Jumat, 16 Agustus 2013

Sinopsis All About Eve Episode 9 Part 2



Hyung Chul sedang rapat membahas tentang program acara di MBS. Hyung Chul berencana memilih dua pembaca berita terbaik untuk membawakan berita utama  jam 9.

>< 

Ju Hee terlihat bahagia menuju ruang rias. Kim Sun Dal menyambutnya dengan kabar gembira.


“Selamat, kau terpilik menjadi salah satu pembawa berita terbaik untuk membawakan berita utama jam 9.”
“owh,benarkah…”
“Lalu berita pagi bagaimana???”
“Aku dan Sun Mi…”
Ju hee terlihat tak suka. “Tenanglah, bukan Hyung Chul yang melakukannya dia terlalu sibuk mengurus tentang berita jam 9. Aku yang merekomendasikan Sun Mi.”
“Dia masih belum siap.” Keluh Ju Hee. “Bagaimana dengan berita jam 7 malam.”tanya Ju Hee.
“Young Mi…”
“Itu ide bagus, Dia sangat pintar.” Puji Ju Hee.
“Iya, aku tau kau akan menyukai berita ini.”

Ju Hee pun tertawa tanpa henti palagi dengan pujian Kim Sun Dal terhadapnya.

>< 

Sun Mi senang melihat pengumuman, “Young Mi berita pukul  7 malam dan Sun Mi berita pagi.”


“Aku tahu Aku akan mendapatkannya.” Ucap Young Mi melengos kearah Sun Mi.

>< 

Sun Mi menuju ruangan staff dan melihat pengumuman yang sama di ruangan tersebut tapi pas bagaian namanya terkoyak. Su Mi menahan sedih dan menoleh kearah temannya yang tersenyum mengejek padanya.
Sun Mi menuju mejanya dan menjatuhkan alat tulisnya. Sun Mi tidak fokus merapikan alat tulisnya. Sun Mi pun tertunduk diatas meja.



Tiba-tiba Young Mi datang dan menampar temannya yang tersenyum kearah Sun Mi tadi. Sun Mi terkejut dengan tingkah Young Mi. Young Mi mencabut kertas pengumuman  dan membawanya pergi. Sun Mi mengejar Young Mi.



>< 

Young Mi menghadap Hyung Chul dan memperlihatkan kertas yang dibawanya.

“Lihatlah ini, semua memperlakukannya dengan tidak baik.”

Sun Mi datang mendoronng Young Mi hingga jatuh dan Sun Mi mengambil kertas yang dibawa Young Mi tadi.


“Sun Mi…”tegur Hyung Chul.
Sun Mi hanya menunduk dan pergi  dari ruangan tersebut,”Maafkan, saya…”

Hyung Chul membantu Young Mi berdiri.

“Saya minta maaf dengan tindakan saya. Dia tidak menyukai apa yang saya lakukan untuknya. Saya hanya tak tahan melihatnya dalam kondisi seperti ini. Tolong.. lupakan yang terjadi hari ini.”
“Young Mi… Sun Mi beruntung memiliki teman yang perhatian sepertimu. Terima kasih.”

(Young Mi mengangguk senang karena berhasil menarik simpati Hyung Chul)

>< 

Sun Mi menangis sendirian (ini tempat Sun Mi minum kopi ma Woo Jin di episode 7 ).

Jin Su datang dan melihat Sun Mi. Jin Su mulai beraksi menjadikan pena sebagai mic, “Airmata jatuh dari pipi Sun Mi dan tak seorang pun yang tau. Air matanya jatuh satu persatu, sepertinya seluruh dunia menantikannya (Sun Mi menghapus airmatnya dan tertawa dengan tingkah Jin Su). Lalu sekarang dia tertawa, bagaimana ini pertama kalinya dia menagis dan sekarang tertawa. Apakah yang akan terjadi selanjutnya???”

Jin Su duduk didepan Sun Mi.

