Selasa, 26 Maret 2013

All About Eve Episode 3





Young Mi dan Woo Jin menyusul Sun Mi di bandara. Mereka mencegah Sun Mi pergi tapi Sun Mi bersikeras  tetap pergi. Wajah Sun Mi menunjukkan kekhawatiran meninggalkan Young Mi dan Woo Jin berdua. Sepulang dari bandara Young Mi dan Woo Jin tampak bahagia. 





>< 

Sun Mi tiba di Inggris dan tinggal dirumah bibinya yang memiliki sebuah kedai makanan korea (Kedai bibi Sun Mi ini tempat Hyung Chul ma Ju Hee makan di episode 2  lho...). 



Keesokan hari, Sun Mi pergi ke kantor perguruan tinggi tempat dia mengikuti pertukaran mahasiswa (maaf ya, aq salah ternyata Sun Mi ke London ikut program pertukaran mahasiswa gitu. Sun Mi ngambil yang progam bahasa inggris). Ketika sampai di bagian administrasi terjadi miss komunikasi antara Sun Mi dan admin disana. Sun Mi yang belum lancar berbahasa Inggris tidak mengerti apa yang dikatakan si Admin, begitu pun si Admin yang bingung dengan bahasa Sun Mi yang campur-campur. Hyung Chul yang tak jauh dari sana mendengar percakapan Sun Mi dan si Admin. Hyung Chul memperhatikan Sun Mi dan tersenyum melihat tingkah Sun Mi. Sun Mi pergi dari ruang administrasi dan mencari kelasnya. Sun Mi masuk ke kelas bahasa Inggris yang bernuansa tahun 60an. (gak salah masuk ne, Sun Mi...).


Dalam perjalanan pulang naik bis, Sun Mi selalu memikirkan Woo Jin dan Young Mi dan terbayang saat Young Mi dan Woo Jin berpelukan (cem teletubies). Ketika turun dari bis Sun Mi menyeberang jalan tanpa melihat tanda lampu lalu lintas yang sudah berganti dari merah ke hijau. Hyung Chul yang tiba-tiba lewat dengan mobilnya terkejut, tidak melihat Sun Mi dan akhirnya menabrak Sun Mi.


Hyung Chul membawa Sun Mi kerumah sakit. Alhamdulillah Sun Mi Cuma lecet sedikit berarti Hyung Chul tadi nabraknya slow ya hehehe...
“ tidak serius kan...” tanya Hyung Chul saat keluar dari rumah sakit.
“ Maaf membuatmu cemas.” Ucap Sun Mi sambil memegangi lengannya yang terluka.
“ Apa yang sedang kau pikirkan? Hingga membuatmu tak hati – hati.”
“ Bukan, apa-apa. (Sun Mi mencoba mengalihkan pembicaraan ). “Mobilmu tampak baik, kau tak apa-apa.”
Hyung Chul sadar Sun Mi mengalihkan pembicaraan, “ Dokter bilang kau harus check up bsk. Apa kau telah melihat catatan kontrolnya? “
“ Ya, ini ( menunjukkan kartu check up).”
“ Kau bisa datang sendiri,perlu tumpangan...”
Sunmi tersenyum, “ tidak, aku bisa melakukannya sendiri.”
“ Kau tampak baik jika tersenyum, lain kali hati-hati. Aku mencemaskanmu.”
“ Aku akan lebih hati-hati. Bantu aku ambil tas dan bukuku didalam mobilmu.”
“ Masuklah, biar ku antar kau kerumah.”  . “ Tak perlu ”
“ Jika terjadi sesuatu dikemudian hari, jangan salahkan aku.’’ Ucap Hyung Cul sambil melihat kearah Sun Mi yang cemberut, “ kau marah padaku.”
“ Tidak aku baik-baik saja. Aku bisa urus diriku sendiri, pergilah. Sampai jumpa... (sambil mengambil tas dan bukunya dr tangan hyung chul).”
Sun Mi pun pergi. Hyung Chul menatap Sun Mi sambil memainkan kunci mobil.

