Di pagi hari dirumah Sun Mi.
Sun Mi keluar dari rumahnya mengambil koran
di kotak surat depan rumahnya. Sun Mi berlatih membawa berita sambil membawa
koran kedalam rumah dan juga di depan cermin kamar mandi.
Sun Mi berkata, “ Laporan Cuaca,
temperature hari ini akan meningkat menjadi 32 derajat lanjut kemudian hari akan
panas. Jika kau memiliki orang yang kau cintai maka katakanlah aku mencintaimu.
Itulah laporan cuaca hari ini, aku Sun Mi.” (rada gak nyambung).
Young Mi pun melakukan hal yang sama dengan
Sun Mi, bedanya Young Mi lagi ngolesin lotion ketubuhnya abis mandi cemnya, “
Aku Young Mi, temperatur yang tinggi bisa menyebabkan influenza. dihari yang
cerah akan menjadi 30 derajat, cuaca yang panas, kau bisa mencuci mobil dan
baju.”
Mereka terus berlatih satu sama lain di
tempat yang berbeda. Sun Mi berlatih ditemani Ayahnya sementara Young Mi
berlatih ditemani boneka dan semangkuk mie.
><
Mereka
pun bersiap untuk kompetisi hari ini. Suasana menunjukkan perbedaan hidup
antara Sun Mi dan Young Mi.
Young Mi terpaksa memakai sepatu yang lusuh
dan menampal nya.
Sun Mi diantar Mr. Kim
pake mobil sementara Young Mi berdesakan di bis dan sepatunya di injak
penumpang lain.
><
Di kampus senior mereka menjelaskan tentang
tema kompetisi yaitu laporan cuaca, pertandingan bola, musik dan olahraga serta akan dipilih enam kandidat yang akan masuk final.
Selain itu seniornya pun mengenalkan juri
dikompetisi ini ternyata salah satunya adalah Jun Hee.
Inilah jurinya :
Satu per satu peserta dipanggil kedepan (
kocak banget peserta yang membawa berita)
Giliran Cho Jae, Sun Mi memberi dukungan pada temannya itu.
Giliran Sun Mi dan giliran Young Mi... (maaf gak da gambarnya ternyata gk kesave gambarnya)
Inilah yang masuk final
Mereka disuruh buat berita tentang musim
gugur pertama dalam waktu 70 menit.
Young Mi dan Sun Mi mencari bahan di
perpustakaan.
Disini kelihatan Young Mi pintar banget menggunakan fasilitas
teknologi.
Sun Mi sudah kehabisan akal dan bertanya
dengan Cho Jae, “ apa kau puny a ide???”. Tapi yang didapat ocehan temannya yang gak
jelas. Tapi akhirnya dari ocehan Cho
Jae, Sun Mi dapat ide hahaha…
Sun Mi sangat senang begitu juga Cho Jae. Para peserta pun berkumpul diruangan senior
mereka.
><
Akhirnya kompetisi berlanjut tapi kali ini
beritanya di bacakan melalui ruang studio mahasiswa cem baca di radio jadi semua mahasiswa bisa mendengar berita tersebut dan
memberikan nilai dipapan penilaian. Jadi kali ini juri nya seluruh mahasiswa di
fakultas mereka.
Giliran Young Mi kemudian Sun Mi ( pas
giliran Young Mi membaca banyak yang gak suka ma dia ternyata). Saat Sun Mi masuk ruangan ternyata micnya
belum dimatiin, pasti Young Mi sengaja ni. Banyak yang suka dengan berita Sun
Mi karena sesuai dengan suasana mahasiswa saat ini.
Akhirnya polling pun diadakan.
Ternyata Sun Mi yang menang, Young Mi gak
terima dan protes dengan seniornya.
Karena Sun Mi bukan membawakan berita tapi
hanya melakukan komunikasi. Tapi seniornya bilang itulah yang diperlukan
komunikasi dengan pendengar dan lagi banyak yang tidak suka dengan Young Mi
karena kau paling cantik di komunikasi.
