Rabu, 03 April 2013

All About Eve Episode 6



Woo Jin yang sudah setengah sadar di bawa Young Mi ke hotel. Dikamar hotel,



“ Young Mi… mari kita lari dan pergi dari kota ini!!!”
“ Tidak… aku tidak mau pergi.”
Woo Jin pun menari k Young Mi dan memeluknya.
“ Aku tak peduli apapun sekarang. Bersamamu lebih dari cukup. Young Mi, aku mencintaimu.”
“ Woo Jin… aku mencintaimu.”


>< 

Sementara itu Sun Mi menunggu Woo Jin di studionya. Ketika ada taksi yang stop, Sun Mi berharap itu Woo Jin. Tapi ternyata orang lain


>< 
Di hotel, Woo Jin masih tertidur sementara Young Mi berendam di kamar mandi (bermain-main air hahaha…).






Dari gambar-gambar diatas coba tebak apa yang terjadi??? Apakah ini siasat Young Mi yang baru untuk mengikat Woo Jin tetap disisinya… sok atuh dibaca aja gimana kelanjutannya.

>< 

Dirumah Mrs . Song tampak cemas memikirkan Woo Jin. Mr. Kim pun datang menghampiri.

Apa yang terjadi???”
Mrs. Song diam saja
Apa perlu kita panggil polisi??? Atau apa mereka bertemu gangster???”
Mrs. Song langsung panik mendengar ucapan Mr.Kim.
Aku pikir mereka berdua pasti aman.”
Apa yang kau pikirkan???” ucap Mrs. Song Emosi
Ini sudah terlalu larut, mereka belum juga kembali.”
Ini semua salah mu mengapa membawa orang asing kerumah. Jika terjadi sesuatu dengan Woo Jin aku takkan memafkanmu.”ucap Mrs. Song menyalahkan Mr. Kim
Mengapa kau kasar???”

Tiba-tiba telepon rumah berbunyi, Mrs. Song segera mengangkatnya. Tapi tak ada suara. Mr. Kim pun merebut telepon itu dari Mrs. Song tapi tetap ada suara. Telepon pun dimatikan. Rupanya itu kerjaan Young Mi (sepertinya ini caranya membalas perlakuan Mrs. Song padanya).





Young Mi mendekati Woo Jin yang sedang tertidur dan membelai wajahnya (kok cem lagu ya…).


>< 

Sun Mi menghampiri Mrs. Song.

“ Apa masih tidak ada kabar???”
Masih belum…”

Mereka pun terdiam dan terbenam dengan pikiran masing – masing.

>< 

Woo Jin terbangun dari tidurnya dan mendapati Young Mi yang ada di sampingnya.



Aku minta maaf. Maaf… karena kau terluka olehku.aku akan berakhir jika kau tak percaya padaku.”
Apa yang kau bicarakan??? Woo Jin… Woo Jin… kau harus janji padaku. Tak peduli siapa akau dan tak peduli seberapa buruk ku. Kau takkan pernah mengutuk aku. Kita akan selalu bersama. ”
Itu pasti. Kita akan selalu bersama.”
Ya… inilah awal permulaan kita.” Ucap Young Mi sambil memeluk Woo Jin. (mereka berpelukan cem teletubis).

>< 

Dirumah Woo Jin yang baru pulang berlutut di depan ibunya. Mrs. Song marah mendengar pengakuan Woo Jin. Sepertiny Woo Jin mengaku semalam telah bersama Young Mi dikamar hotel.


“ Apa yang kau katakan??? Beritahu aku Woo Jin… Woo Jin… mengapa kau lakukan ini padaku??? Aku sudah memberitahu mu jauhi dia.”
Mrs. Song memukul Woo Jin dengan bantal kursi.
Kau tak pernah mendengar kata- kataku. Aku sudah menyuruhmu untuk menyingkirkannya.”
“ Young Mi adalah gadis yang baik.”
Apa katamu??? “
Aku tak pernah berpikir untuk melepaskannya.”
Kau… apa yang kau katakan. Sadarlah. Kau anakku…”
Mrs. Song menguncang tubuh Woo Jin (benar-benar marah Mrs. Song). Young Mi pun datang.
Keluar..” teriak Mrs. Song pada Young Mi.
Ibu…”
Keluar… kau wanita yang memalukan… keluar…”
Young Mi langsung berlutut, “ Jangan seperti ini, semua itu salah ku…”
Keluar…” ucap Mrs. Song yang coba ditenangkan oleh Woo Jin.
Maafkan aku..”
Kau… kau itu gadis yang nakal.”
Bibi…”
Bibi… kau panggil aku bibi. Kau kira aku akan senang kau panggil seperti itu. Kau piker dengan kau tidur dengan Woo Jin (what… jadi mereka beneran ya!!!). kau bias mengendalikan Woo Jin. Kau wanita yang memalukan.”

