Ternyata salah satu tamu mengajak Young Mi
pergi tapi Young Mi menolak dan mendorong tamu itu hingga jatuh tersungkur. Si
tamu pun menampar Young Mi.
Ditaksi, Young Mi menangis.
><
Young Mi bukan langsung pulang menuju rumah
ternyata tetapi ke studio Woo Jin.
Young Mi menghampiri Woo Jin dalam keadaan
setengah
mabuk dan berkata, “ lihat aku… ini sungguh aku.” . “ Young Mi” .
“ Woo Jin… “
belum sempat Young Mi menyelesaikan kata – katanya Mrs. Song datang, “ Kau ada tamu. Siapa yang
menemui mu malam-malam begini.”
Young Mi memalingkan wajahnya dari Mrs. Song. Mrs.
Song mncoba melihat
Young Mi, “ bibi…”. “ Ooo… rupanya kau. Mengapa kau berpakaian seperti ini.” .”Ibu…” ucap Woo Jin berusaha menghentikan ucapan Ibunya.” Kau seperti seorang penghibur, kau bukan seorang pelajar.” . ” Ibu…” ucap Woo Jin.”. “Lihatlah, Pamanmu telah
salah menilainya sebagai gadis pelajar yang baik.” . ” maaf”, Young Mi membungkuk
hormat pada Mrs. Song dan pergi. “ Young Mi” panggil
Woo Jin tapi yang dipanggil tetap pergi. “ Lihatlah Dia, Dia memakai wig. Sun Mi takkan
seperti itu. “.” Mereka berbeda”. “ Dia bukan gadis baik.” .
Di
luar Young Mi mendengar kata –kata ibu Mrs. Song.
“ Aku akan menyusulnya.” .” Mau kemana kau. Kau bilang
kau akan bekerja bukan untuk bersamanya” Cegah Mrs. Song. “ Ibu, maaf bukan seperti itu.”. “ Kau telah membodohiku.
Bagaimana bisa kau lakukan itu padaku.” . Ibu Woo Jin pun pergi. “ Mau kemana, bu???” .” Ini urusanku dan jangan
ikuti aku.” ancam
Mrs. Song.
><
Mrs. Song menghampiri Young Mi di apartemennya. Ibu Woo Jin memperingati
Young Mi untuk tidak mendekati anaknya dan menggoda Mr. Kim.
Mrs. Song memaki-maki Young Mi. Young Mi menatap tajam Mrs.
Song dan Young
Mi hanya bisa
diam mendengar kata-kata Mrs. Song. Woo Jin datang membawa Mrs. Song pergi dari tempat Young Mi.
><
Sun Mi sedih karena segera kembali ke
korea.
“ Jangan menangis...”. “Aku kira aku akan baik-baik saja.”.” Sudahlah lupakan semua, kau tampak jelek.
Ayahmu pasti merindukanmu.”. “Tentu...” ucap Sun Mi
senang. “ Karena kau anak satu –satunya kan.”. “Bagaimana kau tahu???”. “Aku kan tahu segalanya...”
Sun Mi tertawa
mendengarnya dan Mereka pun minum bersama.
><
Young Mi sedang bekerja di studio MBS. Kim Sun Dal
menghampirinya menanyakan apakah benar semalam itu Young Mi. Young Mi membenarkan. Ju Hee masuk mendengar percakapan Young Mi dan
Kim Sun Dal. Kim Sun Dal terkejut melihat Ju Hee dan mencoba menjelaskan apa
yang mereka bicarakan tadi. (hehehe... takut banget Ju Hee salah paham.)
><
Young Mi bertemu dengan Bae In Su dan memutuskan akan
benar – benar berhenti bekerja di Bar. Young Mi tak takut lagi ancaman Bae In Su.
Young Mi berbelanja di swalayan dan menghampiri toko
Mrs. Song untuk
meminta maaf. Mrs. Song menunjukkan ekspresi tak percaya dengan kata – kata
Young Mi. Young Mi mengajak Mrs. Song
makan malam bersama di rumah Sun Mi.
Young Mi mengunjungi rumah Sun Mi untuk makan malam bersama.
Sesampainya di sana Young Mi masuk kamar Sun Mi dan menggunakan semua barang
Sun Mi mulai dari pakaian dan parfum ( mulai beraksi, mau ngambil semua milik
orang lain).
