Hyung Chul melihat Sun Mi dan menghampirinya. Cho Jae
melihat Sun Mi, berteriak memanggilnya. Sun Mi berlari kearah Cho Jae.
Young Mi dan Ju Hee melihat Sun Mi lebih tepatnya dress yang
dikenakan Sun Mi.
Hyung Chul mendekati mereka dan meminta izin pada Cho Jae
untuk membawa Sun Mi. Shin Dong terkejut melihat Sun Mi begitupun Kyung Hee.
Jin Su yang sedang makan pun tak kalah kaget. Ju Hee dan Young Mi pun tak kalah
terkejut melihat Hyung Chul menggandeng Sun Mi.
“Apakah kamu yakin untuk mempertemukanku dengan ayahmu???”
“Ini hal yang biasa.”
“Jangan membodohiku!!!” ancam Sun Mi.
“Membodohimu???”
“Jangan kekanakan dan mengatakan kamu akan menikahi saya
atau sesuatu yang lain. Tolong???”
“Jangan khawatir.” Ucap Hyung Chul tertawa.
Hyung Chul pun membawa Sun Mi kehadapan ayahnya.
“Ayah, ini wanita yang akan aku nikahi.” (nah looo…)
Ju Hee, Tn Kim dan Sun Mi terkejut mendengar ucapan Hyung
Chul.
“Seperti ini kan,
yang ingin kamu , aku mengatakannya.” Goda Hyung Chul kearah Sun Mi. Sun Mi
mendelik kesal.
“Apakah wanita ini yang bertemumu di London???”
“Iya…” ucap Hyung Chul dan Sun Mi pun memberi hormat pada
predir.
“Senang bertemu denganmu, duduklah.”
“Terima kasih…” ucap Sun Mi.
Tn. Kim melihat kearah Ju Hee.
Young Mi mengamati dari
mejanya. Hyung Chul me mperkenalkan Sun Mi pada tamu penting disana. Mereka
memuji penampilan Sun Mi di program pagi. Presdir mempersilahkan Sun Mi
mencicipi hidangan didepannya.
Young Mi menatap tajam kearah Sun Mi. Woo Jin menatap kearah
yang ditatap Young Mi. Woo Jin hanya bisa menghela nafas sadar bahwa Young Mi
bakal semakin iri dengan Sun Mi.
Cho Jae memuji Sun Mi seperti Cinderella. Yong Mi kesal
mendengarnya.
“Kamu, irikan padanya. Akui saja.”
Young Mi yang kesal pergi ke toilet. Young Mi yang akan
keluar bertemu dengan Sun Mi.
“Bagaimana rasanya menjadi Cinderella??”
“Apakah jawabanku akan memuaskanmu??? Aku menyukai sesuatu
didirimu. Kau berjuang untuk mencapai tujuanmu dan sekuat mungkin
mencapainya. Aku tak pernah berpikir.
Kau akan mengatakan hal seperti ini. Cinderella??? Aku sangat kecewa.”
“Tepatnya, aku berusaha keras untuk maju tetapi kau maju hanya
karena seorang pria. Itu bukanlah cinderella atau apa??? Apakah aku melukai
harga diri Cinderella???”
“Tujuanmu adalalah berita jam 9, kan???. Aku akan
menantangmu tanpa bantuannya.”
“Kamu akan menulis cerita baru Cinderella. Tetapi Jin Sun
Mi, tujuanku bisa berubah aku ingin menjadi pembawa berita utama di MBS dan
hari ini semua berubah. Ju Hee mungkin atasanku sekarang tapi suatu hari nanti
aku yang akan berada diatasnya dan tak ada yang lain. Namun, Hyung Chul
pemiliknya tak kan pernah tergantikan.” (Secara tak langsung Young Mi
ini buat kiasan ya…)
“Apa maksudmu??? Kau akan memutuskan Woo Jin???”
“Aku tak berkata begitu. Aku hanya mengatakan kenyataan.”
“Young Mi…”
Young Mi pun meninggalkan Sun Mi yang tampak cemas.
><
Hyung Chul memberikan minuman pada Sun Mi yang bersama Cho
Jae. Young Mi melihat kearah mereka berdua.
“Kamu harusnya bersama dengan yang lain.”
“Tak apa-apa. Kamu akan menghadiri pesta seperti ini
nantinya. Kamu harus melakukannya dengan baik.”
Mereka pun tertawa. Sun Mi izin pada Hyung Chul untuk
menemui temannya.
Sun Mi menghampiri meja Young Mi dan Cho Jae.
“Lihatlah disini ada seorang putri.” Ucap Cho Jae.