Mrs. Song kesal menghampiri Woo Jin dan memukulnya dengan tangannya dan berlari meninggalkan ruangan itu. Mrs. Song kesal, sedih dan marah. (cemnya Young Mi berhasil kali ini…).

Inilah tatapan mata Young Mi saat Mrs. Song keluar. ( aku curiga sebenarnya gak terjadi apa-apa antara Woo Jin dan Young Mi di hotel. Young Mi merancang seolah-olah mereka tidur bersama tapi jika memang kenyataannya sebaliknya. Gila… banget ini Young Mi ampe segitunya.).


Woo Jin menghampiri Young Mi.

“ Ibumu parah sekali, memperlakukanku seperti ini. Ini tak adil.” (nah lhoooo maksud lho…)
“ Young Mi”
“ Ibumu sangat kelewatan. Baru kali ini aku melihat orang seperti itu.”
“ Young Mi…”
“ Jangan sentuh aku…”
Young Mi marah dan menepis tangan Woo Jin. Woo Jin tertegun. Young Mi langsung sadar dia salah bertingkah laku ( takut ketahuan ya…)
Maaf… maaf… sikap ku buruk. Aku pergi dulu.”

>< 

Mrs. Song masih sedih mendengar pengakuan Woo Jin. Mrs. Song berjalan tak tentu arah. (jangan dilanjutkan bakal jadi lagu hehehe…”


“ Woo Jin… Woo Jin… kau sangat bodoh.”

>< 
Sun Mi menghampiri Young Mi ditempat tinggalnya.



“ Apa yang kau inginkan???”
“Aku ingin Tanya padamu. Kau serius. Kau sungguh mencintai kak Woo Jin.”
“ Apa yang kau pikirkan???”
“Aku pikir kau berbohong. Lalu mengapa kau buat bibiku(Mrs. Song) marah. Kau tahu bibi tak suka padamu. Kau perlukan Woo Jin seperti itu.”


“ Mungkin kau benar. “
“Itu benar. Kau sangat buruk.”
“ Aku bertemperamen buruk. aku tak ingin menjadi gadis yang baik. Kau tak mengerti aku.”


“ Aku tak peduli tapi Woo Jin peduli padamu. Jangan sakiti dia!!! Aku tak pernah memaafkanmu”
“ Sun Mi… kau berhak untuk tak memaafkan ku. Siapa yang berikan kau hak??? Woo Jin, kau minta aku tak menyakitinya. Bibimu sedih. Itu bukan apa – apa untuk gadis seperti aku yang tidur dengan pria.”
“ Ya, ini tak masalah bagi gadis sepertimu bahkan samapi setahun pun itu tak masalah.”
“Kau benar. Kau bahkan tak merasa sedih.”
“ Young Mi…”
Mereka pun beradu pandang. Young Mi pun pergi kearah pintu dan membuka pintu. 


Pergilah jika kau telah selesai.”
Sun Mi pun pergi dari situ. Sun Mi menangis dan menghapus airmatanya. Sementara Young Mi termenung di ruangannya.







>< 

Sun Mi berbelanja bahan makanan. Belanjaan tadi dibawa kerumah Woo Jin. Sun Mi kekamar Woo Jin. Sun Mi menatap Woo Jin yang tertidur.

Sun Mi memasak di dapur. Saat Sun Mi menyajikan masakannya Woo Jin datang.



