Minggu, 13 Oktober 2013

Sinopsis My Love Patzzi Episode 3 Part 2



Persiapan acara Festival Musim Panas pun dimulai. Song Yi tampak gugup saat Hee Won memberikan draf acara. Song Yi senang saat melihat Seung Joon datang tapi malah dicuekin oleh Seung Joon. Hee Won senang melihat Seung Joon mencueki Song Yi.


“Apa kau tidak tau telah meletakkan Seung Joon dalam masalah???”
“Apa maksudmu???”
“Kau menggunakannya untuk menjadi MC,kan??? Semua orang tahu itu.”
“Itu tidak benar. Aku menerimanya karena ini acara tahunan.“
“Benarkah??? Siapa yang akan mempercayaimu??? Jangan membuat kesalahan!!! Jika kau membuat kesalahan, kau akan mempermalukan Seung Joon. Kau pada akhirnya akan menemukan dirimu yang . kau takkan memperlihatkannya padanya,kan???”
“Apa maksudmu???”

Hee Won pun meninggalkan Song Yi sendiri. Song Yi tampak cemas dan gelisah karena acara sebentar lagi akan dimulai.

>< 

Hyun Sung mengajak Sam Yul untuk cepat agar mereka bisa memberi semangat pada Song Yi sebagai temannya. Hyun Sung menarik paksa Sam Yul untuk berlari.

>< 

Pra Acara dimulai dengan penampilan boyband, Song Yi dibelakang panggung berlatih membaca draf acara. Song Yi teringat dengan kata-kata Hee Won tadi. Song Yi pun menyemangati dirinya, “Tak masalah, aku bisa melakukannya.”


Song Yi pun membacakan acara selanjutnya. Dikursi penonton Hyun Sung menyemangatinya dan Sam Yul terlihat malu dengan tingkah Hyun Sung yang berteriak.



Dari arah lain, Seung Joon, Hee Won, Mr. Wu dan Manajer sedang mengawasi jalannya acara.

Penonton tampak merespon baik Song Yi sebagai MC sampai pada saat Song Yi membacakan acara dibuka dengan penampilan : Black ButterFly!!!. Semua heran begitupun yang akan tampil ternyata draf yang Song Yi baca salah dan bukan Black ButterFly. Song Yi cemas dan bingung karena di draf jelas tertulis Black ButterFlay.

Hyun Sung tampak khawatir dengan Song Yi. Instruktur Noh senang dengan kejadian ini tapi tidak dengan Yuri terlihat dari ekspresi wajahnya.  Song Yi yang bingung harus berkata apa melihat kearah Seung Joon. Hee Won tersenyum senang. 




Akhirnya acara pun dibuka dengan penampilan bukan Black ButterFly. Song Yi berbicara dengan Hee Won dibelakang panggung.

“Mengapa kau tak mengatakan jika drafnya berubah???”
“Apa???”
“Eun Hee Won…”
“Seung Joon sedang melihat kita. Apa kau ingin memperlihatkan sifat aslimu???”

Song Yi pun melihat kearah Seung Joon dan menarik Hee Won masuk keruangan studio. Seung Joon melihat mereka berdua.



“Kau mengatakan ini bukan rencanamu.”
“Ya… aku telah mengedit drafnya. Departemen ku yang mengubahnya. Aku  tidak akan bertanggungjawab dengan semua kesalahan ini. Lalu mengapa aku harus melakukan ini???”
“Apa masalahmu??? Mengapa kau seperti ini??? Jika aku adalah kau, aku tidak akan bermurah hati.  Kau sudah memiliki segalanya, tapi kau tidak bisa melihatku bahagia. (Hee Won pun memperbesar volume suara pada alat di studio yang terhubung dengan acara festival sehingga semua orang bisa mendengar kata-kata Song Yi berikutnya dan pembicaraan mereka selanjutnya.) Jawab aku, B*debah. Mengapa kau melakukan ini??? ”
“Song Yi, ini kesalahpahaman.”




Penonton dan band yang sedang tampil pun berhenti mendengar suara Song Yi dan Hee Won. Manajer menyuruh Mr. Wu untuk menghentikan mereka berdua. Seung Joon pun tampak khawatir.


“Cukup, aku tak ingin berdebat denganmu.”
“Kau yang mulai pertama.”teriak Song Yi.

 Mr. Wu pun datang dan mendorong Hee Won serta langsung mengecilkan volume suara.

“Yang Song Yi, apa kau sudah gila??? Apa yang kau lakukan???”
“Mengapa??? Apa penampilannya sudah selesai???”
“Apa yang kau katakana???  Semua penonton mendengar apa yang kau katakan tadi.”