Senior pun pergi, dan Sun Mi tiba-tiba
datang. Mereka berdua pun saling menatap, terlihat kebencian di mata Young Mi.
“ Kau pintar membuat orang marah.” (nah lo maksudnya apa???). “ Kau tidak beruntung.”. “Jangan terlalu
sombong.”. “ Tapi
kau tak memenuhi kualifikasi, harusnya kau tau diri.”. “ Kau itu tak pandai
membawakan berita… Woo Jin tak menyukaimu.” (Hadeuuhhh... kok bawa2 ini sih...).
“ Apa??? Kau ikat dia. Apa kau tau kalau semua orang hanya simpati padamu.” .
Young Mi geram mendengar kata-kata Sun Mi
dan akan menamparnya tapi segera ditangkis Sun Mi. Sun Mi pun meninggalkan
Young Mi diruangan itu. Young Mi menatap tajam kepergian Sun Mi.
><
Sun Mi merayakan keberhasilannya bersama
Mr. Kim, Mrs . Song dan Ahn Joo Moo.Sun Mi menanyakan Woo Jin pada Ahn Joo Moo.
Joo Moo bilang Woo Jin ada janji. Sun Mi tahu bahwa Woo Jin pasti menemui Young
Mi.
Sementara Woo Jin menghibur Young Mi. Young Mi
mulai berakting menunjukkan penderitaan dan kekecewaannya akan nasibnya pada
Woo Jin.
><
Keesokan hari dikampus, Sun Mi terlihat
senang.
Hyung Chul di London membaca surat dari Sun
Mi “ kak, terima kasih.karena keberanian
ku, aku akan hidup dengan baik. Aku takkan menyerah. Aku telah mengalahkan
penyelamatku. Aku akan aktif dan akan menjadi pembawa acara yang bagus. Kata-
kata ku waktu itu aku menariknya. Jika kakak ke seoul aku akan mentraktir
kakak.”.
Sun Mi mulai berlatih dengan seniornya
menyiapkan acara perayaan.
Mereka tak menyadari Young Mi yang terus
memperhatikan dari kursi penonton. Tapi akhirnya Sun Mi menyadari keberadaan
Young Mi.
Sementara Sun Mi berlatih ada yang
mengambil tasnya diam-diam.
><
Hari yang ditunggu tiba, Sun Mi dibantu Cho Jae berdandan dan
hasilnya taraaa…
Sun Mi terkejut melihatnya, Sun Mi kesal dengan Cho Jae, Cho Jae berkata, " Sun Mi... kau tampak berbeda."
Cho Jae ini niat gak sih
atau gak pandai dandani orang kali ya hahaha…
Bukannya mau syuting film horror nih
wkwkwk…
Cho Jae mencoba krim dan
memakainya ke wajah tapi Cho Jae langsung mengaduh kesakitan setelah memakai krim. Wajahnya panas adan memerah.
Mereka pun ke klinik, ternyata krim itu
mengandung zat yang tidak baik itu wajah hingga menyebabkan iritasi. Poor Cho Jae kena getah tapi ini ulahnya sapa ya??? Padahal itu
krim yang biasa Sun Mi pakai.
Tiba- tiba Sun Mi ingat kalau Young Mi
pernah ke aula tempat dia latihan. Apa Sun Mi mikir seperti yang saya pikirkan
hehehe…
><
Sun Mi pun pergi menghampiri Young Mi di
tempat tinggalnya. Sun Mi tak melihat Woo Jin di pintu masuk.
“ Kau mengganti kosmetikku, tak ada yang tahu apa yang ku pakai, pasti
kau… aku hampir saja memakainya.”. “ Iya, aku memangnya kenapa ada masalah.” Sun Mi langsung menampar
Young Mi. Young Mi pun balas menampar Sun Mi.