Kapan kau tiba???”
Ooo… kau sudah bangun. Aku kekantormu kau tak ada. Kau tampak lelah. Kau tak meyadari aku dating. Makanlah… tapi aku tak pandai dalam memasak.”
“ Sun Mi…”
Aku harus pulang. Ayah akan pulang. Maaf aku tak bias tinggal. Tapi tenang aku akan kembali dan memasak untukmu.” Ucap Sun Mi dengan senyumnya.
Maaf, kau harus mnghabiskan makan sendiri.”

Sun Mi pun akan pergi tapi dicegah oleh Woo Jin.


“ Bibi mencemaskanmu. Ingat lain kali menelpon. Aku khawatir padamu jika kau ditangkap oleh gadis jahat.”
“ Aku juga khawatir padamu.”
“ Jangan seperti ini (ucap Sun Mi dengan tertawa) Aku pulang dulu.”

>< 

Sun Mi kembali kerumah. Di sepanjang perjalanan pulang Sun Mi terus menyeka air matanya. Di rumah Sun Mi menangis di kamar mandi, 




“ Cinta membutakan matamu. Aku harus pergi. Kadang aku tak kan menyerah. Tapi aku khawatir tentangmu.”

Sun Mi dikamarnya mengetik di komputernya sepertinya sedang menulis email,”  Aku tak bisa putuskan. Dia tak ingin aku dengan kakak. Kadang aku takut untuk senang. Aku sedih. Jika kau disini aku akan senang. Senior, aku rindu padamu ( maksudny Hyung Chul nih…).


>< 
 
Hyung Chul tiba di Korea dijemput oleh Jun Heed an Kim Sun Dal di bandara. Dan dua orang pengawal dari perusahaan ayahnya.


Hyung Chul menjenguk ayahnya dirumah sakit ditemani Kim Sun Dal dan Jun Hee.


“ Kau tak harus sakit. Tak harus… ”
Ayah Hyung Chul sepertinya ingin menyentuhnya.
“ Aku akan pergi.”
Hyung Chul memegang tangan ayahnya sebentar dan pergi.
Di luar Hyung bertemu Ibu tirinya dan kakaknya (nanti kita sebut Tn. Kim) .

“ Duduklah…” pinta ibu tirinya. “ ini kakakku, kau pernah bertemu dengannya.”
Hyung Chul memandangi orang di depannya dan menunduk memberi salam.
“ Apa kabarmu??? Lama tak bertemu. Aku di pindahkan di MBS.”
Hyung Chul diam saja.
Jangan berdiri saja!!! Duduklah…” pinta kakak ibu tirinya kepada mereka.
“ Maaf… kami (Kim Sundal dan Jun Hee) masih ada pekerjaan.” Ucap Kim Sun Dal.
Bagaimana dengan Hyung Chul???” Tanya ibu tirinya.
“ Aku juga ada yang harus kulakukan. Sampai jumpa.”
Ibu tiri dan kakaknya terlihat tak suka dengan tingkah Hyung Chul.

>< 

Kim Sun Dal dan Hyung Chul berbincang di apartemen Hyung Chul. Mereka akrab banget sudah lama mereka gak bertemu.

Apa yang ingin kau bicarakan???”
“ Tn. Kim pindah ke MBS. MBS itu milik kakekmu. Ibumu Investasi banyak  disana. Itu bukan milik Tn. Kim. Kau seharusnya menjaga barang peninggala Ibumu.” .“ Aku ingin kau bias berguna disana.” Ejek Kim Sun Dal.
Hyung Chul tertawa mendengar ejekan Kim Sun Dal.
Aku mau tanya padamu, apa ayahku yang memindahkan Tn. Kim???”
“ Tidak. Dia datang saat ayahmu sakit. Dia mungkin orang yang tepat menggantikan direktur. Aku piker begitu. Mari bersulang.”

Mereka pun bersulang. Hyung Chul tampak memikirkan sesuatu.

>< 

Sun Mi yang sedang berjalan di taman dikejutkan oleh suara siulan ketika Sun Mi menoleh taraaa…




Sun Mi senang sekali melihat Hyung Chul di depannya.






“ Senior…” Sun Mi menghampiri Hyung Chul dan memeluknya.
Sun Mi mengajukan berbagai pertanyaan, “ Kapan kau kembali??? Kau merindukanku.”

