Woo Jin.
Karena dia dan kak Woo Jin hanya berteman.” . Sun Mi (sambil menahan tangis) pamit keluar
dan minta maaf kalau dia telah menganggu mereka berdua.
Saat dilantai bawah dan menjauh
dari yang lainnya, Sun Mi menangis, hatinya terluka dan benar-benar hancur
(gimana gak ancur wong cinta dari kecil, cinta pertama pula hehehe...).
Sementara itu dilantai atas tepatnya dikamar Young Mi menyeringai puas karena
salah satu kebahagian Sun Mi telah berhasil dia rampas.
Keesokan paginya, Sun Mi
memutuskan untuk belajar di Inggris (mau belajar/kursus bahasa inggris, jauh
bgt gak da tempat kursus ya di korea???). Sun Mi memutuskan ini selain untuk
belajar sekaligus melupakan kesedihannya lebih tepatnya menenangkan diri.
Young Mi dan Woo Jin menyusul Sun
Mi di bandara. Mereka mencegah Sun Mi pergi tapi Sun Mi bersikeras tetap pergi. Wajah Sun Mi menunjukkan
kekhawatiran meninggalkan Young Mi dan Woo Jin berdua.
< Weiter ke
episode berikutnya >
Nb :
Setelah di lakukan investigasi lebih lanjut ternyata Mrs.
Song (Ibunya Woo Jin) bukan ibu tiri Sun Mi. Karena Mrs. Song dan Mr. Jin
cemnya gak nikah tapi lebih ke sahabat dekat. So Sun Mi udah nganggap Mrs. Song
seperti Ibunya sendiri.
Apa yang dikatakan Young Mi dan Sun Mi itu benar, tapi yang paling nyata adalah keberuntungan bisa mengalahkan kepintaran. Ya, balik lagi ke nasib seseorang tapi semua itu bisa berubah tergantung apakah Allah Swt mengizinkan atau tidak hehehe..
Sun Mi akhirnya memutuskan ke Inggris untuk mengambil kelas bahasa Inggris. Sebenarnya Sun Mi bisa bahasa Inggris hanya saja tak sepintar Young Mi (cem diriku tapi aku gak sampe ke Inggris hehehe...)
Poor Sun Mi cintanya bertepuk sebelah tangan, pasti sakit banget tu apa lagi ternyata Young Mi menyukai kak Woo Jin juga... gak tau sih suka benaran atau cuma main2 kita tunggu aja episode berikutnya...
.
Apa yang dikatakan Young Mi dan Sun Mi itu benar, tapi yang paling nyata adalah keberuntungan bisa mengalahkan kepintaran. Ya, balik lagi ke nasib seseorang tapi semua itu bisa berubah tergantung apakah Allah Swt mengizinkan atau tidak hehehe..
Sun Mi akhirnya memutuskan ke Inggris untuk mengambil kelas bahasa Inggris. Sebenarnya Sun Mi bisa bahasa Inggris hanya saja tak sepintar Young Mi (cem diriku tapi aku gak sampe ke Inggris hehehe...)
Poor Sun Mi cintanya bertepuk sebelah tangan, pasti sakit banget tu apa lagi ternyata Young Mi menyukai kak Woo Jin juga... gak tau sih suka benaran atau cuma main2 kita tunggu aja episode berikutnya...
.