“Hei, kalian perempuan apa yang telah kalian lakukan, yang satu berita jam 7 dan kau berita pagi. Semua kalian yang ambil.” Keluh Jin Su. “ Apa kau merasa terhibur???.” Tanya Jin Su.
“Apa kau tadi menghiburku dengan berita olahraga???” Sun Mi balik tanya.
“Hei, kau ini malah balik nanya. Aku bertanya duluan.”
“Baiklah, apa yang kau inginkan??? Makan siang atau malam”
“ Berikan aku sesuatu yang spesial. Sesuatu yang akan berakhir untuk waktu yang lama, mungkin kau bisa kencan buta dengan ku.”
“Kencan buta, aku tak tahu caranya berkencan. Maafkan aku….”
“tak pa-apa…”
“Kamu  tau, kau salah satu orang yang selalu membuat aku tersenyum. Tanpa kau dan Cho Jae, aku bisa keluar dari pekerjaan ini.
"Cho jae… siapa dia???"
"Cho Jae, dia Wanita yang cocok berkencan denganmu"

"Benarkah??? Apa pekerjaannya??? “tanya Jin Su antusias banget hehehe…

" Dia pengisi suara baru di MBS. Aku akan memberikan nomornya padamu dank au bisa menghubunginya."
"Menghubunginya langsung!!! Kamu tidak tau bagaimana ayah saya tidak mengizinkan saya berhubungan dengan seorang wanita.Kami tidak diizinkan menghubungi wanita. Tidak diizinkan… tapi selalu ada pengecualian.” Jin Sun memberikan kertas pada Sun Mi. Sun Mi tertawa dengan tingkah Jin Su.

><

Cho Jae sedang memperagakan menjadi pengisi suara. Tiba-tiba telepon masuk, Cho Jae mengangkatnya. Si penelpon ingin bicara dengan salah satu pegawai disana tapi ternyata sedang bekerja. Cho Jae pun mencatat pesan dari si penelpon.

Setelah telpon diletakkan, Cho Jae melihat catatannya yang hanya berupa coretan.
“Bodohnya aku…” keluh Cho Jae.
Telpon pun berbunyi lagi sepertinya dari Sun Mi yang memberitahu Cho Jae untuk kencan buta. Sontak Cho Jae berteriak mendengarnya yang langsung membuat para karyawan yang berja menoleh padanya.

(Padahal di episode sebelumnya Jin Su ma Cho Jae udah ketemu pas adegan kopi tumpah hehehe... gimanalah reaksi mereka berdua nanti ya...) 
><
Jin Su melatih bicara di kaca toilet sedangkan Cho Jae tampak cemas menunggu telpon dari orang yang akan mengajaknya berkencan.

Akhirnya telpon antara Jin Su dan Cho Jae mulai tersambung keduanya tampak bersikap anggun dan berwibawa.


“Hallo..”
“Hallo… Apakah ini Cho Jae???  Ini Jin Su, apakah aku menelpon orang yang benar.”
“Iya, How do you dou???”
“Sun Mi bercerita banyak tentangmu.”
“Iya, saya mendengar tentangmu juga dari Sun Mi.”
“Saya dengar kamu bekerja di MBS juga seperti saya.”
“Iya, saya di pengisi suara.”
“Saya pembawa berita. Saya piker kita mungkin sebelumnya telah bertemu satu sama lain.”
“Mungkin…”
Mereka berdua berjalan menaiki tangga  melewati ruangan demi ruangan. (nahan ketawa membayangkan  gmana klau mereka berdua ketemu… wkwkwk…)
“Rasanya memalukan, aku tak pernah melewatkan sesuatu yang indah.”
“Ya ampun, kamu lebih lucu daripada David Letterman.”
“Banyak yang bilang aku seperti Jay Leno. Tapi sepertinya aku tidak menyukainya karena aku tak pernah melihatnya.”
“Tentu saja, tak ada satupun yang menyukainya.”
Mereka pun tiba dicafetari dan duduk saling membelakangi.


“Apakah kau sekarang dikantor???”
“Tidak, aku di cafeteria sedang beristirahat.”
“Benarkah, saya juga di cafeteria. Dilantai berapa???”
“Di lantai 3…”
“Saya dilantai 3 juga, kamu dimana sekarang???
“apakah kamu yakin??? Ayo kita bertemu.” Ucap Cho Jae sambil merapikan rambutnya.”
“Jangan terlalu jauh, agar aku bisa melihatmu.”
“Dimana kamu???”
Cho Jae dan Jin Sun bertemu pandang, ekspresi keduanya  jelas tak suka… (belum tau nih satu sama lain hehehe...)

“Hallo…”
“Hallo…”

Mereka berdua masih celigukkan mencari satu sama lain dan akhirnya keduanya pun menoleh dan mencari ke sumber suara.

“Apakah kau Cho Jin Su???”

“Apakah kau Cho Jae???”

 
Keduanya pun menutup telepon masing-masing.
Cho Jae dengan dahinya sedangkan Jin Su dengan dagunya.