><
Mr. Kim pulang dan menegur Young Mi,
“ Itu pakaian Sun Mi.”. “ Karena Sun Mi tak ada, aku
meminjam pakaiannya. Apakah bagus???.” . “ Baiklah, terlihat bagus. Kalau begitu Paman mandi
dulu”. “Baiklah”.
Mrs. Song pun datang membawa bahan makanan tambahan, “ Young Mi, yang kau pakai
itu???.” .” Owh…
ini pakaian Sun Mi, apakah bagus???”.” Aku membawakan pakaian itu untuk Sun
Mi.”.
Young Mi pun melepas pakaian itu didepan Mrs. Song. Mrs. Song terkejut melihat tindakan Young Mi, “ Aku akan menaruhnya
kembali.” Young Mi pun pergi ke kamar Sun Mi. “ Orang macam apa dia.” Ucap Mrs. Song.
Di kamar Sun Mi, young Mi tersenyum puas
melihat ekspresi Mrs. Song. (ini baru awal...). Young Mi seolah bertekad apa yang dimilikinya sekarang meskipun kenyataannya milik Sun Mi takkan dibiarkan untuk lepas dari genggamannya.
><
Mrs. Song menghampiri Mr. Kim, “kau
benar-benar tak tahu”. Tapi Mr. Kim tak memahami perkataan Mrs. Song.( maksudnya sikap Young Mi tapi Mrs. Song gak
jelas sih mengatakannya pake isyarat cem tu. Jelaslah Mr. Kim gak paham...).
><
Mereka pun makan bersama. Mr. Kim terlihat
senang. Young Mi tersenyum. Mrs. Song tak senang melihatnya.
Woo Jin tersenyum
menatap Young Mi. Ada Ahn Joon Moo teman Woo Jin juga nimbrung.
Ahn Joon Moo, “ Aku mengekspresikan cinta kepada Young Mi. tapi Woo Jin yang pertama
mendapatkan Young Mi. Aku kalah… tapi takkan
menyerah”. “ Woo Jin tak akan menyukainya. Dia bukan pria kesepian.” Ucap Mrs. Song.
Young Mi
yang mendengar kata-kata Mrs. Song menahan kesal. “ Benarkah, aku masih punya
harapan.” Ucap Ahn Joo Moo. Mr. Kim tertawa melihat
tingkah Ahn Joo Moo. Young Mi dan Woo Jin saling menatap.
><
Young Mi dan Woo Jin pulang bersama. Young
Mi mengeluhkan sikap Mrs. Song padanya dan hanya Sun Mi yang
pantas untuk Woo Jin. Woo Jin tak setuju.Young Mi terus menghasut Woo Jin dan memfitnah Mrs. Song.
><
Dirumah Woo Jin menghampiri Mrs. Song dan
memarahi ibunya yang telah membuat Young Mi tertekan. Mrs. Song tak mengerti
dengan sikap Woo Jin.
><
Young Mi mengemil sambil belajar di
apartemennya. Tatapannya tajam rencana apa lagi selanjutnya yang akan
dilakukannya.
Sun Mi duduk di teras rumah bibi, Dia terbayang Woo Jin dan
Young Mi.
><
Sun Mi dan Hyung Chul makan malam bersama.
“ Bersulang untuk merayakan hari
terakhirmu..”. “Bersulang…”.
“ Ini terlalu berlebihan,
bukankah makan burger saja sudah cukup.”.
Hyung Chul tertawa mendengar ocehan Sun Mi.
“Terima kasih untuk menjadi temanku, hormat saya.”.“ hati-hati, jangan
nabrak lagi”
Mereka pun tertawa bersama…
“Kau harus belajar dengan baik, jika tidak ibumu
akan menghukummu.”
Sun Mi terdiam, “Aku
tak punya ibu, maaf tak memberitahumu sebelumnya.”
Hyung Chul terkejut,
“Jangan lihat aku seperti itu, aku tak punya ibu
tapi aku punya ayah yang baik itu sudah cukup. Maaf tak memberitahumu
sebelumnya.”. “Kau
cukup beruntung.”. “Kadang
aku rindu pada ibuku, aku tak terlalu beruntung.”. “Rindu orang tua itu wajar, ada yang punya oaring tua tapi mereka
mengeluh. Kau beruntung. Sayangi ayahmu dan perhatikan dia baik-baik. Karena mu
aku berubah pikiran tentang sesuatu. ( maksudnya tentang ayahnya).”