Hyung Chul diam saja dan ekspresinya seperti ini hahaha…


“ Mengapa kau memandangku???”
“ Kau tampak senang. Tapi di emailmu kau menulis seperti dunia akan berakhir.”

Sun Mi tertawa mendengarnya.

“ Senior, aku senang bukankah dia masih single dan aku masih ada kesempatan.”
“ Kau sangat senang. Kau terlihat cantik.”

Sun Mi mengangguk tanda setuju. Mereka pun tertawa bersama. Mereka pun duduk ditaman sambil menyantap makanan.


Apa kau selalu menangis???”
Menangis, kadang aku pikir aku lebih baik mati atau saat aku bangun aku lupa segalanya.”
Itu bagus.”
Aku cukup bahagia. Tapi masalahnya disini ( Sun Mi menunjuk dadanya maksudnya hatinya ya…)”
Tentang orang itu…”





Aku sudah selesai…” ucap Sun Mi memotong kata-kata Woo Jin.
“ Mari kita pergi dari sini.”
“ Kau ada rencana.”
“ Tidak. Susah mencari pekerjaan yang bagus. Aku sudah mengisi 1000 formulir  aplikasi.”(lebay nya…)
“ Itu buruk sekali. Sekarang susah menemukan pekerjaan yang bagus. Mengapa kau tak pergi pada ayahmu.”
“ Apa yang kau bicarakan???” hyung chul menyentil dahi Sun Mi
Mereka pun tertawa bersama.
Aku sungguh merindukanmu. Aku rindu hari – hari di London. Kau tak pernah tahu.” (mungkinkah Sun Mi mulai menyukai Hyung Chul tapi gak sadar dengan perasaannya.)
“ Seberapa banyak kau merindukan ku??? Pertahankan senyummu, kau harus selalu tersenyum.”

Mereka pun tertawa kembali.

“ Jika dia membuatmu sedih lagi, datanglah padaku.”
“Apa yang kau bicarakan???” ucap Sun MI sambil tertawa.

><

 Woo Jin dan Young Mi sedang memilih baju untuk Mrs. Song. Saat melihat harganya Young Mi akan meletakkan baju itu kembali tapi keburu diambil Woo Jin yang langsung membawanya ke kasir.



Mereka pun makan bersama. Karena Woo  Jin tak juga makan Young Mi mengambil bagian Woo Jin dan memakannya. ( laper neng, berapa hari gak makan…)



Young Mi menyebut Mrs. Song membencinya. “ Ibu, hanya salahpaham padamu. Beri Ibu waktu untuk memahami semua ini.”

>< 

Woo Jin dan Young Mi menemui Mrs. Song ditokonya. Mereke memberikan hadiah kepada Mrs. Song. Mrs. Song menolaknya dan mengusir mereka berdua. Tapi mereka memaksa, Mrs. Song pun membanting hadiah dari mereka.


Bagaimana kalian bisa yakin itu cocok untukku???”
“Ibu…”
Young Mi memungut hadiah baju dilantai. Mereka berdua berharap Mrs. Song memaafkan mereka dan mau menerima Young Mi bekerja di toko. Mrs. Song jelas menolak. Woo Jin terus membujuk ibunya.
“ Aku tak percaya dia.”
Bagaimana ibu bisa berkata seperti itu???”
“ Aku bilang aku tak percaya dia. Kau tau seperti apa dia. Kau bodoh.”



Young Mi pun tak tahan mendengar makian Mrs. Song segera pergi dari sana. Woo jin yang akan menyusul Young Mi dicegah oleh Ibunya. Tapi Woo Jin melepaskan diri dari Ibunya dan mengejar Young Mi.

>< 

Dikampus Young Mi dan Sun Mi duduk di taman kampus.




“ Young Mi, kau baik-baik saja. Kau tampak pucat.”
“ Jangan berpura-pura baik padaku. Kita berdua tak peduli satu sama lain.”
“ Setidaknya kau harus pergi kerumah sakit memeriksakan diri.”
“ Aku tak pernah memberitahu Woo Jin. Mungkin kami akan putus. Itu baik untuknya. Semua orang ingin kami berpisah. Dia takkan pernah memaafkan aku.”
“ Maafkan…”
“ Ya, seseorang menyukaiku. Dari awal aku yang baik pada Woo Jin. “
“Young Mi, apa yang terjadi???”
“ Sun Mi, jangan berpura-pura baik padaku. Aku putus dengan Woo Jin. Kau senangkan???”