Song Yi yang awalnya tak mengerti langsung terkejut menyadari kesalahannya. Hee Won tersenyum senang.
Hyun Sung yang tak tahan melihat Song Yi malu akan menghampirinya tapi dicegah oleh Sam Yul.

>< 

Song Yi tampak cemas dan melihat Seung Joon yang kesal. Song Yi naik lagi keatas panggung dan membacakan acara selanjutnya dengan terbata-bata.  Penonton mulai ricuh. Hyun Sung ingin membantu Song Yi tapi dicegah oleh Sam Yul. Seung Joon yang khawatir melihat Song Yi pun pergi kearah panggung.




Song Yi meminta maaf kepada penonton dan pergi. Seung Joon datang menarik Song Yi kepanggung. Hee Won melihat  apa yang dilakukan Seung Joon dengan kesal.




“Apa yang kau lakukan???”
“Mengapa kau harus pergi seperti orang bodoh??? Pergi, kau akan disalahkan untuk semua kejadian hari ini.  Aku akan membantumu. Kita kan menyelesaikan ini bersama.”

Dan akhirnya, 

Seung Joon dan Song Yi pun duet menjadi MC. Hee Won terkejut dengan apa yang dilakukan Seung Joon dan kecewa (Kasian rencananya gagal…). Hyun Sung terlihat kecewa mungkinkah cemburu.





>< 

Hyun Sung sendrian dikantor arena permainan hewan dan tampak termenung.


(Apakah Hyun Sung mulai sadar kalau dia cemburu dengan kedekatan Seung Joon dengan Song Yi)

>< 

Seung Joon dan Song Yi duduk dipinggir panggung.


“Aku pikir kau marah padaku.”
“Mengapa???”
“Kau mengacuhkanku, sore ini.”
“Aku sengaja melakukannya.”
“Maaf, aku mebuatmu dalam masalah. Kau tau aku suka bertingkah kita mempunyai hubungan spesial dan menjadi angkuh.”
“Apakah benar begitu???”
“Ya…”
“Dan kau memanfaatkannya untuk menjadi MC.”
“Tidak, aku tidak bisa melakukannya jika kau tak mempercayaiku. Sekarang aku berpura-pura aku tidak tau.”
“Apa kau marah???”
“Tidak, jika aku marah maka aku yang bersalah.”
Seung Joon tertawa dengan cara Song Yi yang bicara dengan berteriak.
“Jika cara bicaraku padamu membuatmu menjadi tak suka dan seakan menghinamu. Sebenarnya, perkenalan kita dimulai dengan sesuatu yang tak baik.”
“Jika kita menjalin hubungan yang special, apakah kau kan merasa bersalah???”

Song Yi terkejut dengan mulut sedikit menganga (wkwkwk…)


“Tidak, aku tidak akan seperti itu.  Apa yang kau katakan???”
“Kau tidak ingin tau. Mengapa aku menyukaimu, aku tidak ingin tau???Aku takut jika aku berperilaku mengenalmu yang lain akan tidak menghargaimu.  Sebenarnya aku berpikir ingin menyapamu  tapi aku menahannya.”

Dan tarrrraaaaa kata-kata Seung Joon membuat Song Yi terbengong lagi dan Seung Joon melihat Song Yi membuat Song Yi salah tingkah…

“Song Yi sii… Kita sama, beritahuku jika kau mengalami hal yang tak baik. Kedekatan kita akan mendatangkan kemarahan yang lain dan pada akhirnya kau akan dikucilkan. Jika kau tak keberatan, Yang Song Yi, Aku sangat berharap aku bisa bahagia dengan menyapamu dan bahkan menjalin hubungan denganmu.”



Song Yi terdiam dan mereka pun tersenyum saling melemparkan senyum.




>< 

Keesokan harinya, Sam Yul yang masih tidur terbangun karena pintu asrama mereka di gedor dengan keras. Sam Yul bangun dengan kesal membuka pintu. Rupanya yang menggedor pintu adalah Song Yi, Sam Yul shock melihat Song Yi dan reflek menutupi dadanya.



“Dimana Hyun Sung???”
“Dia tidak pulang dari semalam.”
“Apa mungkin dia masih dikantor???”
“Song Yi, aku tidak memakai baju.” Teriak Sam Yul.
“Aku menyadarinya. Bagiku tak ada yang bisa diliat dari dirimu.”
“Apa yang kau katakana??? Aku mempunyai otot.”

Song Yi tertawa melihat tingkah Sam Yul.

>< 

Song Yi menemui  Hyun Sung dikantor arena permainan hewan. Hyun Sung sedang menyapu saat Song Yi menghampirinya. Hyun Sung mengacuhkan Song Yi. Song Yi mengikuti Hyun Sung sampai kedalam ruangan. Song Yi meminta bantuan Hyun Sung mengajarinya untuk bisa dekat dengan anak-anak dan hewan karena Seung Joon menyukai itu.