Sun Mi mendengarkan dengan baik kata-kata
Hyng Chul, “ Kau harus baik-baik. Perlakukan Woo Jin dengan baik kau akan merasa
lebih baik.”
“ Aku tak jelas, pasti ada kesalahpahaman. Mengapa
dia memperlakukan ku seperti ini??? (udah Sun Mi lupakan Woo Jin ma Hyung Chul
aja…)ini menyedihkan”
“ Memang menyedihkan, tapi lebih sedih tak bisa
mengekspresikan hatimu. Perlakukan Woo Jin dan Young Mi dengan baik.”. “Baiklah, aku akan
melakukannya.”. “ Tapi aku tak tahu apa yang akan terjadi saat aku kembali ke seoul…”.
“ Gunakan keberanianmu dan
hadapilah, bersulang untuk makan malam terakhir.”. ”Bersulang untuk makan malam kita yang terakhir.”
><
Keesokan paginya Sun Mi sudah siap pergi
kebandara dan Hyung Chul datang menjemputnya.
Dibandara...
“Kau senang akan bertemu Woo Jin, kau tidak membeli
oleh-oleh”. “ Belum”. " Ini berikan pada orang yang telah membuatmu sedih.” (maksudnya
Young Mi, tujuan Hyung Chul ini supaya
Hyung Chul bisa mengenali Young Mi saat dia tiba di Korea).” Apa ini???”.
” kalung,
berikan padanya agar kalian bisa berhubungan lebih baik.”.
” Baiklah, ini hadiah untuk mu.”.
“Kapan kau akan kembali keseoul???”.” Sepertinya 3 tahun lagi.” . “Kau harus baik-baik
saat ku tak ada atau kau sendirian, belajarlah dengan baik. Kita akan tetap
berhubungankan???”. Hyung Chul tersenyum mendengar kata - kata Sun Mi.
Hyung Chul merentangkan tangannya dan
memeluk Sun Mi, “ Ini gaya salam perpisahan di Inggris, sampai nanti.” . “ Sampai
nanti.”. Hyung Chul mencium pipi Sun Mi. “ Selamat Tinggal”. “ Selamat
Tinggal.”
><
Sun Mi di jemput Mr. Kim dan tiba dirumah
disambut Mrs. Song dan beraneka makanan. Sun Mi sangat senang bertemu mereka
kembali
“ Ayah, beritahu aku kau merindukanku.”. ”Tentu saja, lebih dalam dari
lautan…”. “sungguh..”
Mereka tertawa bersama
“ Aku cemburu melihat kalian… Woo Jin selalu membuat
ku kecewa”. “apa
yang terjadi???” tanya Sun Mi. “Bukan
apa2, ayo kita makan lagi.”
><
Di apartemen Young Mi. Sun Mi, Young Mi dan Woo Jin
berkumpul dan bersulang.
Sun Mi memberikan hadiah pada Young Mi, “Cantiknya.”. “ Benarkah…” tanya Sun Mi tersenyum. Young Mi dan Woo Jin memandang Sun Mi, Sun Mi pun
mengarahkan pandangan ketempat lain.
Sun Mi pun tak
sengaja menemukan foto Woo Jin dan Young Mi. Sun Mi terdiam.
“ Sun Mi, terima
kasih. Mengapa kau tak makan kesukaanmu??? Ku dengar kau rindu makanan rumah.”
.Sun Mi terdiam. “ Bukan aku yang mengatakannya.”.” Tentu saja bukan kau.”. Sun Mi melihat keakraban
Woo Jin dan Young Mi.
Di perjalanan pulang, Woo Jin dan Sun Mi
terlihat canggung.
“ Mau minum kopi dirumah.”
“Baiklah..”
Woo Jin membuat kan kopi dan Sun Mi melihat
kamar Woo Jin dan meletakkan hadiah dimeja Woo Jin tapi tiba – tiba Sun Mi
melihat foto Woo Jin dan Young Mi.
Woo Jin pun datang membawa kopi.
Sun Mi
tersenyum mendengarnya.Sun Mi memberi Woo Jin hadiah jam tangan (what...
katanya tadi dibandara belum beli).
“ Kopi enaknya, datang...”
Sun Mi meminum kopinya, “
Kopi buatan, kakak memang enak.”