Sun Mi terdiam mendengarnya. Young Mi pun pergi meninggalkan Sun Mi.



>< 

Young Mi menunggu diruang tunggu rumah sakit. Suster memberinya obat. Aku gak ngerti obat apa nih…


Young Mi melihat perelengkapan bayi ditoko tanpa Woo Jin sadari Young Mi berhenti di depan took tersebut.

“ Young Mi…”
“ Apa yang terjadi??? Kau terlihat aneh hari ini.”
 Woo Jin pun melihat kearah yang dilihat Young Mi. Woo Jin pun menarik Young Mi ke tempat tinggalnya dan menjatuhkan tas Young Mi ke meja. Woo Jin melihat ada Obat.
Apa ini, katakan padaku???”
Bukan, apa-apa.”
Apa aku harus memeriksanya dirumah sakit???”


Young Mi mencoba mengambil obat itu dari Woo Jin. Woo Jin pergi membawa obat itu.



“ Apa yang akan kau lakukan??? Urus saja Ibumu, kau tak perlu melakukan apapun. Kau tak pernah tahu. Sungguh sedih yang kurasakan. Kau takkan pernah mengerti. Untuk waktu yang lama, ibumu akan mengerti. Saat aku melakukan aborsi, aku sungguh merindukan ibuku. Saat dia mengantarku kerumah nenek, dia bilang dia akan menjemputku. Sekarang aku tahu dia takkan kembali. Aku ditinggal olehnya. ”

Woo Jin pun menghampiri Young Mi dan memeluknya.

Aku tahu. Tapi setidaknya kau beritahu aku.”
Apa ibuku merasakan perasaan yang sama saat meninggalkan aku???”
Kau mengerti, bodoh…”
Kau harusnya beritahu aku. Bukankah aku penting bagimu.”
“ Beritahumu, apa yang akan kau lakukan??? Kau bisa pergi dan memberitahu ibumu. Kau tak kan memberitahunya. Ibumu selamanya akan merendahkanku.”
“ Maaf… aku tak bias melakukan apapun. Maaf… aku menangis.”
Kau menangis. Kau tak salah, mengapa kau menangis. Seperti Ibu bilang aku yang salah. Itu salahku. Jangan maafkan aku… jangan maafkan aku.”

>< 

 Mrs. Song menerima telepon dari Young Mi.

“ Bibi… aku pikir semua salahku. ”
Lalu..”
“ Aku akan lakukan semua yang kau inginkan.”
Itu bagus.”
“ tapi aku tak tahu apa aku bi
sa menghadapi Woo Jin. Bantu aku.”

>< 

Woo Jin membuatkan sup untuk Young Mi. Mrs. Song datang dan melihat sup yang dibuat Woo Jin.


Mengapa kau beri dia sup itu??? Dia kan belum hamil”
“ Ibu jangan bilang begitu…”

Mrs. Song mengarahkan pandangan ke Young Mi

“ maafkan aku…”
“ kau jahat… kau bodoh, Woo Jin.”

Mrs. Song memukul Woo Jin.


“ Bibi, itu bukan salahnya. Ini salahku…”
“ Kau anakku.  Aku mengandung mu. Aku berharap kau bertemu gadis baik.”
“ Semua salahmu.” Ucap Woo Jin pada Mrs. Song
“ Maksudmu…”
“ Jika kau bersikap baik pada Young Mi,semua ini takkan terjadi.”

Mrs. Song terkejut mendengar ucapan Woo Jin.

“ Young Mi takut padamu. Dia melakukan tanpa memberitahuku. Kau lihat dia takut padamu. Dia sakit karena kau.”
“ Kau bilang. Semua salahku.”
“ Sekarang kau senang, ini semua yang kau inginkan. Mengapa kau benci Young Mi. apa karena dia yatim piatu. Karena dia bukan dari keluarga baik.”
“ Woo Jin…”
“ Tapi aku suka dia, anakmu menyukainya. Mengapa kau sangat kejam???”

Mrs. Song syok mendengar kata- kata Woo Jin.