Hyun Sung yang mungkin terbawa rasa cemburu mengeluarkan kata-kata yang membuat Song Yi terluka dan meninggalkannya. Hyun Sung pun merasa bersalah dan membanting ember dan sapu.



>< 

3 Serangkai bertemu (Hee Won, Instruktur Noh dan Yuri). Mereka mengeluhkan rencana mereka yang gagal untuk menjatuhkan Song Yi dihadapan Seung Joon.


“Soal volume suara itu tak ada direncana kita.” Ucap Yuri.
“Hee Won, berkata dia tak tau itu. Mungkin teknisi bodoh yang membuat kesalahan itu.” Ucap Instruktur Noh sambil melirik Hee Won.

Yuri pun tertawa dan berkata, “S.J. sangat tampan.”
“Ya…”

Hee Won hanya diam.

“Saat seseorang tampan,dia juga keren l.” Ucap Yuri sambil tertawa.
“Kamu pikir apa yang dilakukannya keren???” ucap Hee Won.
“Tidak juga.”
“Seung Joon itu mewakili perusahaaan kita. Jadi itulah mengapa dia naik keatas panggung semalam menemani Song Yi. Dia hanya berakting ”ucap Hee Won.
(Iri banget nih orang..)
“Tapi kenyataannya dia menjaga Song Yi dengan baik.” Ucap Yuri.
“Itu… Aku tak ingin membicarakan tentang ini. Apa gunanya membahas ini sekarang??? Aku ada rapat. Aku harus pergi. Terima kasih atas kopinya.”
“Bye, Hee Won.” Ucap Instruktur Noh.

Sepeninggalan Hee Won. Yuri merasa kalau Hee Won itu seperti bukan dirinya. Tapi Instruktur Noh merasa itu wajar Hee Won hanya ingin menjaga agar Song Yi tidak mendapatkan masalah. (Gak kebalik ya…).

>< 

Diluar gedung perlengkapan Hee Won berpapasan deng Song Yi. Semula Hee Won mengacuhkannya tapi Song Yi keburu memanggilnya.


“Kebaikan hati, kebaikan hati… Mengerti!!!”

Song Yi pun meninggalkan Hee Won yang kesal.

>< 

Hyun Sung masih memikirkan kejadian tadi. Hyun Sung mendengar Seung Man yang sedang melatih Song Yi si singa laut yang lagi ngambek gak mau latihan. Hyun Sung pun menghampiri mereka. Hyun Sung menyuruh Seung Man untuk istirahat biar dia yang melatih si Song Yi. Tapi Seung Man menolak karena Hyun Sung pasti minta imbalan. Hyun Sung pun menyakikan Seung Man bahwa kali ini dia benar-benar ingin membantu. Seung Man pun pergi. Tinggallah Hyun Sung dan Song Yi si singa laut.

Hyun Sung menatap Song Yi si singa laut. Song Yi datang ke arena permainan hewan. Hyun Sung masih membujuk Song Yi si singa laut yang lagi ngambek alias marah. 


“Namamu sangat cocok denganmu (maksudnya benar-benar mirip dengan Song Yi ya hehehe…). Yang Song Yi, aku minta maaf.” Ucap Hyun Sung.

Song Yi mencari-cari Hyun Sung dikantor tapi tak ada. Song Yi pun akan pergi tapi langkahnya terhenti karena mendengar kata maaf . Song Yi merasa Hyun Sung tau kalau dia datang padahal Hyun Sung kan lagi ngomong ma Song Yi si singa laut tapi sebenarnya ucapan itu buat Song Yi.


Hyun Sung mencoba berkomunikasi dengan Song Yi si singa laut.

“Yang Song Yi, kau mengagumkan. Kau berkata kau tidak tau alasannya tetapi Seung Joon menyukaimu karena kau mengagumkan. Itulah yang ingin aku katakana padamu. Tetapi malah kata-kata buruk yang keluar.”

Song Yi tersenyum mendengar kata-kata Hyun Sung yang tak menyadari kehadirannya. Hyun Sung masih membujuk Song Yi si singa laut yang ngambek. Song Yi pun menghampiri Hyun Sung. Hyun Sung kaget dengan kehadiran Song Yi begitupun Song Yi kaget melihat singa laut bersama Hyun Sung.




“Apa yang kau lakukan disini???”
“Maksudmu???”
“Aku sedang…”

Song Yi tertawa seakan tau apa yang tadi terjadi, “Kau tak mungkin.”

Hyun Sung pun tertawa. 