><
Hyung Chul mengawasi kinerja karyawannya. Hyung Chul  terlihat senang saat melihat tayangan Sun Mi di berita pagi.


Hyung Chul melihat persiapan berita Jam 7. Young Mi melihat kedatangan Hyung Chul tampak serius berlatih. Hyung Chul mendekati Young Mi dan Kim Sun Dal. Young Mi tampak gugup dan Hyung Chul menggenggam tangan Young Mi untuk menenangkannya.


Ju Hee datang dan Hyung Chul menghampiri Ju Hee karena berita jam 7 akan segera on air. Hyung Chul dan  Ju Hee memperhatikan mereka.

>< 
Di bar, Bae In Su melihat Young Mi membawakan berita di tv.

Young Mi yang akan pulang melihat Hyung Chul dan memanggilnya. Hyung Chul mengantar Young Mi pulang.

>< 
Sementara itu Woo Jin berkunjung kerumah Sun Mi dengan membawa dua buket bunga dan mereka dua pun berbincang.


 “ Kakak tahu, dia…”.” Aku tahu, Mr. Yoon kan???” ucap Woo Jin sambil tersenyum sedangkan Sun Mi terkejut mendengarnya. “Kami minum bersama dan aku tidak tahu bahwa dia sangat beruntung.” “ Aku berterima kasih karena dia menyukaiku. Tapi untuk beberapa alasan aku menolaknya.”
“Aku merasa iri padanya. Dia telah menemukanmu dan aku merasa kehilanganmu.”
“ Aku tahu. Kamu tak dapat menjelaskan  mengapa kamu tidak mencintaiku. “
Woo Jin merasa tak enak hati mendengar kata-kata Sun Mi. “ Jangan mencoba menjauh dariku!!!” ucap Sun Mi. “Kamu tahu. Aku berpikir  bahwa kamu tak boleh kehilangannya karena aku dan Young Mi juga iri padamu.”
“Apanya yang iri???” tanya Sun Mi. “Dia memilikimu dan jadi mengapa dia iri padaku???” tanya Sun Mi lagi. “Apakah dia akan mencuri priaku lagi dariku???” tanya Sun Mi
 
Woo Jin tersindir nih…
Sun Mi merasa keceplosan, “Maafkan aku,karena mengatakannya.”
“Tak apa-apa. Aku harus pergi sekarang.”
Hyung Chul dan Young Mi sampai didepan rumah Sun Mi bertepatan dengan Woo Jin yang baru keluar dari rumah Sun Mi. Young Mi terlihat cemburu. Sun Mi dan Woo Jin terkejut melihat Hyung Chul bersama Young Mi. Young Mi yang kesal segera pergi dari sana  dan Woo Jin mengejar Young Mi.




Hyung Chul merasa tak nyaman dengan situasi ini sedangkan Sun Mi cemnya berusaha menahan cemburu dan meminta penjelasan tapi dibalas Hyung dengan menaikkan bahunya tanda tak tahu apa yang barusan terjadi. “Aku mengatakan padamu jangan datang.” Ucap Sun Mi.

>< 
Ditempat tinggalnya, Young Mi yang kesal melempar buket bunga pemberian Woo Jin.

“Young Mi…”. “ Mengapa Oppa melakukannya???”.  “ Hari ini hari pertamamu dan aku ingin merayakannya.” . Woo Jin akan memegang pundak Young Mi. ” lepaskan… kamu berbohong.”. “Young Mi.” .” Lepaskan… Kamu tidak boleh melihat kearah lain, hanya melihat aku.”. “ Young Mi…” Woo Jin mendekati Young Mi. Young Mi berontak, “Pergi… Kamu pergi dari sini.”
Woo Jin merangkul Young Mi dipelukannya dan menenangkannya.

“Kamu adalah milikku sampai kamu mati.” Ucap Young Mi.
“Aku sangat mencintaimu.” Ucap Woo Jin.
>< 
Sun Mi menyusuri taman disekitar rumahnya bersama Hyung Chul.

