Sabtu, 21 Desember 2013

Sinopsis My Love Patzzi Episode 5 Part 2



Song Yi sudah di depan gedung pelatih singa tapi mengingat perkataan Hyun Sung kemarin Song Yi pun mengurungkan niatnya.

Pas banget deh Hyun Sung dan Sam Yul baru keluar gedung. Sam Yul heran apa Hyun Sung dan Song Yi bertengkar.



“Dia sangat menyebalkan harusnya dia curhat pada pacarnya bukan aku.” Keluh Hyun Sung.
“Harusnya aku tak menyuruhmu untuk menjauhinya.” Ucap Sam Yul merasa bersalah dan membuat Hyun Sung menoleh pada Sam Yul heran melihat tingkah temannya ini.
“Apa maksudmu???”
“Kau melakukan ini karena kau tak sebanding dengan Seung Joon, kan??? Bukankah kau hanya menganggapnya teman, kau bilang kau akan menjadi teman yang baik baginya. Apa kau tak memiliki kepercayaan diri karena Seung Joon??? Atau kau hanya tak ingin terluka terlalu jauh.”
“Kau tak mengetahui semua tentangku.”
“ Aku sudah mengenalmu selama tiga tahun.”

Sam Yul yang kesal pun meninggalkan Hyun Sung.



>< 

Song Yi menegur Seung Joon yang berdiri didepan kamarnya.

“Apa yang kau lakukan disini???”
“Aku merindukanmu.”


Song Yi seakan tau kalau itu bukan jawabannya. Mereka pun bicara berdua. Seung Joon menceritakan pada Song Yi tentang paman teknisi. Song Yi tampak merasa bersalah.


“Jika waktu itu aku tak menemuinya ini takkan terjadi.”
“Tapi ini bukan kesalahanmu.”
“Bagi Paman, pekerjaannya adalah segalanya baginya. Dan aku seperti anaknya sendiri.”

  • Song Yi : Bagaimana ini, aku tak bisa mengatakan yang sebenarnya.
Song Yi berusaha tersenyum kepada Hyun Sung. 

>< 

In struktur Noh menegur Song Yi yang sedang melihat papan jadwal.


“Kapan kau akan mengosongkan lokermu???”
“Apa???”
“Kau mengatakan kau tak akan menggunakan loker yang baru atau kau lupa dengan ucapanmu sendiri???”
“ Tidak, aku akan segera mengosongkan lokerku.”
“Ini kuncinya.”

Song Yi pun mengambil kunci dari tangan Instruktur Noh. Instruktur Noh pun menghubungi Hee Won. Hee Won yang menerima telpon dari Instruktur Noh menatap licik kearah Seung Joon yang melewatinya.



>< 

Di kantin Song Yi menunggu telpon dari seseorang. Hyun Sung melihat Song Yi dan Song Yi pun berteriak senang melihat kehadiran Hyun Sung tapi Hyun Sung malah mencuekinya yang membuat Song Yi marah.









>< 

Yuri sedang membagi kunci loker pada para pegawai. Salah satu pegawai menemukan sebuah kaset di loker. Yuri segera bergegas membawa kaset tersebut dan menyerahkannya pada Instruktur Noh yang sedang latihan diruang latihan.




“Dimana Song Yi???”
“Dia sedang berkerja ditaman bermain.”
“Aku menemukan kaset ini diloker barunya.”      
      
Instruktur Noh pura-pura tak tahu tentang kaset tersebut.

>< 

Seung Joon tampak terburu-buru memasuki kantor Departemen Proyek. Manager pun menyerahkan kaset CCTV  di gudang perlengkapan pada saat malam kejadian kebakaran.




>< 

Song Yi yang baru selesai bertugas tampak bingung dengan keributan yang terjadi dan Yuri pun memberitahu Song Yi perihal kaset tersebut. Song Yi berlari menuju kantor Departemen Proyek.


>< 

“Song Yi…”ucap Hee Won.
“Apa isi kaset itu???”

Manager dan Mr. Wu terkejut dengan pertanyaan Song Yi.

“ Apakah kalian menuduhku mengambil kaset itu??? Katakan padaku.” Teriak Song Yi.
“Mengapa kau melakukannya???” tanya Hee Won.