>< 

Dirumah bibi khawatir melihat Sun Mi
“ Kau beruntung, bertemu penabrak yang baik. Bagaimana kalau kau bekerja paruh waktu di kedaiku?.”
“ Itulah yang biasa dilakukan mahasiswa pertukaran. Kau punya nomor telpnnya.”
Sunmi, “ aku tak menanyakannya.”
“ Mengapa tidak bertanya?. Apa yang sebenarnya terjadi? ( karena semenjak Sun Mi tiba bibi merasa Sun Mi bertingkah agak aneh.)”
Sun Mi berkata, kalau dia baik-baik saja dan aku hanya sedang kesal.
“ Apapun yang kau alami di seoul, itu mungkin yang seharusnya kau alami.”
“ Aku tau, aku tak apa-apa.”


>< 

Sementara itu Young Mi menjalin keakraban dengan Mr. Jin, Woo Jin, Joon Mo dan Mrs. Song (si ibu terpaksa nih...). Mereka makan di sebuah restoran dan berfoto box. Mereka merayakan kepindahan Young Mi ke apartemen barunya. 


 
Mrs. Song melihat Mr. Jin, Woo Jin dan Young Mi berfoto box terlihat tidak menyukai keakraban diantara mereka. Mrs. Song yakin bahwa Young Mi adalah gadis yang tidak baik dan sepertinya dia ingin merampas semua yang dimiliki Sun Mi. (wow... naluri emak2 tajam kale...)
Sementara itu Sun Mi mencoba menghubungi rumah tapi tidak ada yang menjawab.


Keesokan harinya Sun Mi mencoba menelepon ke studio Woo Jin tapi tak ada jawaban. Kemudian Sun Mi meninggalkan pesan untuk Woo Jin Poor untuk Sun Mi karena pesan itu dibaca oleh Young Mi. Young Mi pun menghapusnya. Woo Jin pun baru datang memeriksa telepon tak ada pesan dan hpnya,“ Sun Mi menelepon.”(reaksinya biasa aja). Young Mi langsung mengajak Woo Jin ke kontrakannnya untuk minum kopi.







Sun Mi mencoba menelepon Woo Jin lagi. Ternyata Woo Jin sedang ada di toilet dan Young Mi yang mengangkat telepon dari Sun Mi. Young Mi memanas-manasi Sun Mi. 


“ Halo, siapa?”
“ Ini Sun Mi. “. “ Sun Mi, ini kau. Apa kabarmu??? Kau merasa lelah, banyak orang yang iri padamu.”
“ Woo Jin ada.”
“ Woo Jin. Jika aku jadi kau aku akan belajar keras. Woo Jin, dia baik atau tidak? Apakah dia benar-benar penting bagimu. Kau benar-benar bodoh, aku akan sampaikan pesanmu pada Woo Jin.”
“ Owhh, begitu, sampai jumpa.”  Sun Mi pun menutup teleponnya.

Ketika Woo Jin masuk, Young Mi mengatakan kalau Sun Mi menelepon, dia sangat mencintaimu.
tapi sepertinya Sun Mi marah karena Woo Jin bersamanya dan dia menjawab telepon Woo Jin lalu Sun Mi menutup teleponnya (bukan cem ni cerita aslinya...). 
Woo Jin polos banget percaya kata-kata Young Mi meskipun begitu tampak kekecewaan di wajah Woo Jin karena tidak bisa berbicara dengan Sun Mi.
Woo Jin melihat foto young mi bersama orang tuanya, young mi memegangnya dan bekata, “ keluarga yang bahagia tapi kenyataannya berbeda. Aku ingin punya suami yang baik, jk tdak aku akan single terus.itulah pemikiranku.”
“ Aku kira Hidup itu adil, kau mendapatkan, kau kehilangan. Karena kau kehilangan orang tuamu, kau menjadi orang yang kuat. Ingatlah kau menjadi kuat dan cantik itulah kelebihanmu.” Woo Jin memuji Young Mi.
“ Aku sungguh iri pd Sun Mi, semakin ingin kulupakan kisah hidupku semakin aku iri pada Sun Mi.”
“ Mengapa kau berpikir sperti itu?”
“ Aku harus bagaimana, aku ingin bersaing dengannya saat aku melihat paman aku bertambah iri padanya. Kau tau kita semua sama. Tapi mengapa dia memiliki ayah yang baik membuat ku cemburu seperti api.”
Woo Jin tertegun mendengarnya
“ Kak, kau harus melindungiku untuk memadamkan api cemburu ini.”
Woo Jin pun mendekatii Young Mi.

