Senin, 17 Juni 2013

All about Eve Episode 8 Part 1

Episode kali ini dibagi dua part...

chekidot... langsung ke TPS (Tempat Penayangan Sinopsis) hehehe...



Episode 8


Hyung ChuL memanggil Woo Jin keruangannya karena Hyung Chul tertarik dengan program yang dirancang oleh Woo Jin. Hyung Chul memperkenalkan dirinya kemudian memesan dua teh untuk mereka berdua. 



Ketika sedang berbincang, Kim Sun Dal datang. Hyung Chul yang melihat jamnya mengajak mereka untuk makan malam bersama.

Ketika di koridor kantor Sun Mi tak menyadari Hyung Chul yang berpapasan dengannya, Sun Mi sibuk membolak balikkan naskah berita. 


>< 

Mereka pun berbincang bersama di tempat makan. Hyung Chul mengenali Woo Jin sebagai orang yang pernah dicintai Sun Mi. Hyung Chul dan Kim Sun Dal memuji bakat Woo Jin.



“Apa kau ada pacar?” tanya Hyung Chul.
Woo Jin hanya tersenyum malu mendengar pertanyaan Hyung Chul.
Hyung Chul member saran, “Jika kau ada pacar, jangan sampai putus!!!” (takut ya kalau Sun Mi jadian ma Woo Jin hehehe…)
“Dia ini takkan melepaskan pacarnya begitu saja, sudah cinta mati.” Ucap Kim Sun Dal sambil tertawa.
“Kau pasti popular dikalangan gadis.” Ucap Hyung Chul.
“Tidak juga…” jawab Woo Jin.
Hyung Chul menikmati makanannya tapi jelas terlihat dia sedang memikirkan sesuatu. Sementara Woo Jin dan Kim Sun Dal tak menyadari hal tersebut.

>< 


Ketika dikantor Staff MBS, 

Lee Kyung Hee minta dibuatkan kopi oleh Ju Hee. Jin Su pun menawari untuk membuatnya tapi Kyung Hee lebih suka kopi buatan Ju Hee. Ju Hee pun bilang aku akan melakukannya untukmu (Lee Kyung Hee) sambil menahan kesal dan Shin Ki Dong minta dibuatkan kopi juga oleh Ju Hee … Makin lengkap kesalnya Ju Hee karena disuruh-suruh.


(resiko angkatan muda hehehe… Ju Hee angkatan 24 masuk di MBS sedangkan Lee Kyung Heed an Shin Ki Dong angkatan 21).

>< 


Hyung Chul, Kim Sun Dal dan Woo Jin kembali ke kantor saat masuk kedalam lift mereka bertemu Young Mi. Young Mi berpura-pura tak mengenal Woo Jin.







 Kim Sun Dal mengenalkan Hyung Chul kepada Young Mi sebagai Direktur di MBS. Young Mi menunduk memberi hormat pada Hyung Chul.

“ Ini Direktur Yoon…” ucap Kim Sun Dal.“ Hai… Saya Young Mi, pembawa berita baru.”(Young Mi terkesima melihat Hyung Chul. “Hai…” balas Hyung Chul. “Kurasa… kau dan Woo Jin tak perlu lagi untuk ku kenalkan.” Ucap Kim Sun Dal.

Young Mi dan Woo Jin saling menunduk memberi hormat. Hyung Chul tersenyum melihat tingkah mereka berdua.

>< 

Young Mi dan Woo Jin berada di depan box minuman. Young Mi menawari Woo Jin kopi.



“ Direktur itu masih sangat muda.” Ucap Young Mi.

Woo Jin menatap Young Mi tanpa memperdulikan kopi ditangan Young Mi.

“Kau masih tak ingin bicara padaku?” Tanya Young Mi. “Aku harus kembali kerja.”. “ Woo Jin…” panggil Young Mi. “Pura-puralah tak tau aku.”

Young Mi tersenyum sinis mendengar ucapan Woo Jin.