“Aku lapar. Aku ingin makan sesuatu. ”
Saat Sun Mi sedang bercanda dengan Cho Jae, Ju Hee lewat.
Sun Mi langsung memberi hormat.
“Dress itu tampak serasi denganmu.” Ucap Ju Hee.
Ju Hee pun meninggalkan Sun Mi yang tampak bingung dengan
pujian Ju Hee (biasanya kan agak arogan kalau dengan Sun Mi).
><
Jin Su dan Cho Jae sedang mengambil makanan. Saat mereka
akan kembali ke meja masing-masing mereka pun bertabrakkan yang berakhir dengan
bashnya gaun Cho Jae. Jin Su mengelap gaun Cho Jae dengan serbet yang tadi
menggantung di lehernya. Karena bagian gaun yang basah itu di bagian dada, Cho
Jae berpikir Jin Su sedang mencari kesempatan dan menamparnya. Kericuhan
terjadi beberapa tamu mengarah kepada mereka berdua.
“Maaf, aku tak bermaksud melakukannya.”
“Kau, pasti memiliki tujuan seperti itu, kan???”
><
Hyung Chul menyerahkan kontrak beasiswa dan pembiayaan
perpustakaan kepada perwakilan universitas.
Semua bertepuk tangan melihatnya dan dilanjutkan dengan
pemotongan kue.
Hyung Chul kembali ketempat duduknya. Hyung Chul dan Sun Mi
tampak bahagia. Young Mi yang melihatnya semakin kesal. Young Mi melihat jam
lalu memutuskan meninggalkan pesta .
><
Young Mi dari pesta balik ke MBS untuk membawakan berita.
Young Mi sudah siap diruangan on air. Kim Sun Dal pun datang dan memohon maaf
pada kru atas keterlambatannya.
Sun Mi baru tiba dirumah dan disambut oleh Ayahnya (Mr. Jin).
Ayahnya memuji dress yang dipakai Sun Mi dan bertanya dari mana Dress tersebut.
Sun Mi menjawab dari seseorang.
“Siapa??? Selain aku siapa yang membelikanmu baju???”
Sun Mi tertawa malu.
“Pasti seorang pria. Siapa dia??? Apakah dia bekerja di
perusahaan yang sama denganmu???”
“Ya, tetapi…”
“Aku ingin bertemu dengannya, aku akan menceritakan
tentangmu padanya. Apakah dia pria yang baik???”
“Aku tak yakin karena tak ada apa-apa antara kami.”
“Aku tak yakin karena tak ada apa-apa antara kami.”
“Mengapa??? Kamu tak menyukainya???”
“Aku hanya tidak yakin, ayah.”
“Aku akan melihatnya, bawalah dia kerumah.”
“Aku Istirahat dulu, ayah.”Ucap Sun Mi sambil tertawa
melihat perilaku ayahnya.
“Ya, kamu akan lebih fresh.”
Sun Mi masuk kekamarnya dan bersendar di dinding kamarnya.
><
Young Mi diruang make up MBS. Young Mi mengingat kedekatan
Sun Mi dan Hyung Chul di pesta tadi dan mengingat ucapannya pada Sun Mi di
toilet. Young Mi menghapus lipstiknya.
><
Young Mi tiba di apartemennya dan melihat mobil Bae In Su.
Young Mi berjalan masuk tanpa menghiraukan Bae In Su.
“Senang bertemu denganmu lagi.”ucap Bae In Su melalui kaca
mobilnya yang terbuka.
Young Mi menghentikan langkahnya.
><
Young Mi dan Bae In Su sudah ada di dalam apartemen Young
Mi. Young Mi menyuguhkan Bae In Su secangkir kopi.
“Aku mengatakan padamu. Aku tak pernah ingin bertemu
denganmu lagi.”
“Aku melupakanmu dan berusaha move on. Tapi aku melihatmu di
Tv dan ingin melihatmu secara langsung.”
“TV…” ucap Young Mi sinis.
Bae In Su pun menarik Young Mi dan memaksakan diri mencium
Young Mi. Young Mi menampar Bae In Su dan terlihat marah. Bae In Su hanya
tertawa dengan tindakan Young Mi.
Bae In Su menunjukkan foto-foto saat mereka masih bersama.
Young Mi melihat foto-foto itu satu per satu.
“Young Mi…”
“Ya, aku p*lacur. Aku hampir melupakannya. Aku
berhalusinasi. Aku tak pernah mempunyai orang tua, aku tak pernah dicintai.
Aku…”
“Young Mi…”
“Apa yang kau inginkan???”