“Aku membuatnya  mencintai pekerjaannya. Tak masalah seberapa keras kamu mencoba.”
“Aku tahu yang kau katakan. “
“Apakah kau melihat penampilaku hari ini???”
“Iya…”
Sun Mi menghela nafas.
“Sun Mi… lihatlah aku.”
“Aku membencimu. Mengapa kamu melakukan ini??? Ini terlalu sulit untukku. Mengapa kamu???.” Ucap Sun Mi menahan tangis.
“ Mari kita memulainya. Aku akan menunggumu, mulai sekarang jangan lupakan bahwa aku menunggumu. Jika nanti kamu tidak mencintaiku aku akan menyerah terhadapmu.”
“ Aku mengerti walaupun aku mengatakan kita akan menjalaninya tapi aku takut. Kehidupan yang aku lalui bersamamu takkan sama.” Sun Mi hampir menangis dengan air mata tertahan.
Hyung Chul tertawa mendengar kata-kata Sun Mi.
“Maaf, aku hanya teringat waktu SD melewati garis dibelakang orang lain. Kamu selalu dibelakang Woo Jin dan Saya selalu dibelakang kamu. Tetapi siapa yang dibelakang saya???” ucap Hyung Chul sambil menoleh kebelakang, ke kanan dan kekiri lalu kedepan, “Tak satupun…” sambung Hyung Chul.
“Tak satupun. Kamu salah. Ada banyak wanita yang akan mati karenamu.”
Hyung Chul tertawa mendengarnya, “Akhirnya kamu tersenyum.”
“Aku tak tahu mengapa aku banyak tersenyum.”
“Aku menyukainya saat kau tersenyum. Itu sangat cantik. Kamu takkan menangis lagi.”
Mereka pun tertawa bersama dan berjalan pulang kerumah Sun Mi. Hyung Chul pun memakaikan jasnya pada Sun Mi yang kedinginan karena udara malam.

><
Hyung Chul dalam perjalanan pulang tampak berpikir dan kemudian tersenyum senang.

Sun Mi dikamarnya membaca buku,” Saya tak mengatakan padanya bahwa saya mencintainya. Saya ingin membuatnya nyaman ketika dia bersama saya. Saya akan melindungi cinta saya, itulah yang saya lakukan.”

><
Woo Jin dan Young Mi merayakan keberhasilan Young Mi menjadi pembawa berita pukul 7 malam.

“Oppa, apa kau tau kata-kata yang sangat ingin aku dengar darimu???”
“Aku menyukaimu.”
“Bukan…”
“Bukan…  aku piker saat aku mengatakan apa harimu baik hari ini???”
Young Mi menggeleng. “Bukan, lalu apa???”tanya Woo Jin.
“Aku sangat menyukai saat kau bertanya padaku, apakah sudah makan siang??? Makan malam??? Itu sangat menyentuh hatiku. Aku merasa diperhatikan, aku makan atau tidak, aku hidup atau tidak. Aku benar-benar merasa sangat diperhatikan.”ucap Young Mi.
Woo Jin menunduk sedih. Suasana pun kembali ceria. Pemilik kedai pun mengenali Young Mi sebagai pembawa berita dan memberikan makanan gratis untuk mereka. Young Mi sangat senang menyadari akan banyak yang mengenalnya.
Hp Young Mi bordering dan ternyata telepon itu dari  Ju Hee yang mengajaknya bertemu.
“Kau sangat akrab dengan Ju Hee. Apakah kau tak memberitahunya bahwa kau sedang bersamaku???”
“Aku takkan pergi jika oppa tak menginginkannya.”
“Taka pa-apa, aku tahu Ju Hee adalah idolamu.”
“Bukan, oppa adalah idolaku.”
“Aku akan mengantarnya pulang. Bisakah kau menungguku???”
“Pergilah, nanti aku akan pulang sendiri.”
“Ok…”
Young Mi mencium pipi Woo Jin dan pergi meninggalkannya sebelum pergi pemilik kedai meminta tanda tangan Young Mi.
><
Young Mi pergi ketempat Ju Hee minum. Young Mi terkejut karena  ada Hyung Chul disana. Young Mi memberi hormat dan duduk bersama mereka.