>< 

Hyun Sung dan Song Yi pun pulang bareng.

“Mengapa kau tak langsung berbicara dengan orangnya??? Apa karena nama singa laut itu sama dengaku???”ucap Song Yi tertawa.
“Itu pekerjaanku. Berhenti tertawa. Kau jahat sekali.”
“Baiklah, akankah kau membantuku???”
“Apa jenis hewannya???”
“Pertama anjing, aku ingin makan mereka.” (Bukannya mau lebih dekat ma hewan kok malah dikonsumsi sih... ada-ada aja nih Song Yi...)
“Kau makan daging anjing.’
“Aku menyukainya.”
“Aku tidak bisa melakukannya yang lain saja. Bagaimana bisa kau memakan daging anjing???” Ucap Hyun Sung takut dan meninggalkan Song Yi.
“Ada apa denganmu???”
“Wanita pemakan daging anjing. Itu menakutkan.”

Hyun Sung menghindari Song Yi. Song Yi pun berusaha menangkap Hyun Sung.  Song Yi mengejar Hyun Sung.

Seung Joon baru selesai makan malam bersama rekan-rekannya di departemen proyek. Seung Joon pun duluan pamit karena harus mengambil mobilnya yang terparkir dikantor. Hee Won pun pamit dan sepertinya menyusul Seung Joon.

Tinggallah Mr. Wu dan Manajer.

“Apa kau tidak punya harga diri??? Kau tidak harus melayani mereka.” ucap Mr. Wu.
“Kau… (sambil mengapit Mr. Wu). Filosofi Jerman, Heineken berkata seorang karyawan harus melayani itulah jalan menuju sukses. Kau mengerti???” ucap Manajer dan meninggalkan Mr. Wu.

>< 

Song Yi dan Hyun Sung berada di kolam air mancur di taman bermain. Song Yi sedang mencari sesuatu didalam dompetnya.


“Apa yang kau lakukan???”
“Aku ingin melempar koin dan membuat harapan.”
“Kau pikir ini Fontana Trevi???”
“Apa itu Fontana Trevi???”
“Kau bodoh. Kau tidak tau tentang Fontana Trevi di Roma.”
“Maksudmu???”
“Apakah Kang Seung Joon tau kau bodoh??? Aku khawatir padamu.”
“Sepertinya $10 tidak tulus untuk sebuah harapan.”
“Mengapa??? Kau takut mendapat murka dari dewa air mancur??? Maaf…. (Hyun Sung melambaikan tangan pada air mancur sambil tertawa dan langsung di tepuk Song Yi)”
“Aku tidak bercanda. Jawablah dengan serius.”
“Aku tidak tau. Tak ada seorang pun melempar koin di air mancur. Bodoh!!!”
“Benarkah!!! Berarti aku yang pertama. Siapa tau mungkin aku pelempar koin pertama dan semua harapan akan terwujud. Baiklah!!! Aku akan menjadi yang pertama dan melempar  $500.”
“$100 cukup.”
“Aku bukan kau yang pelit.”

Hyun Sung tertawa. Song Yi pun memulai membuat harapan, “Tolong… Harapanku untuk mendapatkan cinta sejati. “ Hyun Sung melihat Song Yi. Song Yi mencium koinnya dan melemparnya ke kolam air mancur.



“Tolong Jangan biarkan Yang Song Yi melakukan sesuatu yang kekanakan seperti ini lagi.”

“Kau menyebalkan, jangan membuatku marah.” Song Yi pun menempeleng Kepala Hyun Sung.

“Aku akan melemparmu juga.’ Ucap Hyun Sung yang memegangi tubuh Song Yi bersiap untuk melemparnya ke kolam air mancur. Song Yi pun berontak. Mereka pun saling dorong.

Dan kedekatan keduanya dilihat oleh Seung Joon yang menatap heran keduanya. Hee Won pun menghampiri Seung Joon dan tersenyum senang melihat kedekatan Hyun Sung dan Song Yi.





Apakah Seung Joon akan cemburu dan berniat memisahkan Song Yi dari Seung Joon???

Kira-kira apa yang akan dikatakan Hee Won pada Seung Joon perihal kedekatan Song Yi dan Hyun Sung???

< Weiter ke Episode Selanjutnya>

Sinopsis My Love Patzzi Episode 3 Part 1



Seung Joon menunggu Song Yi di depan rumahnya. Seung Joon melihat Song Yi yang baru pulang. Hyun Sung melihat Seung Joon menghampiri Song Yi. Hyun Sung heran plus tampak sedikit kesal melihat pria yang menghampiri Song Yi. Song Yi heran melihat Seung Joon menghampirinya.