“Tak ada, aku hanya ingin mengingatkanmu bahwa kita dulu
pasangan yang serasi. Kamu tahu, ibuku masih berpikir kamu adalah menantunya.
Dia selalu bertanya tentangmu dan menyuruhku membawamu kerumah.” Ucap Bae In Su
senang.
“Keluar…” ucap Young Mi marah.
Bae In Su menarik tangan Young Mi,”Aku ingin menikah
denganmu.”
“Aku mengatakan padamu. Aku telah melupakan masa laluku. Tak
pernah terjadi apapun diantara kita. Ini…” Young Mi mencoba merobek fotonya
bersama Bae In Su tapi Bae In Su mengambilnya dari Young Mi dan merobeknya.
Young Mi heran dengan tingkah Bae In Su.
“Film foto ini ada di rumahku.” Ucap Bae In Su.
“B*jingan.”
Bae In Su tertawa senang, “Ya, kau marah saat kau bingung.
Kita memahami satu sama lain. Kau tahu hanya aku yang bisa menjagamu. Woo Jin ,
dia naïf.”
“Aku bisa menjaga diriku sendiri.”
“Kau membuat kesalahan besar.”
“Keluar… sekarang.”
“Kau membuat kesalahan besar.”
“Keluar… sekarang.”
“Baiklah, terima kasih untuk kopinya. Aku akan menemuimu
lagi. Jika kau tidak bisa tidur malam ini, minumlah ini (sambil menunjukkan
botol bir). Aku membeli yang asli untukmu. Kamu tahu aku.”
Bae In Su meninggalkan apartemen Young Mi. Diluar dia
berpapasan dengan Woo Jin.
><
“Apa??? Apa sekarang???.” Ucap Young Mi yang masih kesal.
“Apa kau baik-baik saja???”
“Oppa…” Young Mi segera membereskan robekan foto tadi.
Woo Jin melihat robekan foto yang menunjukkan kemesraan
Young Mi dan Bae In Su.
“Aku bukan seorang putri.”
“Bukankah ini pria yang tadi di luar??? Aku melihatnya.” Woo
Jin menahan marah.
“Oppa, kita lebih baik berpisah. Aku tak ingin bersamamu.”
“Lihat mataku lalu katakan lagi.” Woo Jin menahan tangis.
“Kenyataannya, kita harus berpisah.”
“Aku berkata, katakan itu dihadapanku. “ ucap Woo Jin marah.
“Kita berakhir. Aku mengatakan kita berpisah.” Ucap Young Mi
membentak dengan airmata tertahan.
“Kau… kau takut karena aku melihat foto itu. Itukan???”
“Ya, sekarang oppa tau siapa aku. Aku adalah p*lacur. Aku
tak berhak mendapatkan cintamu. Aku muak dan lelah berbohong padamu.” Ucap
Young Mi sambil menangis.
“Bagaimana bisa kau??? Bagaimana bisa kau mengatakan ini
padaku??? Kau tau sangat sulit untukku bisa mencintaimu.”
“Itulah mengapa kita harus berakhir.”
“Kau tau, terkadang kau lebih buruk dari foto ini. Aku tidak
bodoh. Aku tahu kau membohongiku dan orang-orang disekitarku dan juga Ju Hee.”
“Baguslah, aku tidak harus merasa bersalah dengan berpisah
darimu.”
“Kamu tahu, aku akan meninggalkan ibuku dan Sun Mi untuk
bersama denganmu. Aku memilihmu dan aku memilihmu karena aku mencintaimu. Aku
tidak bisa. Aku tidak bisa berpisah dengan mu. Tak akan pernah.” Ucap Woo Ji dan meninggalkan Young Mi yang
masih dipenuhi oleh air mata.
><
Woo Jin minum sendiri di kedai dan berjalan mengitari kota.
><
Woo Jin pulang kerumah dan kekamar ibunya. Mrs. Song sedang mengatur keuangannya yang akan digunakan untuk pernikahan Woo Jin. Woo Jin tampak sedih melihat yang dilakukan ibunya. Mrs. Song akan mengambilkan makanan untuk Woo Jin tetapi Woo Jin menarik ibunya dan memeluknya.
“Ibu, maafkan aku. Kau selalu melakukan yang terbaik
untukku.”
“Ada masalah apa??? Apakah kamu menangis???” Mrs. Song
melepas pelukan Woo Jin.
“Tidak, tidak terjadi apa-apa.”
“Apakah kamu bertengkar dengan Young Mi???”
“Tidak, semua baik-baik saja.”
“Tunggu, aku akan mengambilkan sesuatu untukmu.”