Song Yi terdiam, “Dimana Seung Joon???”


>< 

Seung Joon pun menonton isi kaset tersebut dan terlihat sangat kecewa bahwa Song Yi ada dibalik semua kejadian kebakaran kereta mainan. Song Yi menuju ruangan Seung Joon berada dan melihat Seung Joon yang telah melihat isi kaset tersebut. Song Yi tau Seung Joon pasti sangat kecewa dan marah padanya. Song Yi pun akan pergi dari ruangan tersebut dan berpapasan dengan Hee Won.





“ Kau melakukannya untuk menjatuhkanku??? Kau harusnya meminta maaf padaku.”
“Ya, aku melakukannya untuk menjatuhkanmu. Aku tidak mengingkarinya tapi mengapa kaset itu ada di lokerku??? Kau telah menjadi iblis.”
“Ya, tak seorang pun yang akan percaya padamu. Aku akan mengatakan yang sebenarnya tetapi aku tak sebodoh itu untuk melakukannya. Situasi ini, aku tidak tau apa aku bisa melakukannya. Kau mengatakan aku selalu tampak baik didepan orang lain itulah yang aku lakukan. Aku adalah orang baik dan aku akan menunjukkannya pada yang lain.”


Hee Won meninggalkan Song Yi. Song Yi terduduk sambil tersenyum dan menahan tangisnya. Seung Joon masih diruangan tadi dan tampak berpikir tentang apa yang akan dilakukannya selanjutnya.





>< 

Sam Yul masih kesal pada Hyun Sung atas sikapnya pada Song Yi. (Lucu nihhh… Sam Yul…). Hyun Sung terus bicara tapi Sam Yul cuek sambil membaca Koran. Akhirnya Hyun Sung Pun berbicara tentang vitamin yang selama ini dimakannya adalah obat untuk jantungnya. Sam Yul terkejut.


“Dokter berkata jika aku tak dioperasi segera, aku bisa mati kapan saja.” Ucap Hyun Sung sambil tersenyum.

Sam Yul pun memukul Hyun Sung dengan Koran.

“Kau pikir bercandamu itu lucu.”

Telpon pun berdering dan diangkat oleh Sam Yul. Ternyat itu telpon dari Yuri sepertinya Yuri ingin menceritakan kejadian yang menimpa Song Yi nih…

Hyun Sung pun meninggalkan Sam Yul.

>< 

Sam Yul memanggil Hyun Sung yang akan pergi.

“ Song Yi, dia dalam masalah karena ketauan ada ditempat kejadian kebakaran itu.”
“ Apa maksudmu???” tanya Hyun Sung.

>< 

Hyun Sung pun segera mencari Song Yi diarena taman bermain, ke kamar asramanya dan ketempat lainnya serte menelpon Song Yi tapi tak diangkat. Hyun Sung pun mencari di kantin, di kolam air mancur tapi Song Yi tak ada.




“Dimana kau, kau bodoh???”



>< 

Seung Joon kembali keruangan staf Departemen Proyek. Tuan Wu membangunkan Manager yang tertidur. Manager menghampiri Seung Joon dan meminta maaf atas kelalaiannya dan Mr. Wu menyarankan untuk melaporkan ini ke kantor polisi yang langsung mendapat teguran mata oleh Manager. Hee Won pun membela Song Yi. Seung Joon tampak berpikir dan mencerna semua yang terjadi. Hee Won menatap kearah Seung Joon.


>< 

Akhirnya Hyun Sung menemukan Song Yi.



“Apa yang kau lakukan disini???”
Song Yi menunduk.
“Lihat aku.”
“Tidak… aku hanya tak tau harus pergi kemana selain kesini.”

Song Yi akan pergi tapi dicegah oleh Hyun Sung. 



“Bicaralah padaku. Aku akan mendengarkan.”

Song Yi pun menangis.

“Jangan menangis!!! Aku akan memecahkan masalahmu.”



Song Yi pun tersenyum.

“Aku kan penasehatmu.” Ucap Hyun Sung tertawa.

Song Yi pun tertawa lalu menangis lagi.

>< 

Manager, Mr Wu dan Hee Won pun akan pulang. Tapi Hee Won mengurungkan niatnya dan akan pulang bersama Seung Joon. Manager pun meminta Hee Won menghubunginya jika sesuatu terjadi pada S.J.