Episode 3

“ Apakah kau, Yang Song Yi…”
“Siapa kau???”
“Apa kau tidak ingat aku???”

Song Yi tampak berpikir lalu berteriak, “Kereta…”

“Apakah kau ingat sekarang???”
“Aku merasa aku telah melihatmu sebelumnya. Dan akhirnya aku ingat kau adalah guru keponakanku di TK. Disana aku mendapatkan alamatmu. Apakah kau tahu aku mencarimu???”
“Kau telah mempermaikanku seperti orang bodoh. “

Seung Joon jadi bingung.

“Tuan, kau menempelkan poster untuk mencariku dan membuatku seperti orang bodoh.”

Hyun Sung  akhirnya pulang dengan penasaran akut pada pria yang menemui Song Yi tadi.

>< 

Song Yi menceritakan semuanya pada Seung Joon. Seung Joon tertawa mendengar cerita Song Yi.


“Apa kau pikir ini lucu???”
“Bukan seperti itu maksudku…”

Song Yi meluapkan semua kekesalannya.

“Mereka mengerikan. Jangan khawatir, Song Yi!!! Aku akan memberi mereka pelajaran. Aku berjanji padamu, jika seseorang menjatuhkanmu katakan padaku dan  aku akan membuat perhitungan pada mereka.” Ucap Seung Joon berusaha menyakinkan Song Yi.

>< 

Hee Won sedang menunggu Seung Joon di restoran. Hee Won tampak kecewa Seung Joon tak datang menemuinya.


>< 

Seung Joon berbicara dengan Manajer. Manajer meminta maaf atas kesalahannya yang tak mempercayai Song Yi dan Seung Joon meminta bantuan Manajer  sebagai anak Presdir .


Sementara itu diluar Mr. Wu dan staf lain khawatir dengan apa yang sedang Manajer dan Seung Joon diskusikan. Hee Won yang baru datang menanyakan apa yang terjadi.  Hee Won pun tampak bingung dengan apa yang terjadi.



>< 

Song Yi kembali bekerja di arena permainan. Instruktur Noh sedang melatih senam para karyawan diarena permainan termasuk Yuri. Instruktur Noh menegur  Karyawan yang kesiangan yang ternyata adalah Song Yi.

“Yang Song Yi, apa yang kau lakukan disini???”
“Aku tidak tahu latihan sangat dimajukan.”
“Kau tidak bisa, apa yang kau lakukan disini???” tanya Yuri.
“Apa yang kau katakana??? Aku disini untuk latihan.”
“Yang Song Yi, kau mengundurkan diri 4 hari yang lalu. Apakah kau bodoh???” tanya Intruktur Noh.
“Aku difitnah dan tidak punya pilihan. Kesalapahaman telah diselesaikan. Jadi aku kembali bekerja.”
“Itu takkan terjadi. Keluarlah!!! Sebelum aku melemparmu keluar.” perintah Instruktur  Noh.

Yang Song Yi tak mengubris kata-kata Instruktur Noh. Yuri pun mendorong Song Yi untuk keluar.

“Kalian ini kenapa??? Seung Joon bilang aku boleh kembali bekerja.”
“Seung Joon, lempar dia keluar!!! ” bentak Instruktur Noh.

Song Yi diseret oleh teman-temannya keluar ruangan. 


Manajer dan Mr. Wu meminta salah satu staf di arena permainan untuk menjaga Song Yi. Mereka yang sedang bicara dikejutkan dengan Song Yi yang diseret oleh teman-temannya.

Manajer dan Mr. Wu segera berlari menghampiri Song Yi dan menanyakan keadaannya.  Instruktur Noh dan Yuri heran melihat tingkah Manajer dan Mr. Wu.

“Kau tau siapa dia???”sambil menunjuk Song Yi.
“Siapa???” tanya Instruktur Noh agak ketakutan.


“Apakah Seung Joon yang mengirimmu kesini???”tanya Song Yi pada Manajer.
“Ya, maafkan aku. Aku tidak mempercayaimu. Aku harap kau mau memaafkanku.”

Song Yi tersenyum senang dan mendelik kesal kearah Instruktur Noh dan Yuri.

>< 

Seung Joon menghampiri Hee Won ditaman.


“Maaf tentang kemarin, aku lupa. Karena aku menemui Yang Song Yi.” Sambil menyerahkan minuman kaleng pada Hee Won.
“Tak apa-apa. Setelah aku mengetahui Song Yi adalah penyelamatmu. Aku bahagia. Apakah kau tahu bahwa Song Yi dan aku berteman???”
“Ya, aku mendengarnya. Kalian berteman sejak SD. Kau adalah teman baiknya.”

Hee Won memaksakan tersenyum.

