Hyung Chul mengantar Sun Mi pulang. Hyung Chul ingin
mengajak Sun Mi menemaninya bertemu direktur Kim dan Presdir. Sun Mi
menolak,”Aku tak ingin berada diantara kalian yang pasti akan memperbincangkan
tentang perusahaan, saham dan bisnis. Aku akan mati karena bosan.”
Hyung Chul tertawa mendengar kata-kata Sun Mi.
><
Hyung Chul minum bersama Tn. Kim (paman tirinya) dan
Ayahnya(Presdir. Yun). Tn. Kim mengeluhkan bahwa program tentang kebudayaan
atau pendidikan ratingnya sangat rendah di MBS. Kita harus bekerja lebih baik
lagi.
“Hmmm… bagaimana menurutmu???” tanya presdir pada Hyung
Chul.
“Mengapa tak kau lepaskan saja program itu???”ucap Hyung
Chul mengarah pada pamannya.
Tn. Kim tertawa,”Mungkin dia tidak peduli.”
“Kita mengeluarkan biaya yang sama dalam setiap program.
Kita lebih banyak melakukan pelatihan pada reporter tapi tidak memberikan
keuntungan.” Ucap Presdir Yun.
Hyung Chul hanya mendengarkan apa didiskusikan oleh ayahnya
dan paman tirinya.
“Kita tak seharusnya berinvestasi pada orang tertentu atau
ide melainkan pada infrastruktur yaitu peralatan dan perlengkapan yang
diperlukan untuk menunjang kualitas program kita. Tak ada yang lebih penting dari
pada ini.”
“Kita masih ada waktu untuk memikirkannya.”
“ Tidak ada keuntungan bearti tidak ada investasi. Aku
bertemu penyiar Yoon Tae Ho.” Ucap Hyung Chul.
“Bukankah dia adalah pekerja lepas (Freelancer) sekarang.”
Ujar Tn. Kim.
“Saat kita membeli sesuatu itu harus terlihat baik. Jika
mereka suka dengan penampilannya itu akan menjamin investasi.” Ucap Hyung Chul.
“Maksudmu kita harus menggunakan penyiar
yang terkenal (Selebritis) untuk menunjang rating program kita sehingga mendorong investasi
dari pemegang saham. Ide yang bagus!!!”
“Siapa yang akan kau temui???”
Tn. Kim hanya bisa diam.
“Kim Nam Hui…”
“Baiklah… Mengapa kau tidak
bekerja sama dengan Hyung Chul???”tanya Presdir pada iparnya.
“Ok…”jawab Tn. Kim dengan
terpaksa mengarah pada Hyung Chul. Hyung Chul menahan senyumnya (Lagi-lagi
pamannya kalah strategi ma Hyung Chul).
><
Hyung Chul pergi ke bar langganan. Hyung Chul memesan
minuman dan duduk diseberang Young Mi. Young Mi diberitahu oleh pelayan atas
kedatangan Hyung Chul.
Young Mi melihat Hyung Chul meneguk segelas bir. Pelayan
memberitahu Hyung Chul ada pianao baru di bar ini. Hyung Chul memainkan sebuah
lagu dengan piano baru tersebut. Young Mi terus memandangi Hyung Chul.
><
Mrs. Song yang sedang membersihkan rumah melihat berita di
TV begitupun Woo Jin. Woo Jin terkejut dengan berita penangkapan Bae In Su
sebagai pengedar anggur palsu dan p*lac*ran remaja.
(Jangan2 pabrik anggur yang diselidiki Woo Jin ma temannya
di episode 8 punyanya Bae In Su)
><
Kyung Hee dan Shin Dong tampak mendiskusikan program yang
ratingnya rendah. Young Mi berkata itu bukan karena pembawa acaranya. Kyung Hee
setuju dengan kata-kata Young Mi.
“Apa ratingnya masih rendah???” tanya Shin Dong pada Kyung
Hee.
“Mereka akan memecat kita.”keluh Kyung Hee.
“Kau mengatakan itu bukan karena penyiarnya.” Young Mi
menimpali.
“Itulah yang ku pikirkan.” Ucap Kyung Hee.
><
Woo Jin dan Young Mi ada diatap kantor.
“Kau kan yang melaporkannya ke polisi.”
“Apakah kau punya bukti??? Jangan menuduh seseorang tanpa
bukti.”
“Aku yakin itu kau.”