>< 


Di kelas bahasa inggris, Sun Mi menguap dan melihat kearah temannya yang juga dari korea menguap. Mereka tertawa cekikikan.
“ Sun Mi dari korea.” ucap dosen
“Ya.”
“ Bisakah kau membantuku, Baca halaman berikutnya.”
Saat Sun Mi membaca ditegur oleh dosennya karena pengucapan bahasa inggrisnya salah jadi harus diulang lagi.
Setelah Sun Mi membaca, temannya tadi mengancungkan jempol kearah Sun Mi. Sun Mi tersenyum dan mengucap, ” ok.”

>< 

Selesai Kelas, teman Sun Mi mengajak ke mc donald makan hamburger, Sun Mi awalnya tak mengerti kata-kata temannya. Temannya orang korea yang gak ngerti bahasa korea mengulangi ucapannya . Sun Mi pun memahami maksud temannya, “ baiklah ayo kita pergi.”

Tapi saat akan jalan, Sun Mi melihat Hyung Chul yang memegang sebuah surat. (cemnya surat tu jatuh pas kecelakaan kemarin.)


 Sun Mi membaca dan meremas surat tersebut, Hyung Chul yang ingin minum meletakkan kembali gelasnya melihat apa yang dilakukan sunmi. Sadar di perhatikan.
“ Maaf, aku selalu melakukan hal yg buruk dihadapanmu.”
“ Itu tak apa-apa. “
“ Ada yang salah dengan suratnya... saat di Seoul, aku banyak masalah (sambil memperbaiki kertas surat tadi).”
“ Tak ada orang yang bisa hidup sendiri, jadi kita membutuhkan bantuan orang lain. ( Hyung Chul mengalihkan topik). Apa kau sudah check up hari ini?”
“ Ya, tak terjadi apa-apa.”
“ Hmm... Aku tau ada restoran yang bagus, maukah kau mencobanya. Kau akan lebih baik setelah makan (pasti ke kedai bibi sunmi hehehe...)”
“ Tidak, aku tak apa-apa. Aku harus bekerja paruh waktu.”
“ Baiklah, terima kasih traktiran minumnya dan hati-hati menyebrang jalan.”
Sun Mi tersenyum mendengarnya, “ Baiklah aku tak ingin kejadian kemarin terulang.”
Mereka pun tertawa...
“ Sampai jumpa.” ucap Sun Mi.

>< 

Di kedai bibi, Sun Mi sibuk melayani pembeli. Tiba-tiba ada yang datang.  Jreng...jreng...
Bibi berkata“ Dia adalah langganan tetap disini.” Sun Mi pun menoleh dan tersenyum ternyata Hyung Chul. Mereka pun tertawa.


>< 

Selesai kerja paruh waktu, Sun Mi dan Hyung Chul pulang bersama.
“ aku tak menyangka kita bertemu disini.”
“ Bahasa inggrismu lebih baik.”
“ Tidak, aku belum tau banyak.”
“ Kau hanya butuh waktu dan latihan.”
“ Kapan kau datang kesini?” tanya Sun Mi kepada Hyung Chul.
“ Dua tahun yang lalu.”
Mereka pun berbincang-bincang dan Hyung Chul mengantar Sun Mi kerumah bibi.
“Terima kasih.”
“ Lupakan tentang suratmu.” Sahut Hyung Chul.
“ Ya, selamat malam.”
“ Selamat malam”
Mobil Hyung Chul pun berlalu.

