Song Yi sudah di depan gedung pelatih singa tapi mengingat
perkataan Hyun Sung kemarin Song Yi pun mengurungkan niatnya.
Pas banget deh Hyun Sung dan Sam Yul baru keluar gedung. Sam
Yul heran apa Hyun Sung dan Song Yi bertengkar.
“Dia sangat menyebalkan harusnya dia curhat pada pacarnya
bukan aku.” Keluh Hyun Sung.
“Harusnya aku tak menyuruhmu untuk menjauhinya.” Ucap Sam
Yul merasa bersalah dan membuat Hyun Sung menoleh pada Sam Yul heran melihat
tingkah temannya ini.
“Apa maksudmu???”
“Kau melakukan ini karena kau tak sebanding dengan Seung
Joon, kan??? Bukankah kau hanya menganggapnya teman, kau bilang kau akan
menjadi teman yang baik baginya. Apa kau tak memiliki kepercayaan diri karena
Seung Joon??? Atau kau hanya tak ingin terluka terlalu jauh.”
“Kau tak mengetahui semua tentangku.”
“ Aku sudah mengenalmu selama tiga tahun.”
Sam Yul yang kesal pun meninggalkan Hyun Sung.
><
Song Yi menegur Seung Joon yang berdiri didepan kamarnya.
“Apa yang kau lakukan disini???”
“Aku merindukanmu.”
Song Yi seakan tau kalau itu bukan jawabannya. Mereka pun
bicara berdua. Seung Joon menceritakan pada Song Yi tentang paman teknisi. Song
Yi tampak merasa bersalah.
“Jika waktu itu aku tak menemuinya ini takkan terjadi.”
“Tapi ini bukan kesalahanmu.”
“Bagi Paman, pekerjaannya adalah segalanya baginya. Dan aku
seperti anaknya sendiri.”
- Song Yi : Bagaimana ini, aku tak bisa mengatakan yang sebenarnya.
Song Yi berusaha tersenyum kepada Hyun Sung.
><
In struktur Noh menegur Song Yi yang sedang melihat papan
jadwal.
“Kapan kau akan mengosongkan lokermu???”
“Apa???”
“Apa???”
“Kau mengatakan kau tak akan menggunakan loker yang baru
atau kau lupa dengan ucapanmu sendiri???”
“ Tidak, aku akan segera mengosongkan lokerku.”
“ Tidak, aku akan segera mengosongkan lokerku.”
“Ini kuncinya.”
Song Yi pun mengambil kunci dari tangan Instruktur Noh.
Instruktur Noh pun menghubungi Hee Won. Hee Won yang menerima telpon dari
Instruktur Noh menatap licik kearah Seung Joon yang melewatinya.
><
Di kantin Song Yi menunggu telpon dari seseorang. Hyun Sung
melihat Song Yi dan Song Yi pun berteriak senang melihat kehadiran Hyun Sung
tapi Hyun Sung malah mencuekinya yang membuat Song Yi marah.
><
Yuri sedang membagi kunci loker pada para pegawai. Salah
satu pegawai menemukan sebuah kaset di loker. Yuri segera bergegas membawa
kaset tersebut dan menyerahkannya pada Instruktur Noh yang sedang latihan
diruang latihan.
“Dimana Song Yi???”
“Dia sedang berkerja ditaman bermain.”
“Aku menemukan kaset ini
diloker barunya.”
Instruktur Noh pura-pura tak
tahu tentang kaset tersebut.
><
Seung Joon tampak
terburu-buru memasuki kantor Departemen Proyek. Manager pun menyerahkan kaset
CCTV di gudang perlengkapan pada saat
malam kejadian kebakaran.
><
Song Yi yang baru selesai
bertugas tampak bingung dengan keributan yang terjadi dan Yuri pun memberitahu
Song Yi perihal kaset tersebut. Song Yi berlari menuju
kantor Departemen Proyek.
><
“Song Yi…”ucap Hee Won.
“Apa isi kaset itu???”
Manager dan Mr. Wu terkejut
dengan pertanyaan Song Yi.
“ Apakah kalian menuduhku
mengambil kaset itu??? Katakan padaku.” Teriak Song Yi.
“Mengapa kau
melakukannya???” tanya Hee Won.
Song Yi terdiam, “Dimana
Seung Joon???”