“Ada masalah apa? Mari kita makan bersama.” bujuk Young Mi. “Maaf, aku terburu-buru.”
Woo Jin pergi meninggalkan Young Mi. “Cepatlah kembali, aku akan menunggumu dirumah.” Ucap Young Mi.

>< 

Jin Su sedang mengambil kopi dibox minuman sambil berkata,”Kompetisi ini benar-benar membuat ku lelah.” 
 
Diarah berlawanan muncul Cho Jae yang membungkuk pada karyawan lain sambil berkata maaf. Karena membungkuk Cho Jae tak melihat Jin Su yang membawa kopi.

Cho Jae menabrak Jin Su dan Kopi Jin Su pun tumpah. “ Maaf…” ucap Cho Jae sambil berlalu meninggalkan Jin Su menuju box minuman.


Jin Su yang menyadari kopinya tumpah menghampiri Cho Jae. Jin Su bicara panjang lebar tentang keluarganya.
 

“Sebelum ke topik, kau harus mengerti. Aku butuh pekerjaan. Keluargaku, demi kakek kakakku harus mencuri beberapa makanan yang dilakukannya selama 30 tahun. Ayahku pergi ke Seoul untuk pertama kali. Ibuku mempercayai ayahku dan menikahinya…”

Cho Jae bingung melihat Jin Su yang bicara gak jelas.



“Tunggu… apa yang kau bicarakan?” potong Cho Jae

Jin Su menunjukkan gelas ditangannya.

“Apa?” tanya Cho Jae bingung. “Lihat ini… tadi minuman kopi ada disini.” Ucap Jin Su sambil menunjukkan gelas plastiknya, “Tapi karna kau menabrakku, gelas ini menjadi setengah kosong… Kau tau harganya 40 Yuan… (hadeuuuh panjang amat intinya mau minta ganti rugi ya hahaha…)”

“Tuan…” panggil Cho Jae. “60% dari 40 adalah 24… Jadi kau cukup membayar 16 Yuan…(40-24= 16)”Jin Su menimpali. “Kita berdua sama-sama salah, jadi mengapa harus aku yang membayar?” Tanya Cho Jae kesal. “Kau sepertinya tak mengerti. Aku akan menjelaskan padamu.”

Jin Su pun memperagakan saat dia mengambil kopi dan berjalan memegang kopinya. Jin Su tak menyadari orang di depannya dan menabrak seorang bapak. Bapak tersebut pun marah, Cho Jae yang mengenal bapak itu buru-buru kabur diikuti Jin Su.



“Siapa dia?”tanya Jin Su sambil berlari. “Dia, pimpinan di departemenku.”ucap Cho Jae yang juga sambil berlari.

Mereka menuruni tangga kelantai bawah yang juga ada box minumannya.



“Ini akan jadi masalah untukku. Mengapa kau melakukannya? Mestinya kau tak terlalu perhitungan. Kembalikan semua keawal.” bentak Cho Jae.

“Aku minta maaf tapi jika dikembalikan keawal akan lucu.” Ucap Jin Su berjalan mundur.
“Apa kau bekerja disini?” (blum tau Cho Jae, Jin Su segrup ma Sun Mi.) “Aku serius, Kau harus lebih hati-hati dengan kopi.” Jin Su hanya menunduk sedih mendengar kata-kata Cho Jae. (nah lho kok jadi cem ini situasinya hahaha… jadi kebalik). 

Ketika Cho Jae sedang menceramahi Jin Su, tangan Cho Jae menyenggong kopi yang di pegang seorang Bapak. Bapak tersebut mengaduh kesakitan. Mereka pun segera kabur kali ini Jin Su yang mengenali Bapak tersebut.

“Aku kenal dia. Dia seorang pimpinan.” Ucap Jin Su pada Cho Jae.

Mereka pun berlari lagi.