“Aku khawatir . Kau akan salah paham denganku.”
“Salah paham???”
“Song Yi menceritakan semuanya padaku. Seperti yang lain aku tak percaya padanya. Aku mengenal Song Yi lebih dari 10 tahun dan mengenal sifatnya. Dia takkan pernah menolong orang lain tanpa imbalan. Aku menceritakan ini padamu karena aku mengkhawatirkanmu. Jangan terlalu baik padanya!!!”
“Apa maksudmu???”
“Dia akan membalas perlakukan orang lain terhadapnya  sekarang. Itulah Song Yi. Dia tampak menyenangkan  tetapi  sebaliknya dia akan memberimu kesulitan.”
“Hee Won, terima kasih atas nasehatmu.”
“Sama-sama.’ucap Hee Won tertawa senang.
“Aku merasa ini sangat aneh. Kau adalah teman Song Yi. Kau seharusnya menyakinkanku tentangnya bukan seperti ini. Kau menutupi pertemanan kalian. Seperti yang mereka katakan, Song Yi memiliki temperamen yang buruk. Tetapi aku merasa dia menyenangkan dan rendah hati. Song Yi memiliki hati yang baik dan itulah mengapa dia datang menyelamatkanku. Aku akan mengajakmu makan malam lain waktu.”
“ehhh…” Hee Won masih shock dengan kata-kata Seung Joon.
“Untuk membayar penyelamatku, ingatkan???”
“Baiklah…”

>< 

Sam Yul memberitahu Hyun Sung ternyata yang menyelamatkan Seung Joon memang benar Song Yi. Hyun Sung senang memndengarnya.  Hyun Sung pun meminta izin untuk keluar sebentar pada Instruktur Nam.

“Apakah Song Yi adalah pacarnya???” tanya Instruktur Noh pada Sam Yul.
“Pacar, mana mungkin.”
“Seung Man, kita namakan Song Yi untuk singa laut perempuan yang baru itu. Song Yi, nama yang bagus.”
“Bagus apanya??? Dia jelek, bertemperamen buruk dan tak berotak. Siapa yang tahu dia punya kepala???”
“Apakah kau serius???”
“itu nama yang memuakkan. Instruktur tolong rubah namanya.”
“Aku menunggu diluar, keluar dan bersiaplah untuk melompat.”
“Ya…”

Instruktur Nam pun keluar. Sam Yul baru sadar dengan kata-kata Instrukturnya dan protes. Sam Yul bertanya pada Seung Nam,” Apa kesalahanku???”. ” Apa kau tau siapa Nam Song Yi???”. “Siapa???”. “Dia putrid Instruktur Nam. Putrinya seperti dia. Dia terakhir di kelas. Mengapa kau menjelekkannya???”
Sam Yul tampak kesal dan mengeluh, “Mengapa namanya sama???”

>< 

Hyun Sung melihat Song Yi dengan kostum tweety sedang menghibur pengunjung. Hyun Sung memanggil Song Yi dan tersenyum sambil mengacungi jempolnya. Song Yi menoleh kearah Hyun Sung. Seung Joon dibelakang Song Yi memanggilnya dan Song Yi berbalik melihat Seung Joon. 

Song Yi meminta Hyun Sung menunggu sebentar dan Song Yi menghampiri Seung Joon. Hyun Sung kesal melihat kedekatan Song Yi dan Seung Joon.

Setelah Seung Joon pergi. Song Yi menghampiri Hyun Sung.

“Diakah S.J.???”
“Ya, dia. Ganteng, kan??? Dia tampak lebih mempesona.”
“Aku tidak berpikir dia ganteng. Apa yang kalian bicarakan???” ucap Hyun Sung tertawa.
“Hmmm… dia mengajakku makan malam.” Ucap Song Yi dengan kostum twettynya.

Hyun Sung terkejut mendengarnya.

“Mungkin dia akan memberiku hadiah.  Mungkin dia akan memberiku rumah???”
“Berhentilah bermimpi. Rumah…”
“Tidak, dia sangat berterima kasih. Apakah kau tau dia mengatakan apa padaku kemarin??? Jika ada orang yang berani menjatuhkanku, dia akan membuat perhitungan pada mereka.”
“Huh… benarkah???” ucap Hyun Sung meledek.
“Jadi kau harus bersikap baik padaku. Jika kau menyinggungku sama saja kau menyinggung putra bos. Kau mengerti.”
“Apa kau berpikir apa yang barusan kau katakan???” Hyun Sung pun meninggalkan Song Yi.
“Kim Hyun Sung, kau  akan kehilangan pekerjaanmu jika kau menyinggungku. Aku mempunyai anak bos sebagai pendukungku. Yah!!! Laki-laki itu putra bos.” Teriak Song Yi.