>< 

Seung Joon masih termenung dikantornya dan tak lama dia pun akan pulang. Hee Won pun mengajak pulang bersama.


>< 

Hyun Sung mengajak Song Yi untuk menemui Seung Joon dan bicara yang sebenarnya. Song Yi menolak dan merasa ide Hyun Sung bukan ide yang bagus. Hyun Sung pun menarik paksa Song Yi untuk menemui Seung Joon. 


Seung Joon dan Hee Won pun sampai. 



“Song Yi, apa yang kau lakukan di sini???”

Song Yi tak menanggapi Hee Won, melihat kearah Seung Joon yang t ak ingin menatapnya.

“ Hee Won, biarkan mereka bicara.”

Hyun Sung pun mengajak Hee Won untuk meninggalkan Seung Joon dan Song Yi berdua.



“Tidak, tak ada yang perlu dibicarakan lagi. Aku tak ingin mendengar apapun sekarang.“ ucap Seung Joon.
“Tidak bisa kau harus mendengarkan Song Yi dulu.”
“ Ini bukan urusanmu.” Seung Joon pun meninggalkan mereka bertiga.

Song Yi tak kuasa menahan airmatanya. Hyun Sung akan mengejar Seung Joon tapi dicegah oleh Song Yi. Hee Won hanya melihat sekilas kearah Song Yi.




>< 

Seung Joon berbaring dikamarnya. Song Yi dan Hyun Sung duduk di depan taman asrama.



“Aku merasa semua sudah salah dari awal.”
“Bagaimana dengan pekerjaan??? Apa kau akan keluar???”
“Aku harusnya melakukan itu tapi aku tak bisa pergi seperti ini. Awalnya aku ingin bersembunyi tapi aku tak tau kalau semua akan menyebabkan kebakaran seperti itu dan menyelamatkannya. Aku tak mencuri kaset itu ataupun berniat menyembunyikannya. Aku tau aku bukan orang baik tapi aku tak pernah melakukan hal seperti itu. Aku tak ingin Seung Joon mengingatku sebagai orang yang jahat. Aku ingin mengubah semua ini, aku harap dia akan mengingat tentangku hal yang lebih baik. Dengan begitu aku tak khawatir meninggalkannya. Apakah ini akhirnya???” Ucap Song Yi penuh air mata dan penyesalan.

Hyun Sung pun menguatkan dan menyemangati Song Yi.

“Terima kasih karena kau selalu ada disampingku.”
“Ini sudah larut, pulangkah.”
“Hyun Sung, terima kasih.”
“Aku tau…”

>< 

Hyun Sung akan menemui Seung Joon dikamarnya tapi diurungkan niatnya karena sudah larut malam.


>< 

Hee Won baru selesai mandi saat Song Yi tiba dikamar asrama.

“Hee Won, aku ingin bicara padamu.”
“Kau disini, untuk membereskan pakaianmu.”
“Mengapa aku harus melakukannya??? Akhirnya kau tak mengingkari bahwa kau adalah Hee Won yang ku kenal. Kau tak tampak sseperti manusia pada umumnya.”
“Apa???”
“Walaupun hanya aku yang tau sekarang, semua orang akan segera tau kebenarannya. Mungkin sekarang semua orang mempercayaimu. Kau mengatakan kau lebih baik, jagalah itu!!! Seperti yang kau katakan aku mungkin terlihat jahat tapi suatu hari kau akan mendapatkan yang lebih dari apa yang aku dapatkan sekarang. Yang seharusnya keluar adalah kau bukan aku.”

Hee Won menatap kesal kearah Song Yi.


“Seperti katamu soal kaset, tak satu pun akan percaya padaku. Tapi akau takkan menyerah aku takkan pergi kemanapun. Aku akan memperbaiki semua kesalahanku dan membersihkan namaku. Kau harus melakukan sesuatu lagi untuk menjatuhkanku dan aku akan melakukan yang terbaik yang aku bisa. Hee Won, kita lihat siapa yang akan menang.”


Mereka pun saling menatap dengan dendam, kesal, kebencian yang berpacu menjadi satu kesatuan yang utuh.



< Weiter to Episode Selanjutnya>