“Tolong bantu saya, dia sedang menghukum saya.” Ucap Hyung Chul.
“Kau pantas mendapatkannya, kau itu brengs*k. “
Hyung Chul tertawa mendengarnya.
“Young Mi (Ju Hee menggenggam tangan Young Mi)… Kau lebih dbaik dari ku dengan memiliki laki-laki yang mencintaimu. Sedangkan aku mencintai orang yang mencintai orang lain.”
“Kamu lebih baik berhenti bicara.” Ucap Hyung Chul.
“Berhenti apa??? Berhenti mencintaimu??? Atau berhenti minum???.”
“Dia adalah juniormu, jangan memalukan dirimu sendri.”
“Ya, jangan memalukan diri sendiri. Semua ini karenamu.”
Hyung Chul menghela nafas.
“Ok, aku akan berhenti. Aku akan berhenti. Aku lelah sekali. Pemisi…”
Ju Hee meninggalkan Young Mi dan Hyung Chul.
“Maaf, jika saya mengatakan ini. Dia sangat menyukaimu dan menangis karenamu. Saya harap kalian bisa bersama.”
“Bagaimana denganmu dan dia???”
“Sangat rumit. Saat Sun Mi dan Woo Jin bersama.” melihat ekspresi Hyung Chul membuat Young Mi menghentikan kata-katanya.
><
Mereka bertiga pun pulang dengan Young Mi yang menyetir. Hyung Chul dan Ju Hee dibelakang.
“Hyung Chul, terima kasih. Aku takkan membuatmu cemas lagi. Aku janji.”
Hyung Chul menggenggam tangan Ju Hee.  Mata Ju Hee tampak berkaca-kaca. Hyung Chul tiba duluan dan mengucapkan terima kasih pada Young Mi.
“Young Mi, apakah aku bodoh???” tanya Ju Hee. “Aku akan melupakan yang terjadi har iini.” .” Terima kasih…”. “Iya, beristirahatlah.”
Young Mi pun mengantar Ju Hee pulang.
><
Keesokan harinya Young Mi bersiap-siap akan pergi kerja begitupun Hyung Chul. Young Mi memakai kalung yang diberikan oleh Sun Mi (itukan kalung dari Hyung Chul untuk Sun Mi berikan pada penyelamat hidupnya).

Hyung Chul akan pergi ke kantor tapi taksi yang akan ditumpanginya selalu direbut oleh penumpang lain (klah gesit nih…)
Young Mi tak jauh dari tempat Hyung Chul mengamatinya dari dalam mobilnya.
“ Tuhan, bantu aku. Aku tak berharap kau akan menolongku. Tapi  rencanaku kali ini harus berhasi.” Ucap Young Mi dalam hati.

Young Mi sepertinya berniat memberikan tumpangan pada Hyung Chul. Young Mi menghampiri Hyung Chul. Hyung Chul reflek menoleh melihat mobil yang menghampirinya.



<Weiter ke Episode Selanjutnya>

Sinopsis All about Eve Episode 9 Part 1

Maaf lama gak updet... cekidot langsung ke TPS (Tempat Penayangan Sinopsis)...



Di episode sebelumnya, Young Mi memberitahu Sun Mi bahwa Hyung Chul adalah direktur baru di stasiun MBS. Sun Mi benar-benar shock mendengarnya apalagi Young Mi berkata bahwa kemenangan Sun Mi bukan karena karya Sun Mi tapi karena Sun Mi memiliki hubungan dengan petinggi perusahaan.

Sun Mi yang tak ingin kemenangannya dianggap sebagai sebuah KKN.Oleh karena itu dia menemui Ki m SunDal untuk menyampaikan maksudnya mengundurkan diri dari program berita pagi. 

>< 

Sun Mi pun tiba diruangan Hyung Chul. 

“Direktur Eksekutif Yoon…” Ucap Sun Mi.

Hyung Chul pun menoleh dan terkejut mendapati Sun Mi dihadapannya. (ketauan… deh gue)…

Sun Mi terlihat ekspresi wajah Sun Mi yang tak bersahabat.


>< 
 Episode 9 
 
Hyung Chul mengajak Sun Mi berbicara di tempat lain. 


Hyung Chul mencoba menjelaskan tapi Sun Mi yang sedang marah cemnya belum bisa menerima penjelasan dari Hyung Chul.



“ Maafkan, jika aku tak mengatakannya lebih awal padamu.”
“Aku harus segera kembali. Kau mungkin memiliki banyak waktu luang tapi aku tidak.”
“Kamu tak ingin melihatku lagi, seperti itukah.”
“Aku telah mengatakan pada ketua tim (Kim Sun Dal ) bahwa aku tidak akan membawakan berita pagi.”
“Apa yang kau katakan???”
“Bagaimana bisa aku melakukannya??? Untuk alasan apa???”
“Kau mendapatkannya karena  kemampuanmu, Lee Kyung Hee tau itu.”
“Siapa yang akan percaya???  Aku tak mempercayainya, semua orang melihatku bahwa aku tak mampu. bagaimana Sun Mi bisa mengalahkan Young Mi. Itulah mengapa…”
“Sun Mi… Jangan dengarkan pendapat mereka!!! Kau memiliki kekuatan.  Mengapa kau bertindak seperti bukan dirimu. “
“Aku seperti bukan diriku. Seperti apa diriku??? Apakah aku yang membuat keadaannya seperti ini??? Apakah aku???.”
“Sun Mi, itu…”. “ Jangan katakan apapun!!!. Aku harus kembali tepat waktu.”
“Baiklah, maafkan aku.  Aku ingin mengatakannya padamu tapi aku tak bisa.  Semua orang mengetahui aku adalah anak seorang presdir tetapi dihadapanmu, aku hanya orang lain. Apakah kau tahu betapa berharganya kau bagiku???.”