“Aku ingat Sun Mi pernah menuduhku. Apa kau masih ingat apa yang kau katakan saat itu??? Kau memarahinya dan bertanya mana buktinya. Tetapi sekarang mengapa kau menuduhku melakukan sesuatu tanpa ada buktinya??? Aku mengatakan aku tidak melakukannya.” Ucap Young Mi kesal dan meninggalkan Woo Jin yang masih diam membisu.
“Aku ingat Sun Mi pernah menuduhku. Apa kau masih ingat apa yang kau katakan saat itu??? Kau memarahinya dan bertanya mana buktinya. Tetapi sekarang mengapa kau menuduhku melakukan sesuatu tanpa ada buktinya??? Aku mengatakan aku tidak melakukannya.” Ucap Young Mi kesal dan meninggalkan Woo Jin yang masih diam membisu.
><
Kim Sun Dal berada diruangan Hyung Chul.
“Apa pendapatmu tentang memperkerjakan pekerja lepas
(freelancer)??? “
“Karena rating??? Itu bukan kesalahan penyiar.”
“Aku tau itu.”. “Apa ini akan membantu???”. “Aku akan
melakukan yang terbaik.”. “Tetapi beberapa orang bisa kehilangan
pekerjaannya.”.” Tolong, bantulah aku.”pinta Hyung Chul. “Aku tidak bisa. Kami
sudah seperti keluarga satu sama lain. Aku tidak bisa mengorbankan mereka.”.”
Tolonglah demi kepentingan perusahaan.”.”Apakah ini akan membuat Mun Yung Grup
lebih baik???” ejek Kim Sun Dal yang dijawab dengan ketawa oleh Hyung Chul.
“Berikan aku daftarnya. Aku akan memutuskannya nanti.”
(Hyung Chul mulai menjalankan rencananya untuk menggunakan
pekerja lepas dan akan mengurangi jumlah karyawan).
><
“Apa PHK???” ucap Shin Dong.
“Tentu saja, Mereka tidak membutuhkan beberapa dari kita.
Mereka menggunakan pekerja lepas .” Jawab Kyung Hee
“Ju Hee, menurutmu bagaimana???”tanya Shin Dong.
“Kau bisa menjadi pekerja lepas.” Ucap Ju Hee mengarah pada
Kyung Hee dan Shin Dong.
“Pekerja lepas.” Sahut Shin Dong.
Sun Mi dan Young Mi hanya diam mendengarkan perdebatan
antara seniornya ini.
“Banyak orang seusiamu sebagai pekerja kontrak (Ini yang gak di sukai dari Ju Hee yang bikin
Kyung Hee suka merintahnya, ekspresi Kyung Hee kesal banget tuh). Kamu tidak
bisa mendapatkan banyak uang tapi bisa mendapatkan sesuatu.”
“Ju Hee...” panggil Kyung Hee.
“ Aku takkan menyerah untuk menampilkan berita terbaik
dengan begitu mereka tidak akan memecatku.”
Kyung Hee yang kesal memilih keluar dari ruangan tersebut.
><
Woo Jin menanyakan pada temannya, siapa yang menjadi
reporter tentang berita P*lac*ran remaja pagi ini???. Temannya menjawab tidak
tau. Woo Jin pun mencari tau ditempat lain. Woo Jin terus bertanya dengan
karyawan lain di MBS.
Woo Jin pun menelpon detektif yang menangani kasus tersebut.
><
“Apa kau baik-baik saja???. Apa kau keluar karena kau
marah???”
“Aku bukan keluar karena aku membencinya. Aku akan
melihatnya jatuh.”
(Maksud Kyung Hee disini, ngomongin Ju Hee…)
“Senior Kyung Hee…”
“Kau melihatnya,kan. Dia akan mengalaminya karena
kesombongannya. Dia akan dijatuhkan oleh orang yang dia percaya. Kau akan
melihatnya nanti. (ucap Kyung Hee kesal). Ada yang pergi dan ada yang datang.”
“Bagaimana pun mereka tidak bisa melakukan ini??? Kita
percaya pada perusahaan. Mereka membodohi kita jika kita bersikap manis dan
mengeluarkan kita jika kita menggigitnya. Mereka mengatakan perusahaan seperti
keluarga.”
Kyung Hee tersenyum dengan kata-kata Sun Mi.
“Itulah kenyataannya..”