>< 

Dikamar Sun Mi membaca lagi surat dari Woo Jin dan Young Mi ada fotonya pula, isi suratnya benar-benar sengaja Young Mi buat Sun Mi iri... ( semua yang mereka lakukan di korea diceritain di surat itu, berenang bersama, makan n berfoto)

>< 
Hyung chu lari pagi.
>< 


Di studio MBS, Kim Sun Dal mengomentari pakaian yang dipakai Ju Hee. Mereka berdebat soal style yang seharusnya Ju Hee gunakan.

><  

Hyung Chul meminjam buku dari temannya dan perpustakaan untuk Sun Mi. 
Hyung Chul menghampiri Sun Mi ditaman, “ Jangan terlalu serius belajar.” .  Sun Mi melihat ke sumber suara






“ Halo...”
“ Aku takut. Kau akan pintar bahasa inggris.”
“ Tentu saja, karena aku akan lebih baik drimu.”
“ Wow... (menunjuk bekal sunmi) masakan bibimu.”
“ Ya, makanlah.”
“ Hmmm... aku menyukainya.”
Hyung Chul mendengar Sun Mi belajar, “ Bukan seperti itu, pengucapannya salah.”
“ Iya, kedengaran aneh.” ( tangan Sun Mi mengambil makanan di kotak bekalnya). Dia terkejut dan mengambil kotak itu dari tangan Hyung Chul, kotaknya kosong.
“ Makan siangku... “ucap Sun Mi marah
“ Maaf. Kau kan tadi menawarkan padaku dan Aku mencoba membantumu menghabiskannya.”
“ Bukan begitu, aku baru makan dua.”
“ Jangan begitu, kau jahat sekali.”
“ Kau yang jahat, menabrakku dan sekarang menghabiskan bekal makanku. Kau bajingan... (Sun Mi kesal ampe maki si Hyung Chul...).
“ Aku bisa mengembalikannya lagi padamu.”
“ Bagaimana caranya???” tanya Sun Mi
“ Ikuti aku. Hyung Chul pun melangkah pergi, Sun Mi mengikutinya, “ tunggu aku.”

>< 

Hyung ternyata membawa Sun Mi ke sebuah toko.
Hyung Chul memakaikan Sun Mi topi  tapi ternyata itu untuk pacarnya hahaha...
Sun Mi pun melihat topi dan memakaikan di kepala Hyung Chul, “untuk pacarmu”
“ Bukan untuk ayahku.”
Hyung Chul tersenyum tipis mendengarnya. Lalu memakaikan kembali topi tadi ke kepala Sun Mi,” sebenarnya aku tak punya pacar jadi untuk sementara kau yang pakai, maaf... untuk makan siang mu”
Sun Mi tersenyum bahagia, “ terima kasih.”
“ Kita impaskan.”
Sun Mi tersenyum.
“ Tapi kau harus membelikan hadiah untuk orang yang menyelamatkanmu.”
Sun Mi menyebut” Young Mi...”

>< 

Di apartemennya Young Mi melihat tagihan listrik, gas dan kredit. Tagihan listrik kalau tidak dibayar bakal di putus...

Tiba-tiba ada yang datang yaitu Mr. Kim

“ Young Mi...”. “Paman, kau tidak bekerja.”.“Apa kabarmu???”. “Baik”.  “Apa yang kau lakukan???”.
“Tidak, ada...”.  “ Mengapa kau tak jalan – jalan???”. “ Itu hanya menghabiskan uang.”. “Iya, benar uang harus disimpan.”. “ Selain itu aku tak ada teman, aku berharap Sun Mi segera kembali. Kami berdua teman yang baik.” . “Itu bagus, kalian berteman baik. Pasti menyenangkan melihatnya. Jika kau tak enak makan sendiri, kau bisa meminta Woo Jin menemanimu makan.”. “ Baiklah... “jawab Young Mi senang. Paman buka dompet dan mengambil beberapa uang “ ambil ini dan belilah sesuatu untuk dirimu.”.” Tidak usah, tidak perlu... simpanlah.Tak usah sungkan, ambillah...”. “Terima kasih...”