>< 

Song Yi telah selesai melakukan tugasnya kembali ke ruangan ganti arena permainan. Song Yi tersenyum kepada semua karyawan disana yang dibalas dengan sikap cuek mereka. Song Yi menyapa Instruktur Noh.

“Aku ingin menukar shift besok dari pagi ke sore.”
“Apa katamu???”
“Mengapa kau terkejut???  Aku bertanya apakah kau bisa menggantikanku.”
“Mimpi. Kau pikir kau bisa mengatur jam kerjamu sendiri.”
“Kau tak baik bertindak seperti ini.”
“Kau…”

Lalu Yuri memanggil Song Yi.

“Ada yang menunggumu di depan.”
“Siapa???”
“S.J.”

Song Yi tersenyum senang dan karyawan lain tak menyangka S.J. ingin menemui Song Yi. Instruktur Noh menahan kesal. Song Yi pun memanggil Yuri untuk mendekat padanya.

“Hwang Yuri, kau kan lebih muda dariku jadi kau panggil aku, Song Yi-sii. Kau tahukan status kita berbeda sekarang. Mengerti??? Bergembiralah!!!”

Song Yi pun mengganti pakaiannya. Instruktur Noh dan Yuri jengkel dengan kelakuan Song Yi.

>< 

Song Yi pun menemui Seung Joon di depan gedung kantor arena permainan. Seung Joon menyuruh Song Yi masuk ke mobilnya. Hee Won tampak kesal melihatnya dan bertambah kesal  saat Intruktur Noh dan Yuri mengatakan Song Yi seperti Cinderella.



“Apakah kalian mau membantuku???”ucap Hee Won yang membuat bingung Instruktur  Noh dan Yuri.
(Hmmm… rencana apa lagi nih yang akan dilakukan Hee Won)

>< 

Seung Joon mengajak Song Yi makan siang. Song Yi masih tak percaya Seung Joon mengajaknya makan di sebuah rumah makan tradisional.



  • Song Yi : apa orang kaya seperti dia???
Mereka pun masuk dan seorang pelayan membawakan pesanan mereka.


  • Song Yi : apakah ini tipu muslihatnya  untuk memberiku sedikit uang???
Song Yi minum sambil menatap kesal kearah Seung Joon.

“Kamu jarang kan datang kesini??? Kamu kan sangat kaya.”
“ Ayah ku yang memiliki uang, aku selalu menghabiskannya sedikit untuk makan. Menyimpan uang (Berhemat ) adalah jalan menjadi kaya.” Ucap Seung Joon sambil tertawa.

  • Song Yi : Maksudnya aku tidak akan memperoleh banyak uang. Kau diam-diam sangat kaya. Kau melindungi penyelamatmu.
“Setiap orang berpikir aku memperoleh keuntungan yang berlimpah. Ini mengerikan. Aku tidak menolongmu karena uang.”
“Song Yi, aku yakin kau bukan orang seperti itu.”

  • Song Yi : Tidak, kadang-kadang aku seperti itu.
“Akan tetapi jika seseorang ingin mengucapkan terima kasih, aku tidak akan mencegahnya.”
“Ucapan terima kasih tidak bisa disamakan dengan uang. Aku tidak akan melakukannya.”

  • Song Yi : apa maksudnya ini???
Seung Joon melihat ekspresi Song Yi menegurnya.



“Apa??? Kau tidak menyukai tempat ini???”
“Ya…”
“Mengapa??? Apa kau punya tempat lain yang kau suka???” tanya Seung Joon bingung sambil menggaruk belakang telinganya yang kurasa tak gatal.
“Kau pikir kau bisa membodohiku dengan makanan murah ini. Kau itu kaya. Kau seharusnya mengajakku ketempat yang lebih baik. “ teriak Song Yi.
“Apa maksudmu tempat yang lebih baik???”
“Rumah makan barat.” Ucap Song Yi kesal sambil menumpahkan nasi ke mangkuk.
Seung Joon tertawa mendengar ucapan Song Yi, “Kita akan pergi kesana lain waktu. Bagaimana???”

  • Song Yi : Lain waktu…
Seung Joon pun mengambil mangkuk nasi Song Yi dan mengaduknya. Song Yi terpana dan heran sehingga terus menatap Seung Joon. Seung Joon pun melihat kearah Seung Joon dan sadar kalau sendok Song Yi masih ada dimangkuknya. Seung Joon pun memberikan sendok pada Song Yi. Song Yi masih terbengong dan ditegur Seung Joon, “Mengapa kau tak makan???”. Song Yi pun meyuapkan nasi kemulutnya sambil terus menatap Seung Joon yang sangat lahap memakan nasi campur.