“ Woo Jin… bagaimana bias kau bicara seperti itu pada Ibumu. Semua ini salahku, maafkan aku”

Young Mi merasakan pusing di kepalanya.

“ Young Mi, kau taka pa-apa”
“ Aku tak apa-apa”
“ Maaf bibi…”
“ Istirahatlah dan berbaring dulu…”
“ Aku tak apa-apa”
“ Young Mi…”

( Jadi maksud Young Mi tadi menghubungi Mrs. Song. Inikah rencananya.)

>< 

Mrs. Song menangis dikamarnya. Woo Jin menghampiri Ibunya.


“ Ibu, aku akan menikahi YoungMi.  Tolong jadikan dia menantumu.”
“ Bagaimana dengan Sun Mi, aku mengharapkan dia menjadi menantuku.”
“ Aku memperlakukannya seperti adikku sendiri. Young Mi bukan gadis jahat. Tolong perlakukan dia dengan baik. Ibu…”
“ Kau bodoh.”
“ Ibu…”

Woo Jin memeluk Ibunya dan mencoba menenangkan Ibunya.


>< 

Sementara itu Young Mi membuang sup yang dibuat Woo Jin tadi.


>< 

Keesokan hari, Young Mi mendatangi rumah Woo Jin


Liat tatapannya.


Young Mi menemui Mrs. Song. Mrs. Song mulai sedikit melunak dengan Young Mi. Mrs. Song menyiapkan banyak makanan untuk Young Mi.  liat ekspresi Young Mi.




Mrs. Song menyuruhnya makan yang banyak.


Makanlah…”
“ Aku tak berselera.”
“ Makanlah meskipun sedikit.” ( Mrs. Song menyuruh Young Mi makan sup seperti yang dibuat Woo Jin).
“ Bibi, aku minta maaf.”
“ Jika dimasa depan kau memiliki anak. Kau akan mengerti.”
Apa gunanya aku memberitahumu ini, makanlah yang banyak.”
Baiklah.”

>< 

Mrs. Song menemui Sun Mi.


“ Bibi, apa maksudmu???”
“ Aku pusing. Aku tak mengerti. Ini sulit untuk ku terima.aku hanya tahu. Aku memasak sup untuk dia. Woo Jin akan menikahinya tahun depan.”
“ Maaf, bibi. Aku akan pergi kedalam dulu.”
“ Sun Mi…” panggil bibi.


>< 

Sun Mi dikamarnya menangis. 



>< 

Woo Jin menjemput Young Mi di Kampus. Sun Mi melihat keduanya dan menghela napas.

>< 

Hyung Chul dan Sun Mi pergi jalan-jalan.(rambut Sun Mi lurus nih…)


“ Aku sedikit sibuk. Untuk mendapatkan tugas akhir yang baik, aku harus kerja keras. Jadi aku kurang ada waktu untuk pergi denganmu.”
Hanya konsentrasi dengan buku.”
Hanya dengan buku. Sebelum aku menjadi penyiar. “
“Kau harus serius. Aku juga sibuk”
“ Apa kau sudah menemukan pekerjaan.”
Belum… Kau berpakaian seperti penyiar.”
Jangan menganti topic pembicaraan.”
Mungkin aku akan menemukan pekerjaan duluan.”
“ Sun Mi, kau telah berubah.”
Benarkah??? Kau tahu jika kau berhenti latihan kau akan terlihat gemuk. Lihat dirimu” Sun Mi menyentuh perut Hyung Chul.
“ Aku tak ada, perutku kecil.”
“ Lihat… Sun Mi menunjuk ke langit . Lalu Ini…” Dan cepat-cepat menyentuh perut Hyung Chul.


Sun Mi segera lari sambil tertawa.

“ Senior, kau orang yang baik.”
“ Sun Mi… “ 

Hyung Chul pun tersenyum dengan tingkah Sun Mi. Sun Mi pun melakukan ini,

Hahaha…

“ Sun Mi, hentikan itu.”

Mereka pun tertawa bersama dan menghabiskan waktu bersama.

“ Senior… tunggu… jangan bergerak berdiri di situ.”