(Sepertinya program acara tentang pendidikan dan kebudayaan
yang ratingnya rendah itu, program acaranya Kyung Hee nih…)
><
“Mereka bilang seorang wanita menghubungi mereka.”
“Wanita…”
“Kamu ingin saya mengkonfirmasinya.”
Woo Jin mengangguk.
“Mengapa kamu sangat serius sekali??? Apakah saudaramu
bekerja untuknya???” ejek teman Woo Jin.
Woo Jin berjalan lemas menuju mejanya dan Woo Jin duduk
sambil merokok serta termenung dengan kata-kata temannya tadi, ”Seorang wanita
menghubungi mereka. Dia memberikan informasi yang penting. Dia tidak
menyebutkan ingin namanya dan dia mempercayai mereka. Dia tidak sedang bercanda
saat menelpon. Itulah mungkin yang membuat polisi sangat merahasiakannya.”
Woo Jin teringat saat Sun Mi mengatakan bahwa Young Mi
meletakkan sesuatu dikosmetiknya dan yang terluka adalah temannya, Cho Jae.
Tapi saat itu Woo Jin tak percaya dan membela Young Mi. Saat diacara kampus,
Sun Mi melabrak Young Mi yang memberitahukan berita bohong tentang kecelakaan
ayahnya. Sun Mi sangat kesal tapi tak ada yang percaya dengan kata-katanya.
Woo Jin benar-benar sedih dan kecewa menyadari kesalahannya
dan kenyataan bahwa orang yang dicintainya memiliki perilaku yang jahat seperti
rubah. Airmata Woo Jin pun membasahi pipinya. Woo Jin tampak terluka dengan
semua kenyataan ini.
><
Kim Sun Dal dan Hyung Chul berjalan menuju lift sambil
membahas pertemuan dengan selebritis yang akan menjadi pekerja lepas. Sun Mi
yang sudah menunggu kehadiran mereka ingin mengatakan sesuatu pada Hyung Chul
tapi Hyung Chul menolak untuk bicara karena sedang sibuk.
“Kau ingin melukai kami yang sudah seperti keluarga di
perusahaan ini dan menggantinya dengan selebritis.”
Langkah Hyung Chul terhenti oleh ucapan Sun Mi. Kim Sun Dal
menegur sikap Sun Mi yang tak sopan pada atasan.
“Tolong jawab aku.” Ucap Sun Mi kesal.
><
Perusahaan melakukan penandatanganan surat kontrak dengan
seorang selebritis yang akan menjadi pekerja lepas.
><
Sun Mi menunggu Hyung Chul didepan apartemennya padahal lagi
hujan. Mobil Hyung Chul pun datang. Hyung Chul melihat Sun Mi dan
menghampirinyaa.
“Berapa lama kau
menunggu??? Mengapa kau tak menelpon dulu???”
“ Kami seluruh staf mengandalkan perusahaan. Tetapi kau
memperlakukan selebritis lebih baik dari pada kami. Aku sangat kecewa padamu.”
“Mereka bukan selebritis. Mereka tidak terkenal dalam satu
hari. Mereka bekerja keras dan kita membutuhkan kepopuleran mereka. Kita adalah
perusahaan penyiaran.”
“Aku sangat kecewa padamu.”
“Sun Mi, Kapan kau akan bertindak dewasa??? Aku tau apa yang
kau pikirkan. Tapi posisiku berbeda denganmu. Tidak bisakah kau memahami
kondisiku???.”
“Aku kira kau berbeda dengan yang lain.”
“Kau harus melihatnya secara luas. Mengapa kau tidak
berusaha keras dan menjadi selebritis??? Mengapa kau harus perduli pada orang
yang tidak memiliki bakat???”
“Apakah kau sudah selesai bicara???” tanya Sun Mi.
“Iya, berhenti membahas hal ini. masuklah. Aku akan
memberimu teh.”
“Aku tak mau. Aku kesini bukan untuk minum teh. Selamat tinggal.”
“Aku tak mau. Aku kesini bukan untuk minum teh. Selamat tinggal.”
Sun Mi pun meninggalkan Hyung Chul dengan kesal padahal
hujan belum reda. Hyung Chul berdiri ditengah hujan menatap kepergiaan Sun Mi.
<Weiter ke Episode Selanjutnya>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Warning!!!
Demi kenyamanan bersama karena sinopsis yang ada di blog ini drakor jadul...
So...
Saya harap tugas anda hanya membaca bukan untuk mengcopy paste...
^_^