Mereka pun akhirnya berkelahi,
tarik-menarik rambut, saling dorong.
Woo Jin pun datang dan memisahkan mereka
berdua. Young Mi mulai berakting berada di posisi yang menderita. Sun Mi jengah
melihat tingkah Young Mi.
“ Apa kau tak apa-apa” Tanya Woo Jin pada Sun Mi. . “Ini bukan salahku, dia
mengganti kosmetikku dan temanku yang kena karena ulahnya.” Sun Mi mencoba
menjelaskan.
Woo Jin tak percaya kata-kata Sun Mi, Sun
Mi menjelaskan lagi “ Dia iri padaku karena aku yang terpilih jadi MC dan melakukan itu.”
Young Mi kembali berakting . Young Mi
membereskan semua pakaiannya . Woo Jin mencegahnya.
Young Mi berkata “ Aku memang kalah tapi aku
tak serendah itu melakukan hal yang jahat pada temanku sendiri. Aku bukan orang
seperti itu.”
Sun Mi tak percaya kata-kata Young Mi. Woo
Jin menenangkan Young Mi yang menangis dan menyuruh Sun Mi untuk minta maaf. (
hadeuuhhh… ini Woo Jin udah buta cinta nih gak bias liat yang mana yang baik
dan yang salah).
Sun Mi tak mau. Woo Jin membentaknya untuk
minta maaf tapi Sun Mi tak mendengarnya dan memilih pergi dari tempat itu. Woo
Jin mengejar Sun Mi.
“Sun
Mi…” panggil Woo Jin. “ Kau tak mempercayaiku kan, kau tak percaya padaku kan. Benar kak???
Kau pikir aku membuat lelucon dengan cara seperti itu.”.
Woo Jin diam mendengarnya, “ Maaf, aku mempercayai
orang yang ku cintai.”. “Kak, aku Sun Mi… kau mengenalku, kau tahu aku, kau tahu
perasaanku.” Ucap Sun Mi sambil menangis.
“Sun
Mi…”. Jangan…”
Sun Mi menepis tangan Woo Jin. “Sun Mi…”
Sun Mi meninggalkan Woo Jin dan Young Mi
melihat semuanya.
><
Acara Perayaan pun dimulai.
Ada Kim Sun Dal dan Jun Hee nih lagi nonton
acaranya:
Young Mi melihat Sun Mi jadi MC. Sun Mi
melihat ada Woo Jin, Ahn Joo Moo dan Cho Jae di bangku penonton. Sun Mi senang.
Saat acara sedang break, Young Mi mendengar
pembicaraan ditelepon tentang Mr. Kim mengalami kecelakan ringan. Young Mi pun memiliki ide.
><
Sun Mi tergesa-gesa menuju rumah sakit. Sun
Mi tak melihat mobil Mr. Kim yang lewat.
Karena Sun Mi gak juga datang, pihak kampus pun
cemas. Young Mi sengaja mondar-mandir disekitar mereka. Salah satu juri dari
kampus melihatnya dan memanggilnya untuk mengganti Sun Mi jadi MC. (benar-benar
nih anak…)
Woo Jin, Ahn Joo Moo dan Cho Jae bingung kok Young
Mi yang jadi MC.
Ahn Joo Moo dan Woo Jin pun pergi dari
kursi penonton. Cho Jae bingung.
Saat sedang acara senior berkata pada Young
Mi, kalau kata-kata itu harusnya bagiannya tapi Young Mi bilang itu ada di
naskahnya. Senior bingung apa ini ulah Sun Mi. Young Mi hanya diam saja.
Woo Jin dan Ahn Joo Moo menyambut
kedatangan Mr. Kim dan Mrs. Song. Mereka
menceritkan Sun Mi pergi setelah mendengar berita tentang Mr. Kim dan Mrs. Song
yang mengalami kecelakaan. Pasti ini ulah Young Mi. Padahalkan
Mr. Kim berpesan agar Sun Mi gak usah tahu karena hanya kecelakaan ringan. Dan
MC pun diganti.