><
Seung Joon pun menonton isi
kaset tersebut dan terlihat sangat kecewa bahwa Song Yi ada dibalik semua
kejadian kebakaran kereta mainan. Song Yi menuju ruangan Seung Joon berada dan
melihat Seung Joon yang telah melihat isi kaset tersebut. Song Yi tau Seung
Joon pasti sangat kecewa dan marah padanya. Song Yi pun akan pergi dari ruangan
tersebut dan berpapasan dengan Hee Won.
“ Kau melakukannya untuk
menjatuhkanku??? Kau harusnya meminta maaf padaku.”
“Ya, aku melakukannya untuk
menjatuhkanmu. Aku tidak mengingkarinya tapi mengapa kaset itu ada di
lokerku??? Kau telah menjadi iblis.”
“Ya, tak seorang pun yang
akan percaya padamu. Aku akan mengatakan yang sebenarnya tetapi aku tak sebodoh
itu untuk melakukannya. Situasi ini, aku tidak tau apa aku bisa melakukannya.
Kau mengatakan aku selalu tampak baik didepan orang lain itulah yang aku
lakukan. Aku adalah orang baik dan aku akan menunjukkannya pada yang lain.”
Hee Won meninggalkan Song
Yi. Song Yi terduduk sambil tersenyum dan menahan tangisnya. Seung Joon masih
diruangan tadi dan tampak berpikir tentang apa yang akan dilakukannya
selanjutnya.
><
Sam Yul masih kesal pada
Hyun Sung atas sikapnya pada Song Yi. (Lucu nihhh… Sam Yul…). Hyun Sung terus
bicara tapi Sam Yul cuek sambil membaca Koran. Akhirnya Hyun Sung Pun berbicara
tentang vitamin yang selama ini dimakannya adalah obat untuk jantungnya. Sam
Yul terkejut.
“Dokter berkata jika aku tak
dioperasi segera, aku bisa mati kapan saja.” Ucap Hyun Sung sambil tersenyum.
Sam Yul pun memukul Hyun
Sung dengan Koran.
“Kau pikir bercandamu itu
lucu.”
Telpon pun berdering dan
diangkat oleh Sam Yul. Ternyat itu telpon dari Yuri sepertinya Yuri ingin
menceritakan kejadian yang menimpa Song Yi nih…
Hyun Sung pun meninggalkan
Sam Yul.
><
Sam Yul memanggil Hyun Sung
yang akan pergi.
“ Song Yi, dia dalam masalah
karena ketauan ada ditempat kejadian kebakaran itu.”
“ Apa maksudmu???” tanya
Hyun Sung.
><
Hyun Sung pun segera mencari
Song Yi diarena taman bermain, ke kamar asramanya dan ketempat lainnya serte
menelpon Song Yi tapi tak diangkat. Hyun Sung pun mencari di kantin, di kolam
air mancur tapi Song Yi tak ada.
“Dimana kau, kau bodoh???”
><
Seung Joon kembali keruangan
staf Departemen Proyek. Tuan Wu membangunkan Manager yang tertidur. Manager
menghampiri Seung Joon dan meminta maaf atas kelalaiannya dan Mr. Wu
menyarankan untuk melaporkan ini ke kantor polisi yang langsung mendapat
teguran mata oleh Manager. Hee Won pun membela Song Yi. Seung Joon tampak
berpikir dan mencerna semua yang terjadi. Hee Won menatap kearah Seung Joon.
><
Akhirnya Hyun Sung menemukan
Song Yi.
“Apa yang kau lakukan
disini???”
Song Yi menunduk.
“Lihat aku.”
“Tidak… aku hanya tak tau
harus pergi kemana selain kesini.”
Song Yi akan pergi tapi
dicegah oleh Hyun Sung.
“Bicaralah padaku. Aku akan
mendengarkan.”
Song Yi pun menangis.
“Jangan menangis!!! Aku akan
memecahkan masalahmu.”
Song Yi pun tersenyum.
“Aku kan penasehatmu.” Ucap
Hyun Sung tertawa.
Song Yi pun tertawa lalu
menangis lagi.
><
Manager, Mr Wu dan Hee Won
pun akan pulang. Tapi Hee Won mengurungkan niatnya dan akan pulang bersama
Seung Joon. Manager pun meminta Hee Won menghubunginya jika sesuatu terjadi
pada S.J.