Woo Jin menatap fotonya bersama Mrs. Song.
><
“ Young Mi tampak senang pergi ke kantor. Keluar dari lift
semua menyapa Young Mi. Young Mi berjalan di koridor dan terkejut melihat
foto-fotonya bersama Bae In Su di pajang disepanjang koridor kantor. Young Mi
berteriak, “TIdak… Ayah.”
Dan ternyata semua hanya mimpi. Young Mi tampak takut,”Ayah,
dimana dirimu???”. Young Mi menatap tajam kearah parsel pembelian Bae In Su.
><
Young Mi sampai dikantor MBS dan bertemu dengan Hyung Chul
di parkiran.
Young Mi tampak takut berjalan dikoridor perusahaan.
Karyawan yang lewat disana menyapanya.
Young Mi lega karena semua tak seperti mimpinya.
Young Mi lega karena semua tak seperti mimpinya.
><
Sekretaris Hyung Chul menyampaikan kalau Sun Mi ada disini.
Hyung Chul mempersilahkan Sun Mi masuk melalui sekretarisnya.
“Kau ingin bertemu denganku???”
“Duduklah…”
“Disini… ada apa???” tanya Sun Mi.
Sun Mi melihat mainan yang pernah di hadiahkannya waktu
terakhir di London kepada Hyung Chul terpajang di meja Hyung Chul. Sun Mi mengambilnya
dan terlihat senang.
“Aku melihat Young Mi memakai kalung yang ku beli.”
“Benarkah!!!”
“Terima kasih, Karena kau bersedia datang ke pesta untukku.”
“Aku butuh waktu lama untuk memutuskannya.”
“Benarkah!!!”
“Terima kasih, Karena kau bersedia datang ke pesta untukku.”
“Aku butuh waktu lama untuk memutuskannya.”
“Ayo kita makan siang bersama.”
“Tidak bisa (Sun Mi kaget dengan ajakan Hyung Chul). Setelah
acara itu, mereka selalu melihat kearahku. Jika kita makan siang bersama,
mereka akan menggosipkan kita.” Ucap Sun Mi sewot.
“Aku tak perduli yang orang lain pikirkan. Kau takut orang
lain melihatmu. Apa kau tidak bisa makan siang dengan temanmu??? Kau ini penakut
sekali.”ejek Hyung C h ul.
“Apa katamu???? Itulah kenyataannya, mereka bisa berpikir
hal yang tidak-tidak.”
“Kalau makan malam.”
“Itu lebih baik.”
“Ok, sekarang aku mengerti. Kau ingin ngedate denganku,
kan???” goda Hyung Chul.
“Apa yang kau katakan??? Baiklah, aku bisa membatalkannya
jika aku ingin.” Sun Mi ngambek.
“Aku hanya bercanda. Aku akan menghubungimu. Aku sangat
lucu.” Ucap Hyung Chul sambil tertawa.
“Lucu, itulah aku.”
Hyung Chul tertawa mendengarnya.
><
Young Mi diruangan staf tampak melamun. Kyung Hee
berkali-kali menegurnya.
“Young Mi…”
“Iya…”
“ Ada masalah apa???
kau akan terlambat.”
“Ok, terima kasih.”
Young Mi pun bergegas ke studio. Kyung Hee menggerutu,”Tak
biasanya dia seperti itu.”
><
Young Mi diruang make up tampak berpikir dan segera menuju
telpon umum. Young Mi menghubungi bagian kriminal. Young Mi tampak terbata-bata
melaporkan tindakan kriminal.
><
Polisi yang ditelepon Young Mi segera bergegas ke TKP.
Sementara itu di BAR Bae In Su sedang menonton berita yang dibawakan Young Mi. Tak lama terdengar suara teriakan, Polisi dan wartawan menyerbu bar Bae In Su. Bae In Su ditahan atas tuduhan mengedarkan anggur palsu dan P*lac*uran remaja.
Polisi menggeledah bar Bae In Su. Mereka menemukan buktinya
: kardus2 minuman dan beberapa remaja.
(Siapa ya yang melaporkan Bae In Su???Apakah Young Mi???)
Young Mi selesai membawakan berita. Young Mi merasa mual dan
muntah ditoilet.
Young Mi menghampiri Woo Jin yang sedang bekerja dan hanya
menatap Woo Jin melalui kaca pintu. Young Mi tampak menahan air matanya.
<Weiter ke Part Selanjutnya>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Warning!!!
Demi kenyamanan bersama karena sinopsis yang ada di blog ini drakor jadul...
So...
Saya harap tugas anda hanya membaca bukan untuk mengcopy paste...
^_^