Mr. Kim menelepon Sun Mi.
“ Halo… Ayah baik-baik saja kan???”
“Maaf, Young Mi membuat kesalahan. Ayah dan bibi
baik-baik saja.”
“Kembalilah, kesini…”
“ Aku tahu…”
Sun Mi pun kesal karena tidak bisa kembali
segera akibat macet. Saat Sun Mi tiba di aula acara sudah selesai.
Sun Mi menahan marah apalagi dilihatnya
Young Mi menerima banyak ucapan selamat padahal itukan tempatnya. Sun Mi pun
akhirnya mengerti kalau Young Mi mengerjainya.
><
Sun Mi datang menghampiri Young Mi dengan marah. Young Mi berpura-pura
bertanya Sun Mi dari mana saja tak kelihatan. Sun Mi benar-benar marah.
“Bagaimana kau bisa membohongiku tentang ayahku.
Ayahku sangat penting bagiku.” Sun Mi mengambil bunga ditangan Young Mi dan
membuangnya.
“Sun Mi… “panggil ayah.
“ Apa begitu penting bagimu menjadi MC hingga
melakukan semua ini.”
“Aku minta maaf… maafkan kau. Aku tahu akau kalah”
“Kau mencurangiku…” mereka pun saling menatap dengan
kemarahan.
><
Woo Jin mengantar Young Mi pulang.
“ Ini beasiswa… berikan pada Sun Mi. Ini miliknya.”
“Tidak..., kau yang harus memberikan padanya untuk meluruskan kesalahpahaman
kalian. Berikan padanya, meski sulit melakukannya.”
“Kau tahu bagaimana perasaanku.aku sungguh ingin
menjadi pembawa acara. Tapi aku kehilangan dan kalah menjadi MC” (ambisimu,
kawan…).
><
Dirumah, Mr. Kim menghibur Sun Mi. Tapi
yang ada Sun Mi merasa Ayahnya ini tak mempercayai kata-kata tentang perilaku
Young Mi. Mrs. Song pun masuk dan Mr. Kim menyerahkan Sun Mi padanya.
“Bibi, kau tak percaya aku. Kau percaya
itu”
“ Aku percaya padamu. Sun Mi… Masalahnya
adalah mereka mengganggap kau bercanda sementara Young Mi benar-benar
menyakinkan. Seharusnya dia tak diSeoul.”
“ Iya, tempatnya bukan disini.”
“ Bagaimana ayahmu bisa membawa wanita seperti itu
yang meyebalkan???”
><
Woo Jin melihat kalender diatas meja Young
Mi. ternyata lusa Young Mi ultah. Sepertinya Woo Jin akan memberikan semua gajinya
pada Young Mi nih…
><
Di kampus, Sun Mi melihat Young Mi
menunggunya. Mereka pun beradu mulut.
“ Young Mi, Jujurlah… kau kan yang membuat
cerita palsu dan melakukan semua ini. Benarkan…, untuk siapa kau melakukan
itu?? Apakah alasannya karena uang???”
Young Mi hanya diam mendengar kata-kata Sun
Mi. karena tak tahan lagi Young Mi pun melempar berkas ke wajah Sun Mi, “Ini sertifikatmu dan ada
namamu diatasnya. Ku kembalikan semua padamu.Kau tahu bagaimana perasaanku.”
“Kau…”
Young Mi pun akan pergi tapi berbalik lagi
dan berkata,” Ada yang perlu kau ketahui, orang baik sepertimu pasti kau akan
menyimpan itu. Karena kau, dia (Woo Jin) mohon aku untuk mengembalikan itu.”( memutarbalikan fakta nih...)
Sun Mi kesal bercampur sedih mendengarnya.
><
Young Mi melihat kue tar di sebuah toko. Hari ini hari ulang tahunnya.
><
Woo Jin dirumah bergegas akan pergi. Mrs.