“tentu saja, aku akan
membuatnya terus untukmu...”
“benarkah???” tanya Sun
Mi
“ iya. Karena kita adalah
teman dari kecil...”
“ Aku akan mengendalikan diriku dan dirimu akan tetap
berada di hatiku.”
Woo jin tertegun mendengarnya…
“Aku melihat foto kalian berdua, kalian berdua di
kamarku sebelum aku ke London.
Kau ingat. Aku
sedih butuh waktu bagiku untuk mengerti. Ini hanya salah
paham, kau mencintaiku kau tidak mencintainya. Benarkan??? Semua salah
pahamkan”
“ Sun Mi…”
“Kak, beritahu aku, kau merindukanku. Apakah
perasaanku benar???”
Woo Jin terdiam.
“Aku di London berpikir dan mulai mengerti. Karena dia menyelamatkan ku, kau menjadi simpati padanya.”
“Aku di London berpikir dan mulai mengerti. Karena dia menyelamatkan ku, kau menjadi simpati padanya.”
“ Cinta..” ucap Woo Jin
Sun Mi terdiam.
“ Itu cinta. Sun Mi, aku mencintai Young Mi.”. “ Woo Jin...”. “ Jadi, aku takkan
menyerah. Aku hanya ingin dia tersenyum
dan melihat itu aku senang. Aku harap kau senang. “ .” Maksudmu...”. “ Pada Young Mi,
meski tak ada harapan. Bagaimanpun aku akan terus bersamanya.” Sun Mi sedih
mendengarnya,” Sebaiknya aku pulang saja.”
Sun Mi pergi meninggalkan Woo Jin.
Sun Mi berjalan di stasiun dengan sedih
(soundtrack lagu Mena pun terdengar, “aku tak mau melakukan ini, aku menunggu
untukmu… aku tak pernah tinggalkan dirimu sendirian, seperti bunga aku
merindukan mu dan menjadi simpati… tinggalkan aku dalam hati… aku ingin dalam ingatanmu)
Sun Mi menangis di kamarnya dan melihat
topi pemberian Hyung Chul. Sun Mi pun menghubungi Hyung Chul tapi tak ada yang
menjawab. Sun Mi pun meninggalkan pesan, “ Kau bohong padaku, semua ucapanmu salah”
><
Di
kampus Sun Mi termenung. Young Mi datang dan tersenyum pada Sun Mi. “Sun Mi, aku tau apa
yang terjadi dengan kalian.”
Sun Mi hanya terdiam mendengarnya.
Kakak tingkat mereka datang dan memberitahukan
akan ada perayaan perpisahan senior
tingkat akhir di kampus dan akan ada pemilihan MC untuk perayaan tersebut dengan hadiah mendapatkan beasiswa. Perayaan
ini juga akan dihadiri oleh alumni. Semua mahasiswa semangat untuk ikut,
apalagi Young Mi dan Sun Mi.
(persaingan antara Young Mi dan Sun Mi nih…
bakal seru)
Sun Mi dan Young Mi mendaftar menjadi MC. Ketika Sun Mi akan
mengambil formulir pendaftaran,
“ Sun Mi…” panggil Young Mi.
Sun Mi pun menoleh.
“ Ini Formulirmu.”.
“ Mengapa kau melakukan ini???”.
” Kau bukan khawatir aku tak jadi ikutkan.”
“ Baguslah, kita lihat siapa yang akan menang???. Kau menang atau aku. Mari kita lihat…” .
“ Lihat saja nanti, aku akan menang dan kau akan kalah.” Sun Mi mengambil formulir ditangan Young Mi dan
berlalu meninggalkan Young Mi. Young Mi menatap tajam kepergian Sun Mi.
<Weiter ke episode
selanjutnya>
NB :
Di episode ini Sun Mi
melakukan saran Hyung Chul untuk mengekspresikan cinta yang ada di hatinya
untuk Woo Jin. Tapi ternyata malah pengakuan Woo Jin yang didengarnya, kalau
Woo Jin mencintai Young Mi.
Sun Mi benar- benar
terluka mendengar pengakuan Woo Jin.
Sun Mi berpikir apa yang
terjadi sebelum dia pergi ke London hanya kesalahpahaman tapi ternyata bukan.
Sun Mi benar-benar terpuruk sampai menyalahkan Hyung Chul.