>< 

Young Mi dan Cho Jae pergi ke mal, Cho Jae melihat tas sangat cantik. Cho Jae menyuruh Young Mi membelinya tapi Young Mi bilang gak mood berbelanja hari ini ( ngapain ke mal kalau gak mood,bkn krn gk da uang ya...)
Tiba – tiba ada yang menelpon Young Mi, Young Mi meminta pulang duluan. Cho Jae marah,” mengapa kau lakukan ini padaku.” Young Mi pergi tanpa menggubris panggilan Cho Jae. Cho Jae dilihatin ma pembeli yang lain karena teriak manggil Young Mi.


Ternyata yang menelepon tadi Bae In Su. Young Mi bertemu dengan In Su di restoran, Bae In Su menawarkan pekerjaan kepada Young Mi di bar karena tamunya kali ini Bos Besar. Dia tidak bias menyerahkan tugas ini kepada pekerja yang lain.” Kau tak kan kehilangan apapun, kau hanya minum dan mendapatkan uang.” . “ Aku tidak tertarik dengan pekerjaan yang kau tawarkan.”.  Bae kesal mendengarnya, “ Kau ini… bagaimana kau bisa menolak penawaran ku??? Kalau bukan karena aku dulu kau takkan bisa seperti ini.” . 
“ Aku tidak tertarik, aku mungkin miskin tapi aku tak akan kesana untuk menjual kehormatanku.” . Young Mi pun berdiri dari kursi hendak pergi, BaeIn Su berkata,  “ Mungkin kau merasa sudah seperti orang kaya setelah keluar ( Young Mi berbalik mendengarnya dengan muka menahan marah), jika tidak mana mungkin kau bisa bertahan. ( Bae In Su tersenyum meremehkan) jangan katakan kau tak butuh apapun sekarang. Semua itu omong kosong.”
“ Dengar, aku mungkin bukan apa-apa. Tolong jangan hubungi aku lagi.” Young Mi pun kali ini benar – benar meninggalkan Bae In Su.

>< 



Young Mi makan di kedai seorang diri lalu menonton di bioskop bersama Woo Jin. Bae In Su juga ada dibioskop di belakang mereka.

Diperjalanan pulang Young Mi mengatakan pada Woo Jin bahwa dia mendapatkan pekerjaan tambahan di pabrik batu dan mengajar private. Woo Jin menyarankan Young Mi bekerja di toko Ibunya saja. Tapi gajinya kecil. “ Tak kan cukup untukku simpan dan membeli buku, bagaimana kalau gajimu semuanya serahkan kepadaku” ucap Young Mi sambil bercanda. “ Baiklah, itu mungkin saja terjadi.” “ Ibumu pasti takkan memaafkan ku. Aku tahu  dia sangat membenciku.” Mereka pun berpisah. 

>< 

Bae In Su menghubungi Young Mi lagi untuk menerima tawarannya. Bae In Su pun menghampiri Young Mi di apartemennya dan hampir akan bersikap kasar pada Young Mi.


“ Kau sangat baik pada pria tadi tapi padaku kasar. Dia tak tahu tentang masa lalumu kan…”. “ Aku tak perduli.”. “ Kau mencintai pria tadi (maksudnya Woo Jin nih…).”. Cepat pergi dari sini...” usir Young Mi. “ Kenapa aku harus menurutimu, aku akan memukulnya sampai mati.” .
Young Mi marah mendengar kata-kata Bae dan berteriak, “Bae In Su... “. “ Hari ini atau besok…(ancam Bae In Su),  tempat tinggalmu bagus, beristirahatlah dan selamat malam.”
Bae In Su pergi sambil tertawa puas, Young Mi terdiam.