Sun Mi tak luluh dengan kata-kata Hyung Chul.

“Karena aku bodoh, Kau mungkin senang  jika semua orang tahu aku diterima karena dirimu.”
Hyung Chul menghela nafas mendengar kata-kata Sun Mi,” Jika itu apa yang kau percaya, aku tak bisa  berkata apapun.”

Sun Mi menahan kesal.

“Tetapi… Apa masalahnya jika aku seorang direktur??? Tak ada masalah sebelumnya. Kau dan aku tak akan ada yang berubah.”

Sun Mi berusaha meredam amarahnya, “ Saat Woo Jin melukaiku, Young Mi menjahatiku dan semua orang menganggapku idiot. Aku mengesampingkan harga diriku, mencurahkan semua padamu dan menceritakan isi hatiku. Seberapa banyak kau menertawakanku???  Seberapa senangkah dirimu??? Selalu bertindak seperti kau selalu ada disisiku, mendukungku seperti ayahku. Apakah aku sebodoh boneka??? Bahkan boneka didalam kaca tak diperlakukan seperti aku.”

Sun Mi benar-benar kesal dengan Hyung Chul.

>< 

Sementara itu diruang staff Ju Hee kesal dengan menghilangnya Sun Mi padahal sebentar lagi mereka harus membawakan berita pagi. Kim Sun Dal merasa ini bukan seperti Sun Mi (iyalah kan sudah kenal dari kecil).
Ju Hee masih kesal  dan menghadap kearah Kyung Hee, “ Bukankah dia membanggakan itulah mengapa kau memilih Sun Mi???.”

“Kadang-kadang orang melakukan kesalahan, tunggulah sebentar lagi.” Ucap Kyung Hee.
“Berapa lama kita harus menunggu??? Kita harus mencari penggantinya. Kita harus segera melakukannya.”

Kim Sun Dal hanya bisa menghela nafas dan memanggil Young Mi. Dia menanyakan keberadaan Sun Mi yang dijawab oleh Young Mi tidak tahu.


>< 

Hyung Chul dan Sun Mi selesai bicara. Saat di parkiran Hyung Chul membuka pintu mobilnya untuk Sun Mi tapi ternyata Sun Mi malah terus berjalan menuju jalan besar. Hyung Chul membunyikan klason agar Sun Mi masuk mobilnya tapi Sun Mi yang sedang kesal segera memanggil taksi yang segera berhenti di hadapannya. 




Sun Mi meninggalkan Hyung Chul yang menatap kepergiaan Sun Mi dengan ekspresi sbb :



(ni cewek kalau sudah marah bikin rempong aja, bakalan susah nih menaklukan hatinya… wkwkwk…)

>< 

Sun Mi diruangan staff langsung mendapat amukan dari Ju Hee.


Diruangan lain, Kim Sun Dal pun ikutan memarahi Sun Mi. dan lihat siapa yang ngintip. Senang banget ya rencananya berhasil.





Kim Sun Dal mengatakan aku takkan akan mengeluarkanmu ataupun mengantikanmu dengan yang lain di berita pagi.

>< 

Sun Mi berjalan di koridor dengan kesal. Young Mi pun menghampirinya. Young Mi menyindir Sun Mi. Sun Mi menahan kesal dengan tingkah Young Mi.



>< 

Sun Mi berdiri di lantai atap gedung Stasiun MBS. Hyung Chul yang hendak menuju kesana terkejut melihat Sun Mi disana dan menghampirinya. 

Sementara Sun Mi yang terkejut melihat Hyung Chul hendak pergi dari sana tapi terhenti saat Hyung Chul berkata, “Sun Mi… Aku menyukaimu.”


Sun Mi menghentikan langkahnya dan menoleh pada Hyung Chul, “Maaf… karena aku mengatakan disaat yang tidak tepat.”