Song menebak pasti pergi dengan Young Mi. Mrs. Song melarang Woo Jin pergi.
Tapi Woo Jin tetap pergi. Mereka pun berdebat.
><
Young Mi mendapat telepon dari Woo Jin
mengabarkan dia tak bias pergi. Young Mi menebak pasti karena Mrs. Song. Young
Mi kelihatan kesal.
><
Woo Jin membantu Mrs. Song di toko.
><
Young Mi menunggu kedatangan Woo Jin.
><
Young Mi pun menghampiri Mrs. Song di toko.
“Bibi, mengapa kau tak merestui hubungan
kami??? Kami saling mencintai.”
Mrs. Song hanya diam mendengarnya.
“Aku akan bersikap baik padamu. Jika perlu
aku akan berlutut padamu.”
“Berdirilah… Aku tahu siapa kau??? Kau berpura-pura
menjadi orang yang menyedihkan sehingga membuat orang kasihan padamu. Ada
sesuatu yang harus ku beritahu padamu. Aku pikir kau harus tahu. Aku berbeda aku tak bisa kau bohongi,
melihatmu aku pikir kau sangat kejam, penampilan mu baik. Kau melakukan semua
itu pada Sun Mi kan??? Benarkan???”
“ Aku penasaran, apa yang bisa kau lakukan.
Anakmu… aku akan mengikatnya.”
“Kau mengancam ku.”
“ Ya, jika aku menolaknya dia akan pergi
dari keluarganya. Itu harus dilakukannya jka ingin bersamaku. Kami saling
mencintai.”
Mrs. Song langsung menampar Young Mi.
“Dia, anakku. Aku tahu dia.”
Young Mi menangis ditampar Mrs. Song.
“ Keluar dari sini…” usir Mrs. Song
Young Mi masih menangis. Tiba- tiba Woo Jin
datang, “
Ibu…”
Dan menarik Young Mi keluar dari toko.
“Woo Jin… Woo Jin…”teriak Mrs. Song.
><
Woo Jin membawa Young Mi pergi. Mereka berhenti dijalan. Young Mi melepaskan
tangan Woo Jin.
“ Pergi… Mengapa kau lakukan ini padaku???
Aku tak percaya lagi padamu”
“ Maaf… aku terpaksa, karena ibu.”
Young Mi pun meninggalkan Woo Jin. Ternyata
gak benar-benar berpisah dua orang ini. Buktinya nongkrong di depan sungai
cemnya hahaha…
“ Maaf, aku tak tahu apa yang harus aku
lakukan.”
Young Mi tersenyum sinis mendengarnya.
“ Aku wanita jahat, kau tahu itu yang
dikatakan Ibumu padaku.”
Woo
Jin meneguk minumannya.
“ Luar biasa. Woo Jin… Aku di kutuk oleh
kematian ayahku. Mengapa dia memperlakukanku seperti ini.”
Woo Jin meneguk lagi minumannya.
“ Aku tak tahu siapa yang benar.”
“Aku ingin mati. Aku sungguh ingin jadi
pembawa acara.”
“ Young Mi…”
“ Aku tersangkut pada hidup seperti ini dan
hanya kau sandaranku” ucap Young Mi dengan airmata.
Woo Jin menarik kepala Young Mi ke
pundaknya, “ Young Mi… aku tak harus melukaimu sperti ini.”
Young Mi membawa Woo Jin yang sudah mabuk
berkeliling. Woo Jin pun muntah. “ Woo Jin… kau tak apa-apa???”
Woo Jin pun pingsan. Dan Young Mi khawatir dan tak tahu harus
bagaimana. Young Mi pun melihat tulisan ini.
Young Mi melihat ke sekitarnya dan pandangannya berhenti dan menatap tulisan ini.
Apa yang terjadi selanjutnya???
Apakah siasat Young Mi
selanjutnya.
< Weiter ke Episode Berikutnya>