(hahaha… kok yang ditabrak dibilang pimpinan semua… pasangan yang lucu…)

>< 



Di kantor Staff MBS,

“ Sun Mi…” panggil Ju Hee.
“Iya..”jawab Sun Mi.
“Tolong dapatkan berita selama 1 menit, dimana Ki Dong? Aku tak ada petunjuk untuk mu.”
“Tenanglah… baiklah, aku akan pergi.”ucap Sun Mi.

Setelah Sun Mi pergi, Ju Hee menggerutu, ”Mengapa dia terlihat bodoh?”. Aku tak jamin dia akan sukses” ucap Ju Hee.

“Mengapa bukan Young Mi?” tanya Kyung Hee.
“Karena dia lebih menjanjikan. Bagaimana aku bias memberikannya resiko?”
“Mengapa kau memperlakukannya (Sun Mi) seperti itu?”
“Aku ingin lihat. Apakah dia bisa menepati waktunya.”
“ Pria sialan itu dimana?” gerutu Kyung Hee (maksudnya Shin Ki Dong)

(Kyung Hee tidak suka dengan cara Ju Hee memperlakukan Sun Mi. Ke depan Kyung Hee adalah senior yang percaya dengan kemampuan Sun Mi.)

“Satu menit…” gerutu Kyung Hee.

Tiba- tiba Shin Ki Dong datang dan langsung menuju papan tulis.

“Berita satu menit, aku sungguh mendapat ingatan yang baik.” Ucap Ki dong.
“Sun Mei yang membuatnya…” Ucap Kyung Hee.
“Dia membuatnya disana.”
“Bagaimana kau melakukannya?”
“Aku harus menyelesaikannya.” Ucap Shin Ki Dong kesal.
“Aku pergi ke ruang make up dulu.” Ucap Ju Hee sambil berlalu dari ruangan staff.
“Cukup buruk.” ucap Kyung Hee kearah Shin Ki Dong.

Shin Ki Dong hanya menghela nafas kesal.

>< 


Kim Sun Dal dan Ju Hee membawakan berita jam 9. Hyung Chul menonton mereka diruangannya tampak bahagia melihat dua temannya di tv.




Young Mi menunggu Woo Jin dirumahnya.



Sementara itu Woo Jin dan temannya masih mengintai di TKP yang katanya pabrik anggur. Karena sudah lama mengintai tak ada hasil. Woo Jin dan temannya pun pulang.
 

>< 

Woo Jin datang berkunjung ke apartemen Young Mi.


 
“Ada apa?’ tanya Woo Jin. “ Woo Jin… Maaf soal kemarin.”. “Soal itu… tak apa-apa.” balas Woo Jin.
“Terkadang karena bahagia, aku sering berpikir hidup didunia itu enak. Aku memikirkan mu. Aku sungguh-sungguh.” Ucap Young Mi. 


Woo Jin hanya diam mendengarkan Young Mi

“ Jika kau tau, bagaimana perasaanku untuk mu. Kau takkan pernah marah. Kau yang membuatku berani. Kau percaya padaku. Terima Kasih, kaulah orang pertama.”

Woo Jin tersenyum mendengarnya.

“ Aku ingin jadi yang terbaik. Aku ingin menjadi pembawa berita yang sukses dan popular serta suamiku seorang fotografer. Kau harus tau itulah hidup yang ku inginkan.”

Woo Jin tersenyum mendengarnya.

“Aku mungkin tak memiliki bakat, tapi aku pikir aku bisa menjadi pembawa berita terbaik. Kau harus mendukung aku dan membuat aku berani karena kekuatan cinta.”
“Bagaimana bisa ada gadis yang sangat ambisius sepertimu?” ucap Woo Jin sambil tertawa.
“Kau mencintai aku yang seperti inikan.”
“Aku mencintaimu apa adanya. Jika kau sering membuatku sedih. Aku akan tetap kembali padamu.”
Young Mi mengiyakan kata-kata Woo Jin. Woo Jin pun mencium bibir Young Mi.