Young Mi ternyata mengintip dan kesal mendengar  pengakuan Hyung Chul. Young Mi masuk keruangan stasiun MBS dan Ju Hee memanggilnya. Young Mi pun memiliki ide.



Young Mi mengajak Ju Hee ke atap gedung. Ju Hee terkejut melihat Hyung Chul berdua dengan Sun Mi.
Sun Mi pun terkejut melihat Ju Hee dan Young Mi. Dia pun meninggalkan tempat itu sambil menunduk hormat permisi pada Ju Hee dan melirik Young Mi dengan kesal.




>< 

Para karyawan baru menggosipkan tentang Sun Mi. Jin Su yang tak senang dengan teman2nya yang sedang menggosipkan Sun Mi menggebrakkan meja dan memarahi mereka. Jin Su tak menyadari kedatangan Kim Sun Dal, Kyung Hee dan Ki Dong. Dia terus bicara tentang Sun Mi. Kim Sun Dal dan Kyung Hee meminta penjelasan dari Jin Su. Jin Su menyadari kesalahannya hanya bisa menunduk dengan ekspresi seperti ini sedangkan Young Mi hanya diam dengan ekspresi seperti ini.




>< 

Young Mi menceritakan gosip tentang Sun Mi pada Cho Jae. Young Mi sangat iri dengan Sun Mi sampai meremas gelas plastik ditangannya.





>< 

Ju Hee berbicara berdua dengan Hyung Chul. Ju Hee sangat kecewa dengan Hyung Chul yang lebih memilih juniornya (Sun MI) dibandingkan dia yang lebih dulu ada untuk Hyung Chul.



>< 

Sun Mi kembali keruangan Staff dan mendengar semua staf membahas tentang dirinya. Sun Mi hanya mendengarkan dari balik pintu. Tiba-tiba Young Mi datang dan berdiri dibelakang Sun Mi,tampak Kyung Hee membela Sun Mi. Ki Dong senang melihat apa yang dilakukan Kyung Hee sambil memutar  bola di tangannya.





Perdebatan pun terjadi Sun Mi pun masuk diikuti Young Mi. Young Mi segera berakting membela Sun Mi dengan airmatanya, Sun Mi yang jengah melihat tingkah Young Mi merasa tak percaya Young Mi membelanya. Dan ingin memotong kata-kata Sun Mi yang dianggapnya tidak benar tapi Young Mi memotongnya.


Kyung Hee menatap tak percaya dengan apa yang dilakukan Young Mi. Kim Sun Dal pun menghampiri Young Mi untuk menenangkannya. Sun Mi pun pergi dari ruangan staf dengan sedih dan kecewa.



>< 

Sun Mi berjalan pulang mencoba berdamai dengan keadaan. Sun Mi menghampiri Woo Jin dirumahnya.
(Soalnya kan situasinya gk memungkinkan untuk bertemu Hyung Chul … biasanya kan Hyung Chul jadi tempat curhatnya hehehe…).



“Oppa, seseorang hari ini mengatakan menyukaiku.”
“Benarkah???”
“Tapi aku merasa ini aneh. Meskipun aku berpikir aku pun menyukainya.”
“Itu hal wajar yang setiap orang rasakan.”
“Tapi aku masih menyimpan rasa suka padamu.”

Woo Jin pun terdiam.

“Oppa… Young Mi…”
“Young Mi… Ada apa dengannya???”
“Tidak ada apa-apa. Aku sebaiknya segera pulang.”
“Baiklah, biar ku antar.”

>< 
Keesokan paginya Sun Mi membawakan berita pagi bersama Kim Sun Dal dan Ju Hee. Tapi ketika akan memperkenalkan namanya Sun Mi cegukan padahal lagi on air, spontan semua tertawa. Sun Mi pun menjadi candaan  Ju Hee dan Kim Sun Dal membela Sun Mi.


Hyung Chul yang menonton siaran tersebut tampak khawatir dengan Sun Mi.



(kalau gak ingat Sun Mi lagi kesal dengannya mungkin Hyung Chul langsung menghampiri Sun Mi.)

 ><

Sun Mi kembali keruangan staf, Jin Su dan Kyung Hee menyemangati Sun Mi. Saat itulah  ada yang mengantar buket bunga untuk Sun Mi. Jin Su pun mulai menggoda Sun Mi. Kim Sun Dal hanya tersenyum, Ju Hee terlihat tak suka. Dan salah satu staf pun mengejek Sun Mi yang langsung disenggol oleh Kyung Hee. Sun Mi yang merasa tak nyaman membawa buket bunga tersebut keluar. Saat keluar Sun Mi menabrak Young Mi. Young Mi heran dengan tingkah Sun Mi.