>< 

Seung Joon mengantar Song Yi pulang ke asrama. Seung Joon menyampaikan pada Song Yi kalau dia akan tinggal diasrama ini juga. Song Yi menyarankan Seung Joon untuk kembali kerumahnya karena jika dia tinggal disini hanya akan menjadi bahan gunjingan karyawan lain dan membuat masalah. Tapi Seung Joon menjawab, “Aku ingin berada ditempat yang sama seperti mu.”

Perkataan Seung Joon membuat Song Yi bungkam beribu pulau melewati samudera menuruni lembah hehehe…

“Maaf, jika aku membuatmu tak nyaman. Tetapi aku tidak ingin menyerah. Aku akan tinggal disini selama sebulan. Apakah kau masih mengganggapku pembuat masalah???”
“Tidak, aku hanya …”
“Jangan khawatirkan hal itu!!! Aku harus kembali kekantor.”

Seung Joon pun meninggalkan Song Yi yang masih terdiam dengan mulut sedikit terbuka
.
“Tutup mulutmu!!! Berapa banyak uang yang kau dapat??? Apakah dia memberimu rumah???” ucap Hyun Sung yang mebuat Song Yi kaget.

“ Tidak, mungkin sebuah gubuk.”


Hyun Sung tertawa,” Sudah ku katakan kau hanya bermimpi. Orang kaya selalu pelit.”

“Jangan khawatir!!! Aku akan memperoleh uangku.”
“Ayo masuk!!!” ajak Hyun Sung pada Song Yi.
“Dia orang yang aneh.”
“Mengapa???”
“Aku berpikir dia menyukaiku.”

Hyun Sung tertawa dan sedikit mendorong kepala Song Yi dengan tangannya, “Singkirkan itu dari pikiranmu. Berhenti bermimpi!!! Kau sangat narsis. Aku tidak percaya, aku sangat mengantuk.” Hyun Sung pun masuk duluan dan meninggalkan Song Yi yang kesal.

>< 

Hee Won, Yuri dan Instruktor Noh sedang berdiskusi sepertinya mereka sedang merencanakan sesuatu untuk Song Yi atau lebih tepatnya menjatuhkan Song Yi di depan Seung Joon.


“Kau bukankah adalah temannya Song Yi tapi kau sangat iri padanya. Hee Won, kau memiliki wajah seperti malaikat tetapi kau juga manusia.” Sindir Yuri yang langsung ditegur Instruktur Noh.

“Yuri, aku bukan malaikat. Aku melakukannya demi kebaikan Song Yi. Seung Joon suatu saat akan menjadi pimpinan diperusahaan ini. Dan hubungan mereka bisa berakhir. Saat mereka putus, Song Yi yang akan terluka. Aku tak bisa melihatnya terluka. Yuri kuharap kau tak salah mengerti.”
“Hee Won, kau sangat baik.” Puji Instruktur Noh.



>< 

Instruktur Noh dan Yuri menghampiri Song Yi dan menawarkan Song Yi untuk mewakili departemen sebagai MC di acara Festival musim panas. Yuri pun membujuk Song Yi. Song Yi yang ragu tampak curiga dengan tingkah kedua orang yang ada didepannya ini. Mereka pun membujuk Song Yi dan memujinya. Song Yi pun luluh dan menerima tawaran tersebut. Sepeninggal mereka, Song Yi berlatih menjadi MC.

>< 

Diruangan staf proyek sedang ada rapat. Mereka membahas tentang Song Yi yang akan menjadi MC. Tak berapa lama Seung Joon pun datang.


“Tentang Song Yi, aku akan membantunya.”
Seung Joon yang baru datang bingung.
“Maaf, apa yang kalian diskusikan???”
“Kami memutuskan Yang Song Yi akan menjadi MC di Festival musim panas.” Ucap Manajer. Hee Won tersenyum sinis.
“Bukankah tak sesuai dengan departemennya. Harusnya dilakukan audisi dulu.”
“Setelah diaudisi…” ucap Manajer terbata-bata yang dipotong oleh Hee Won,” Song Yi dengan yakin telah menerima menjadi MC. Sehingga audisi di batalkan. Jangan khawatir!!! Dia bisa melakukannya. Dia sangat berambisi dan akan melakukannya dengan serius.”

Seung Joon tampak berpikir dengan ekspresi bimbang dan heran.




<Weiter ke Part Selanjutnya>

Nb :

- Ini lhooo Fontana de Trevi di Roma.



Diperkirakan Koin yang dilempar senilai 3000 Euro setiap harinya. (Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Trevi_Fountain).
 
- kata - kata yang di beri tanda ini (•) ini adalah suara hati Song Yi.