>< 

Young Mi pun mulai menghibur lagi di bar, Young Mi bernyanyi dan menggoda para tamu. Mereka memberinya saweran. (Young Mi terpaksa bekerja karena ancaman Bae In Su.)



Dan tamu besar pun datang dan ternyata mereka adalah Kim Sun Dal dan temannya ( pasti syok Young Mi). Young Mi berpapasan dengan Kim SunDal, tapi Young Mi menunduk dan mengucapkan selamat datang.
Bae In Su pun memberi upah kepada Young Mi tapi sebelum Young Mi pergi. Dia minta Young Mi menciumnya. Young Mi pun dengan terpaksa melakukannya. “ Sebaiknya kau berhenti kuliah dan membaca buku buku bodoh itu, bekerja disini dan kita bisa mendapatkan uang banyak disini.”
“ selamat tinggal” ucap Young Mi

>< 

Di apartemen Young Mi, Young Mi sedang mengelap make upnya dan Woo Jin tiba – tiba datang. Young Mi segera membereskan perlengkapan yang dia pakai di bar tadi. Sepertinya Woo Jin memberikan pekerjaan baru untuk Young Mi ( aku gak ngerti bagian ini, cemnya Woo Jin mengalah untuk Young Mi perihal pekerjaan).

>< 

Sun Mi mendengar suara piano ternyata Hyung ChuL yang memainkannya. Sun Mi pun menghampirinya tapi bukan masuk malah ngintip di pintu. 



“ Sun Mi, ayo kita nyanyi bersama.” .  Sun Mi pun masuk, “ Senior kau bisa segalanya (Sun Mi manggil Hyung Chul Senior karena lebih tua tingkatnya di kampus).” Puji Sun Mi. Hyung tersenyum mendengar pujian itu.
“ Aku benci mendengar tentang bahasa inggris terus…” (Maksudnya nyindir lagu yang dimainkan Hyung Chul.
Hyung Chul pun langsung memainkan lagu bahasa korea langsung membuat Sun Mi kaget hehehe…
Kurang lebih ini lirik indonesianya :
Kau dilaut. Memanggil aku di ombak. Pergi masuk ke hatiku. Aku lupakan waktu. Lupakan segalanya.
Hyung Chul terus memainkan piano dan Sun Mi mendengarnya dengan tersipu malu, memandangi Hyung Chul. Mereka pun pergi jalan – jalan menyusuri kota London.




>< 

Young Mi bekerja di studio MBS lalu dilanjutkan mengajar private. Ternyata si anak bukan memperhatikan pelajaran malah berpikiran mesum (maaf) melihat bagian dada Young Mi.


>< 

Young Mi malamnya bekerja di bar.Young Mi mabuk dan muntah meninggalkan pelanggan. Bae In Su menyindirnya dan Young Mi tak menggubris ucapan Bae In Su dan pergi meninggalkannya.




Di studio Woo Jin sedang mencuci foto – foto Young Mi dan tersenyum memandangi foto – foto tersebut. 

Sementara Young Mi menyanyi menghibur pelanggan di bar. Lagu yang dinyanyiin Young Mi sedih banget dengarnya cemnya dihayati.

Ternyata salah satu tamu mengajak Young Mi pergi tapi Young Mi menolak dan mendorong tamu itu hingga jatuh tersungkur. Si tamu pun menampar Young Mi.



<Weiter ke episode selanjutnya>

NB :
Studio Woo Jin itu tempat Woo Jin bekerja. Woo Jin jadi fotografer lepas gitu...
Hyung Chul ma Sun Mi di episode ini  sangat akrab sekali, cemnya awal yang bagus buat hubungan mereka berdua hehehe...









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Warning!!!

Demi kenyamanan bersama karena sinopsis yang ada di blog ini drakor jadul...

So...

Saya harap tugas anda hanya membaca bukan untuk mengcopy paste...

^_^