><
Seung Joon masih termenung
dikantornya dan tak lama dia pun akan pulang. Hee Won pun mengajak pulang
bersama.
><
Hyun Sung mengajak Song Yi
untuk menemui Seung Joon dan bicara yang sebenarnya. Song Yi menolak dan merasa
ide Hyun Sung bukan ide yang bagus. Hyun Sung pun menarik paksa Song Yi untuk
menemui Seung Joon.
Seung Joon dan Hee Won pun
sampai.
“Song Yi, apa yang kau
lakukan di sini???”
Song Yi tak menanggapi Hee
Won, melihat kearah Seung Joon yang t ak ingin menatapnya.
“ Hee Won, biarkan mereka
bicara.”
Hyun Sung pun mengajak Hee
Won untuk meninggalkan Seung Joon dan Song Yi berdua.
“Tidak, tak ada yang perlu
dibicarakan lagi. Aku tak ingin mendengar apapun sekarang.“ ucap Seung Joon.
“Tidak bisa kau harus
mendengarkan Song Yi dulu.”
“ Ini bukan urusanmu.” Seung
Joon pun meninggalkan mereka bertiga.
Song Yi tak kuasa menahan
airmatanya. Hyun Sung akan mengejar Seung Joon tapi dicegah oleh Song Yi. Hee
Won hanya melihat sekilas kearah Song Yi.
><
Seung Joon berbaring
dikamarnya. Song Yi dan Hyun Sung duduk di depan taman asrama.
“Aku merasa semua sudah
salah dari awal.”
“Bagaimana dengan
pekerjaan??? Apa kau akan keluar???”
“Aku harusnya melakukan itu
tapi aku tak bisa pergi seperti ini. Awalnya aku ingin bersembunyi tapi aku tak
tau kalau semua akan menyebabkan kebakaran seperti itu dan menyelamatkannya.
Aku tak mencuri kaset itu ataupun berniat menyembunyikannya. Aku tau aku bukan
orang baik tapi aku tak pernah melakukan hal seperti itu. Aku tak ingin Seung
Joon mengingatku sebagai orang yang jahat. Aku ingin mengubah semua ini, aku
harap dia akan mengingat tentangku hal yang lebih baik. Dengan begitu aku tak
khawatir meninggalkannya. Apakah ini akhirnya???” Ucap Song Yi penuh air mata
dan penyesalan.
Hyun Sung pun menguatkan dan
menyemangati Song Yi.
“Terima kasih karena kau
selalu ada disampingku.”
“Ini sudah larut,
pulangkah.”
“Hyun Sung, terima kasih.”
“Aku tau…”
><
Hyun Sung akan menemui Seung
Joon dikamarnya tapi diurungkan niatnya karena sudah larut malam.
><
Hee Won baru selesai mandi
saat Song Yi tiba dikamar asrama.
“Hee Won, aku ingin bicara
padamu.”
“Kau disini, untuk
membereskan pakaianmu.”
“Mengapa aku harus
melakukannya??? Akhirnya kau tak mengingkari bahwa kau adalah Hee Won yang ku
kenal. Kau tak tampak sseperti manusia pada umumnya.”
“Apa???”
“Walaupun hanya aku yang tau
sekarang, semua orang akan segera tau kebenarannya. Mungkin sekarang semua
orang mempercayaimu. Kau mengatakan kau lebih baik, jagalah itu!!! Seperti yang
kau katakan aku mungkin terlihat jahat tapi suatu hari kau akan mendapatkan
yang lebih dari apa yang aku dapatkan sekarang. Yang seharusnya keluar adalah
kau bukan aku.”
Hee Won menatap kesal kearah
Song Yi.
“Seperti katamu soal kaset,
tak satu pun akan percaya padaku. Tapi akau takkan menyerah aku takkan pergi
kemanapun. Aku akan memperbaiki semua kesalahanku dan membersihkan namaku. Kau
harus melakukan sesuatu lagi untuk menjatuhkanku dan aku akan melakukan yang
terbaik yang aku bisa. Hee Won, kita lihat siapa yang akan menang.”
Mereka pun saling menatap
dengan dendam, kesal, kebencian yang berpacu menjadi satu kesatuan yang utuh.
< Weiter to Episode
Selanjutnya>