><


Sun Mi menuju ruangan Hyung Chul membawa buket bunga. Hyung Chul terkejut dengan kedatangan Sun Mi yang nyelonong masuk keruangannya.



“Aku mengatakan jangan lakukan ini lagi.”

Hyung Chul tampak bingung dengan ucapan Sun Mi. Sun Mi meletakkan buket bunga diatas meja Hyung Chul.



“Jangan mengangguku. Aku tak ingin ada gossip karena hal ini.”

Hyung Chul hanya menatap heran tingkah Sun Mi. Sun Mi akan meninggalkan ruangan Hyung Chul tapi tercegat karena suara hpnya yang bordering yang ternyata dari ayahnya (Mr. Jin) yang menanyakan apakah Sun Mi sudah menerima buket bunga darinya???. Hyung Chul yang mendengarnya tak mampu menahan tawa sedangkan Sun Mi harus menahan malu dan kesal karena tingkahnya yang salah target wkwkwk…



Mereka berdua pun akhirnya bicara.


“Apakah semua orang bergosip karena hubungan kita???”
“Tak ada yang seperti itu.”(Sun Mi berbohong nih… gk konsekuen ma ucpannya…)
“Apakah kata-kataku kemarin mengusikmu???”
“Ya, Tolong beri aku waktu untuk memikirkannya. Berikan aku waktu untuk berpikir dan sampai waktu itu. Tolong biarkan aku sendiri.Tolong… Permisi.”

Sun Mi pun meninggalkan Hyung Chul sendiri.

>< 

Hyung Chul dan Woo Jin minum di kedai pinggir jalan.


“Aku tak pernah ingin jatuh cinta.”
“Cinta??? Aku yakin dia wanita yang istimewa. Orang seperti mu akan terperangkap antara bisnis dan cinta. ” tanya Woo Jin sambil menuangkan soju ke gelas Hyung Chul.

Hyung Chul tersenyum mendengarnya, “Aku mendengar tentang kisah cintamu.”

Woo Jin meminum soju di gelasnya. “Cinta Rahasia.” Sambung Hyung Chul. Woo jin tertawa mendengarnya dan menuangkan soju ke gelas Hyung Chul, “ Aku selalu ingin jujur. Tapi dia tak ingin mengumumkannya sekarang. Kamu tahu dia ingin merahasiakannya. Dia terlalu memiliki ambisi. Jika aku bertanya padanya dia memilih aku atau ambisinya. Dia akan memilih pekerjaannya (ambisinya).”
“Mungkin, Jika aku dan kamu menjadi saingan. Apa yang akan terjadi???”

Woo Jin terkejut dan terdiam.” Kamu tidak akan mundur, kan???” sambung Hyung Chul.
“Dan kamu???” tanya Woo Jin yang dibalas senyuman dan gelengan oleh Hyung Chul. Keduanya pun tertawa bersama.

“Aku tidak akan mundur  juga.” Ucap Woo Jin. Mereka pun tertawa bersama.

>< 

Woo Jin yang mabuk menemui  Young Mi.

“ Young Mi, mengapa kau tak puas hanya dengan aku disampingmu??? Apakah pembawa berita pukul 9 sangat penting bagimu???”
“Kau banyak minum. Dengan siapa kau minum???”
“Direktur Yoon…”
“Mengapa dia minum dengan mu???”
“Berikan aku air… Dia minum karena sedang jatuh cinta dan bersedih karena cinta.”
“Lucu sekali… dia adalah teman dekat Sun Mi.”

Woo Jin yang terbaring terkejut langsung bangun.


“Dia adalah pendukung Sun Mi dan putra dari pemilik perusahaan MBS. Mereka bertemu di London. Bagaimana Sun Mi bisa seberuntung itu???.”

Woo Jin terkejut tak percaya mendengar kata-kata Young Mi.

><

Hyung Chul berdiri dibawah shower dengan air yang membasahinya.


Sun Mi tidak bisa memejamkan matanya.


Young Mi melihat fotonya bersama Woo Jin dan membaliknya. Ini bertanda Young Mi siap melepas Woo Jin dan merebut Hyung Chul dari Sun Mi demi mencapai ambisinya.





<Weiter ke Part Selanjutnya>