>< 


 
Hyung Chul dan Ju Hee ada di bar.


“Saat kau di London kadang aku merindukanmu. Aku berharap kau ada disini menemaniku. Aku berharap kau baik-baik saja.”
“Aku benar-benar terlihat buruk.” ucap Hyung Chul
“Saat kau ada masalah aku akan berada disampingmu.”
“Iya…  Kau selalu ada disampingku.”ucap Hyung Chul. “Tapi Ju Hee, saat aku menghadapinya aku akan merasakan sakit karena mengingat orang tua yang meninggalkanku.”
“Singkirkan ingatan itu.” Ju Hee menimpali.
“ Aku ingin tapi aku tak bisa menyikirkannya…”
“ Berpura-puralah dan kau akan berhasil.”
“Aku mulai mencintai seseorang…” ucap Hyung Chul.

Ju Hee sedikit terkejut mendengarnya, mungkin dia berharap yang disukai Hyung Chul adalah dirinya.

>< 



Dirumah, Sun Mi yang habis mandi langsung membuka laptop menyelesaikan pekerjaannya. Hyung Chul berdiri di depan rumah Sun Mi membawa setangkai bunga mawar. 







Sun Mi masih sibuk dengan pekerjaannya. Sementara Hyung Chul duduk dikursi depan rumah Sun Mi sambil memandangi bunga mawarnya. Hyung Chul berniat menelpon Sun Mi tapi mengurungkan niatnya.





Hyung Chul meletakkan bunga tersebut dipagar rumah Sun Mi. 



 ><

Ketika pagi, Sun Mi keluar menuju teras rumah dan melihat bunga mawar dipagar rumahnya. 



“Orang bodoh yang mana meletakkan bunga disini. Apa dia lupa rumah pacarnya?” Sun Mi mengambil bunga itu dengan senang (Khas banget senyum Unnie Park Chae Rim).







><


Di Kantor MBS, Kim Sun Dal memberikan pengarahan pada pembawa berita baru bahwa akan ada kompetisi reporter di berita pagi dan berharap disinilah mereka bisa menunjukkan kemampuan mereka karena pemenang kompetisi ini akan menjadi pembawa berita jam 9 pagi bersama dia dan Ju Hee. Kim Sun Dal pun mengingatkan bahwa ini tes untuk latihan terakhir. Semua yang mendengarnya sangat senang. Pengarahanpun selesai,terlihat para pembawa berita bersemangat mengikuti kompetisi ini.



Shin Ki Dong menasehati Jin Su tapi sepertinya Jin Su tak mengerti ucapannya.

“Jin Su… kau tidak boleh melakukan kesalahan kali ini. Jika itu terjadi kau akan mengalami latihan lagi selama 2 atau 3 tahun lagi.”
 “Kalian sedang bicara apa?” tanya Kyung Hee
“Jin Su… Jika kau melakukan kesalahan, kau tau apa yang akan kulakukan padamu. Aku akan memperlihatkan contohnya padamu.”Ucap Kyung Hee dengan mendorong Shin Ki Dong hingga wajahnya mendekati Jin Su. Jin Su ketakutan dan segera membereskan tasnya, “Aku akan mencoba yang terbaik.” Ucap Jin Su meninggalkan ruangan tersebut.
“Kau parah sekali…”ucap Jin Su sambil berlalu dihadapan Shin Ki Dong.
“Maksudnya…”(Kyung tertawa melihat kebingungan Ki Dong). Ki Dong pun menyadari ucapan Jin Su berteriak sambil berlari mengejar Jin Su, “ mati kau, Jin Su.”
Sun Mi dan Young Mi tertawa melihatnya.



“Kau parah sekali…”ucap Jin Su sambil berlalu dihadapan Shin Ki Dong.
“Maksudnya…”(Kyung tertawa melihat kebingungan Ki Dong). Ki Dong pun menyadari ucapan Jin Su berteriak sambil berlari mengejar Jin Su, “ mati kau, Jin Su.”
Sun Mi dan Young Mi tertawa melihatnya.