Kau tetap disitu dan bantu aku. Mungkin yang terlihat dimatamu semua skenario danbegitupun di pandanganku. Harap rekam ini. Mungkin aku akan melupakan semua itu. Aku harap kau bisa menyimpan semua untukku. Kau bisa ingat. 

Hyung Chul mengangguk tanda setuju.

“ Kau harus mengingatnya selamanya.”
“ Aku takkan melupakannya.”
“ Kim Woo Jin… Aku berharap Kau akan bahagia. Tinggalkan aku. Kau akan bahagia. ( Sun Mi mengucapnya sambil menangis) Kau harus menunjukkan kehidupan yang bahagia. Aku tak pernah membencimu. Aku takkan mengutukmu setiap hari. Itu benar.”

Sun Mi menangis sekarang dia benar-benar telah mengikhlaskan Woo Jin bersama Young Mi.


“ Kak Woo Jin… ku harap kau bahagia. Kau harus bahagia.”


>< 

Hyung Chul menyampaikan sambutan di depan para pejabat yang berkepentingan di MBS.

“ Aku, Hyung Chul. Selamat Pagi. Suatu kehormatan aku bias melakukan pekerjaan ini. Aku sangat menyukai perusahaan MBS. Aku janji dalam waktu tiga tahun MBS yang aku pimpin akan mengalami perkembangan yang pesat melalui inovasi yang dinamis. Tolong dukung aku!!! Terima Kasih.”


Ada yang gak suka nih, sapa lagi kalau bukan Tn. Kim alias Paman tirinya hahaha…Cz Hyung Chul di respon positif nih oleh para pejabat di MBS.


Hyung Chul di ajak oleh salah satu karyawannya berkeliling melihat perusahaan MBS dan dia bertemu Kim Sun Dal dengan Ju Hee di studia berita.

>< 

Woo Jin membantu Young Mi memilih foto yang bagus.



>< 

Perusahaan MBS membuka lowongan pekerjaaan.  Sun Mi mendaftar disana dan melihat Young Mi dan Woo Jin disana. Tapi mereka tak melihat Sun Mi. mereka berpapasan.


>< 

Ujian tes masuk MBS pun di mulai,


><
Young Mi yang akan tiba di apartemennya di cegat anak buah Bae In Su. Dia memberikan Sun Mi hadiah dari bosnya.Young Mi pun menoleh kearah yang ditunjuk anak buah Young Mi.




>< 

Hyung Chul memberi hadiah bros atas kesuksesan tes Sun Mi.(kan belum final...)



 
>< 
Tes selanjutnya membawakan berita. Setelah Young Mi maju, nama Sun Mi dipanggil. Sun Mi hamper jatuh karena menabrak kabel. ( Jangan Gugup…).

Saat Sun Mi maju, Hyung Chul menyuruh kameramen pergi. Hahaha… dia ingin melihat Sun Mi membawakan berita.






>< 

Pengumuman akhir tes pun tiba. Sun Mi dan Cho Jae senang nama mereka ada. Sun Mi membaca lagi pengumuman dan menemukan nama Young Mi. Sun Mi pun menoleh dan melihat Young Mi. Mereka pun beradu pandang. Young Mi tersenyum sinis dan Sun Mi pun juga tersenyum sinis. Dari mata mereka kita bisa melihat persaingan yang sebenarnya akan dimulai…


 < Weiter ke Episode selanjutnya>


Nb :

Di episode ini, Young Mi menempatkan Woo Jin dalam genggamannya. Aku masih berpikir kalau tak ada yang terjadi saat mereka di hotel. Tapi ketika Young Mi berada di rumah sakit khusus kandungan, semakin jelaslah apa yang sebenarnya terjadi ditambah kata-kata Young Mi tentang aborsi. Meskipun begitu aku masih menganggap bahwa semua ini hanya rekayasa Young Mi untuk mendapatkan Woo Jin dan membuat Mrs. Song dan Sun Mi menderita.

Young Mi merasa sakit hati dengan perlakuan Mrs. Song terhadapnya sementara pada Sun Mi, Young Mi iri melihat Sun Mi yang tak harus berusaha mati-matian bisa mendapatkan apa yang diinginkannya.

Di episode ini, Sun Mi merelakan Woo Jin bersama Young Mi. So Sun Mi dan Hyung Chul makin akrab aja nih...