>< 


Young Mi menghampiri Sun Mi yang mencuci tangannya di wastafel toilet kantor. 


“Sun Mi… wajah mu tampak buruk. Kau tau wajah sangat berharga bagi kita, kau kurang bisa diandalkan dalam urusan ini . (Sun Mi menatap kesal kearah Young Mi) Kau harus mencoba memakai ini (Young Mi memberikan bedak pada Sun Mi). Agar terlihat lebih baik.”



Young Mi pun memoleskan bedak itu ke wajah Sun Mi. Sun Mi yang kesal menepis tangan Young Mi, 

“Young Mi…” belum sempat Sun Mi melanjutkan kata-katanya.
“Senior…” ucap Young Mi. Ju Hee ada di belakang mereka.
“Saranmu bagus (memuji Young Mi) walaupun kalian berkompetisi tapi tetap harus memperhatikan diri. Kau sangat beruntung mendapat perhatiannya (mengarah kepada Young Mi).”



 Ju Hee tersenyum pada Young Mi dan meninggalkan mereka berdua.

“Young Mi… Ini saran dari hatiku.” Ucap Sun Mi.
“Senyummu tampak manis.”ucap Young Mi sambil membedaki wajahnya.
“Bagaimana Young Mi?”  ucap Sun Mi sambil mencegat Young Mi yang akan pergi.
“Ada apa?”. “ Aku akan memberikanmu saran. Kau tau kadang kau berpura-berpura manis, bagaimana jika kau tertangkap basah? Apa yang akan kau lakukan? Kau harus berhati-hati.”
“ Terima kasih… jaga dirimu.” ucap Young Mi sambil tersenyum.

“Terima kasih juga, aku akan menjaga diriku.” ucap Sun Mi. 



>< 

Sun Mi diperpustakaan kantor mencari referensi data. Tiba-tiba Sun Mi teringat Hyung Chul dan mencoba meneleponnya, “Halo… Aku Sun Mi.”. ” Aku Sibuk, aku akan meneleponmu nanti.”




Sun Mi tertawa mendengar kata-kata Hyung Chul, “ Bagaimana dia bisa sibuk? Padahal pengangguran.”

>< 

Hyung Chul sedang rapat bersama stafnya sambil makan siang. Ketika sedang asyik berbincang, Kim Sun Dal datang. Hyung Chul mempersilakan stafnya untuk istirahat diluar. 



Hyung Chul meminta Kim Sun Dal untuk menghubungi Jun Eun Hyeseorang aktris yang cocok untuk membawakan program acara anak-anak. Kim Sun Dal menyanggupi asal dia dijadikan wakil presiden jika Hyung Chul jadi presiden direktur. Hyung Chul tertawa dan berkata,”Kau akan jadi temanku seumur hidup”. Mereka pun tertawa.

>< 
Sun Mi sedang berkeliling mencari bahan berita.



>< 

Dirumah Mr. Jin terharu melihat siaran berita tentang kisah hidup sebuah keluarga. Mr. Jin pun menghampiri Sun Mi yang mencuci piring di dapur.





“Ayah,apa kau menangis?”. “Aku terharu melihat Seorang Wanita yang menjaga seorang anak  tetangganya yang bukan anak kandungnya selama 20 tahun. Aku benar-benar terharu.”
Sun Mi tertawa mendengarnya, “Ayah, kau berhati baik.”



Tiba-tiba Sun Mi menyadari sesuatu, “Ayah, aku mengerti (Sun Mi senang karena mendapatkan ide sebagai bahan berita sebagai reporter) Terima kasih, ayah…(Sun Mi melepas sarung tangannya, menghampiri ayahnya dan memeluknya). Sun Mi bergegas menuju kamarnya (cupir gimana Sun Mi…).






Kira - kira Ide Sun Mi apa ya???

Weiter ke Episode 8 Part 2